Bagaimana Cisco Membantu Menerapkan Pengawasan Publik PKT

(Minghui.org) Saya bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi setelah lulus kuliah dan sebelum meninggalkan Tiongkok. Saya membaca tentang gugatan praktisi Falun Gong terhadap Cisco, dan saya ingin berbagi apa yang saya ketahui tentang bagaimana Cisco membantu Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam menerapkan pengawasan publik.

Saya bekerja di Departemen Layanan Pelanggan perusahaan saya sekitar tahun 2021. Salah satu tugas kami adalah memasang dan memperbaiki peralatan terminal. Suatu hari, saya diminta untuk menghadiri rapat dengan perwakilan produsen. Dua manajer produk dari Cisco hadir di sana, dan mereka memperkenalkan skema jangkauan router dalam ruangan mereka.

Mereka menggunakan kasus di Beijing untuk menyoroti manfaat produk mereka. Mereka memberi tahu kami bahwa Cisco adalah kontraktor yang menyediakan jangkauan Wi-Fi untuk fasilitas Olimpiade, dan menggunakan sejumlah titik akses nirkabel untuk mencapai kecepatan dan hasil tertentu. Fitur yang paling menonjol adalah fungsi pengawasannya. Mereka dapat menemukan setiap pengguna yang mengirim informasi sensitif dalam waktu satu menit. Selama Olimpiade tahun 2008, beberapa informasi sensitif terdeteksi saat sebuah acara diadakan. Mereka dengan cepat menemukan pengirimnya dan mengidentifikasi tempat duduknya. Pengirimnya kemudian diverifikasi sebagai reporter dari media Barat, yang mengirim laporan yang berisi informasi sensitif.

Menurut manajer produk, hal itu dilakukan dengan kemampuan terarah dari berbagai titik akses. Dengan kata lain, dua titik akses secara bersamaan menyediakan sinyal Wi-Fi ke setiap pengguna. Pengguna ditemukan dengan menemukan persimpangan kedua arah. Mereka mengatakan ini adalah layanan khusus yang disediakan Cisco untuk memenuhi kebutuhan Proyek Perisai Emas, yang merupakan firewall jaringan Internet PKT.

PKT melakukan penganiayaan terhadap Falun Gong dengan menggunakan kendalinya atas telekomunikasi. Perusahaan tempat saya bekerja memiliki tim khusus di Departemen Operasional, yang disebut "Tim Inti." Prasyaratnya termasuk memiliki reputasi politik yang baik selain memiliki keterampilan teknis yang sangat baik. Anggota Tim Inti sering bekerja dengan badan keamanan publik PKT untuk memantau praktisi Falun Gong. Biro Keamanan Publik juga memiliki jalur khusus untuk terhubung dengan ruang server semua operator jaringan, serta karyawan teknis khusus untuk melakukan pemantauan.

Salah seorang mantan teman sekelas saya dulu berlatih Falun Gong, tetapi berhenti setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Kami bertemu satu sama lain di reuni kelas dua puluh tahun setelah kami lulus. Dia memberi tahu saya bahwa dia mungkin terlibat dalam penangkapan praktisi Falun Gong yang menyadap sinyal TV di Changchun. Sebagai satu-satunya lulusan perguruan tinggi di cabang perusahaannya di Kabupaten Yushu, dia adalah tulang punggung teknis.

Atasannya menyuruhnya pergi ke suatu pertemuan di suatu hari. Semua yang hadir adalah polisi. Ponsel mereka diambil dan mereka dibawa ke kamar hotel terpencil yang penuh dengan peralatan. Mereka diberi tahu bahwa tugas mereka adalah melacak buronan.

Ini terjadi tepat setelah praktisi Falun Gong menyadap jaringan siaran televisi kabel negara. Sejumlah besar praktisi Falun Gong ditangkap di Changchun dan kota-kota sekitarnya. Teman sekelas saya mengatakan bahwa mereka menangkap praktisi Falun Gong dengan melacak sinyal ponsel mereka.