(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada akhir tahun 1994. Selama bertahun-tahun, saya mengalami kebahagiaan karena memperoleh Fa, dan menghadapi kesulitan yang berusaha untuk menghentikan saya dari kultivasi. Saya baru-baru ini belajar untuk berkultivasi nyata sambil membantu Guru dalam membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya ingin menceritakan beberapa pengalaman saya.
Menyingkirkan Karma Pikiran
Awalnya saya mulai berlatih Falun Dafa untuk menyembuhkan penyakit saya. Ketika berusia 25 tahun, saya tertabrak truk dan menderita gegar otak, gegar otak retina, dan sindrom pasca gegar otak. Akibatnya, saya tidak bisa membaca terlalu lama, dan tidak bisa menjahit. Saya terus-menerus mengalami nyeri mata, sakit kepala, pusing, dan mual. Hidup sungguh menderita bagi saya. Yang lebih buruk, pernikahan saya tidak bahagia—suami saya acuh tak acuh dan tidak peduli dengan saya. Saya tidak bisa melihat harapan dalam hidup, dan saya bahkan berpikir untuk bunuh diri—namun anak saya masih sangat kecil dan saya tidak tega meninggalkannya.
Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, hidup saya berubah total. Guru memurnikan tubuh saya, dan kesehatan saya mengalami peningkatan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, saya melihat harapan dan cahaya dalam hidup saya. Saya merasa sangat bersyukur kepada Guru dan Dafa, berpikir bahwa saya adalah orang paling beruntung di seluruh dunia.
Namun, hanya beberapa bulan setelah saya mulai berlatih, saya mulai memiliki pikiran buruk, yang saya rasa disebabkan oleh sesuatu. Saya tidak dapat melihat apa itu, tetapi saya dapat merasakan keberadaannya. Saya ketakutan dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Hal ini sangat membebani pikiran saya. Praktisi lain begitu gembira; mengapa saya merasa begitu tertekan?
Beruntung, beberapa praktisi dan saya sering belajar Fa bersama dan berbagi pemahaman kami. Setelah kami mempelajari satu bagian dalam Zhuan Falun yang berjudul, "Kesadaran Utama Harus Kuat," saya tiba-tiba tercerahkan, rasa jernih memenuhi hati saya; saya menyadari bahwa pikiran buruk saya disebabkan oleh karma pikiran. Setelah itu, setiap kali saya memiliki pikiran negatif ini, saya menolak dan melenyapkannya, karena saya tahu pikiran ini bukanlah diri saya yang sebenarnya.
Gangguan dari karma pikiran juga membantu memperdalam pemahaman saya tentang prinsip-prinsip Fa. Setiap dari kita telah mengakumulasi utang karma yang tak terhitung jumlahnya setelah kita melalui banyak reinkarnasi. Sekarang, kita ingin menuju ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi bagaimana kita bisa melakukannya jika kita tidak melunasi utang karma kita? Namun, dalam proses membayar kembali karma, selama kita dapat teguh dalam Fa, Guru akan membantu kita membayar sebagian besarnya, hanya menyisakan sedikit untuk kita tanggung dalam kultivasi kita.
Setelah saya menyadari hal ini, saya menjadi lebih bertekad untuk mengultivasi diri sendiri. Guru membantu saya menyingkirkan karma pikiran, dan hal yang menimbulkan pikiran-pikiran buruk dalam pikiran saya pun hilang.
Seorang rekan kerja memperoleh Fa sebelum saya, tetapi dia berhenti berlatih ketika mengalami hal serupa. Saya merasa itu benar-benar memalukan. Kita memiliki Guru dan Dafa, dan selama kita terus belajar Fa, mempertahankan pikiran lurus dengan teguh, dan memiliki keyakinan kepada Guru dan Fa, tidak ada yang dapat menghentikan kita.
Saya Belajar untuk Berkultivasi Nyata
Masa kecil saya begitu sulit, dan saya merasakan penderitaan dari "Tiga Tahun Kelaparan Besar." Dipengaruhi oleh orang tua saya, saya belajar untuk berhemat. Saya senang menemukan barang murah atau barang obral. Beberapa tahun yang lalu, di sebuah pasar di Beijing, sering kali ada barang-barang yang didiskon atau sedang diobral untuk ekspor. Saya sering berbelanja di sana dan akhirnya mengembangkan keterikatan yang kuat untuk membeli barang-barang diskon. Selama sesuatu sepadan dengan harganya, saya membelinya meskipun saya tidak membutuhkannya. Ketika saya mengumpulkan terlalu banyak barang, saya memberikannya kepada saudara atau teman.
Dengan Guru yang mempercepat pelurusan Fa, saya merasakan bahwa persyaratan bagi kita menjadi lebih tinggi. Namun, butuh waktu lama bagi saya untuk melepaskan keterikatan saya pada keuntungan materi, karena itu telah menjadi kebiasaan. Saya tidak melihatnya sebagai keterikatan yang besar, jadi saya terus melakukan hal-hal seperti biasa. Akibatnya, saya gagal mengultivasi diri secara nyata.
Setelah membeli barang dari pasar, tubuh saya terasa sangat berat, dan saya tidak dapat berjalan cepat atau merasa senang saat membagikan materi klarifikasi fakta. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat terus seperti ini dan saya harus melepaskan keterikatan saya pada kepentingan pribadi, yang seharusnya disingkirkan oleh seorang praktisi Falun Dafa. Saya menghentikan kebiasaan berbelanja saya dan hanya membeli barang-barang yang saya butuhkan. Saya merasa lebih rileks sekarang, dan tubuh saya tidak lagi terasa berat.
