Pria Asal Hunan Ditangkap Lagi Setelah 13,5 Tahun Dipenjara Karena Keyakinannya

(Minghui.org) Pada awal Agustus 2024, kami mengetahui bahwa seorang penduduk dari Kota Chenzhou, Provinsi Hunan, ditangkap lagi karena keyakinannya terhadap  Falun Gong, latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Tidak jelas kapan Liao Songlin ditangkap. Dia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kota Chenzhou. Rincian lain tentang kasusnya masih harus diselidiki.

Liao, berusia sekitar 53 tahun, pernah bekerja di Kantor Inspeksi Kereta Api Chenzhou di stasiun Hengyang. Dia mulai berlatih Falun Gong pada akhir 1996 dan menjadi seorang pekerja yang bertanggung jawab serta seorang yang lebih baik. Dia dihormati oleh rekan-rekannya, keluarga dan teman-temannya.

 Liao Zhijun

Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, Liao berulang kali telah menjadi sasaran karena keyakinannya. Sebelum penangkapan terakhirnya, dia telah ditangkap setidaknya tujuh kali, mengakibatkan hukuman dua tahun kerja paksa dan tiga tahun hukuman penjara dengan total hukuman sebelas tahun enam bulan.

Ayah Liao, Liao Songlin, juga dianiaya secara brutal karena berlatih Falun Gong. Pria lanjut usia ini telah dipenjara tiga kali dengan total hukuman sepuluh tahun. Dia berjuang dengan kesehatan yang buruk setelah menyelesaikan hukumannya yang ke tiga pada 13 Juli 2021. Dia meninggal pada 14 Oktober 2022, di usia 81 tahun. Bahkan setelah kepergiannya, pekerja komunitas setempat datang untuk melecehkannya dan berusaha memverifikasi kematiannya dengan memeriksa tempat pemakamannya.

Untuk selengkapnya mengenai penderitaan yang dialami ayah dan anak tersebut, dapat dilihat laporan terkait di bawah ini.

Laporan Terkait:

Pria Berusia 81 Tahun Meninggal Satu Tahun Setelah Menjalani Hukuman Penjara Ketiga Karena Keyakinannya

77-Year-Old Man Jailed a Third Time Following Eighth Arrest for Refusing to Renounce Falun Gong

Ayah dan Putranya Ditangkap 15 Kali dan Dipenjara 18,5 Tahun Karena Keyakinan Mereka

Ayah dan Putra Berulang Kali Menderita Penganiayaan, Putranya Menghadapi Persidangan

Father and Son Imprisoned for Helping Install Independent Television Receivers in China

Praktisi Falun Gong Disiksa hingga Lumpuh di Penjara Wangling di Provinsi Hunan