Menerapkan Prinsip Fa dalam Kehidupan Sehari-hari
Lebih mudah bagi saya untuk melakukan tiga hal saat saya tinggal sendiri. Namun, saya baru saja memiliki seorang cucu, jadi sekarang putra saya menghabiskan separuh waktunya di tempat saya atau saya tinggal bersama keluarganya dan mengurus anak itu. Saya menyadari bahwa ini bisa menjadi lingkungan kultivasi baru bagi saya dan ujian baru. Saya berusia 70-an, dan menurut tradisi, saya sebagai orang tua, yang seharusnya diurus. Sebaliknya, saya mengurus cucu saya sambil mencoba melakukan tiga hal.
Awalnya sulit karena saya harus memasak untuk keluarga, berbelanja kebutuhan pokok, mengurus cucu saya, belajar Fa, melakukan latihan, dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya kelelahan di penghujung hari, dan terkadang, kaki saya terasa berat dan saya mengantuk. Kemudian saya teringat Guru berkata, "... Xiulian adalah istirahat yang terbaik". dan, "Dapat mencapai istirahat yang tidak akan anda peroleh dengan tidur," (Ceramah pada Konferensi Pertama di Amerika Utara)
Jadi, alih-alih tidur saat lelah, saya melakukan latihan selama satu jam setelah makan siang untuk menghilangkan rasa lelah. Hasilnya luar biasa. Saya juga menggunakan waktu luang untuk mengganti latihan yang tidak sempat saya lakukan pada hari itu. Saya merasa bersemangat sepanjang hari, bahkan di sore hari.
Dulu, saya biasanya pergi bersepeda listrik untuk memberi tahu orang-orang yang saya temui tentang Falun Dafa. Namun, saya tidak punya banyak waktu lagi untuk melakukan ini, jadi saya berbicara dengan orang-orang di lingkungan perumahan saat saya mengajak cucu saya bermain. Saya juga berbicara dengan orang-orang tentang Dafa saat saya pergi berbelanja. Meskipun saya tidak dapat membantu banyak orang keluar dari PKT seperti yang saya lakukan sebelumnya, saya melakukan yang terbaik dan berhasil membantu tiga hingga lima orang mundur dari organisasi PKT dalam sehari dan beberapa lagi di akhir pekan.
Saya biasanya belajar dan menyalin Fa dengan tangan saat semua orang sudah tidur, jadi saya hanya punya sedikit waktu untuk tidur. Ketika anak saya menyadari bahwa saya kurang tidur, ia mengurus cucu saya agar saya bisa beristirahat lebih lama. Saya menggunakan waktu tersebut untuk melakukan keperluan pribadi saya. Dari pengalaman saya, saya rasa mengurus anak tidak akan memengaruhi kemampuan kita untuk melakukan tiga hal yang perlu dilakukan. Selama kita memanfaatkan waktu dengan baik, mengurus anak tidak akan mengganggu kultivasi kita atau menyelamatkan makhluk hidup. Ketika kita memiliki hati untuk berkultivasi dan menyelamatkan orang lain, segala sesuatunya akan berjalan lebih baik. Guru juga memberi tahu kita,
“Kita yang sedang Xiulian di tengah manusia biasa, harus Xiulian menyesuaikan bentuk manusia biasa dengan sebesar mungkin.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)
Bersikap Peduli terhadap Orang Lain
Melalui belajar Fa secara terus-menerus, saya sekarang memahami bahwa kebanyakan orang di dunia datang untuk memperoleh Fa, termasuk para polisi di Tiongkok yang telah kehilangan arah di bawah rezim PKT. Mereka adalah yang paling menyedihkan dan membutuhkan kita untuk menyelamatkan mereka. Akhir-akhir ini saya mulai lebih memerhatikan untuk benar-benar peduli terhadap apa yang akan bermanfaat bagi orang lain saat saya membantu Guru dalam menyelamatkan orang.
Saya biasanya menghabiskan satu hingga tiga jam setiap hari untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membantu mereka mundur dari organisasi PKT. Ketika saya bertemu orang-orang yang menolak mendengarkan fakta atau bahkan ingin melaporkan saya ke polisi, saya teringat akan ajaran Guru:
“Lakukanlah dengan baik secara terbuka dan penuh martabat, sangkal mereka, kuatkanlah pikiran lurus kalian. Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Pada dua kesempatan, seseorang melaporkan saya ke polisi saat saya sedang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Di kantor polisi, saya bertekad untuk tidak membiarkan polisi melakukan dosa terhadap Dafa. Saya menolak untuk bekerja sama dengan permintaan mereka dan saya terus memberi tahu mereka fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Ketika mereka menanyakan nama dan alamat saya, saya menolak untuk menjawab dan mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ingin mereka melakukan kejahatan.
Saya juga menolak untuk menandatangani pernyataan jaminan untuk melepaskan keyakinan saya, dan berkata, “Saya tidak akan menandatanganinya. Jika saya menandatangani, anda juga akan menandatanganinya, yang akan menjadi bukti bahwa anda menginterogasi seorang praktisi Dafa dan berbuat dosa. Saya tidak akan menandatanganinya, dan anda juga tidak boleh menandatanganinya; dengan begitu, anda tidak akan melakukan kejahatan terhadap seorang praktisi Dafa. Kejahatan terhadap praktisi Dafa sangat serius.”
Karena perilaku saya adalah untuk kepentingan petugas polisi, dan apa yang saya lakukan sejalan dengan prinsip Fa, pada akhirnya, polisi melepaskan saya.
Kultivasi Menjadi Lebih Mudah Jika Kita Melihat ke Dalam
Dulu, saya selalu melihat ke luar dan mudah menghakimi orang lain. Pola pikir saya telah berubah. Sekarang saya hanya melihat sikap orang terhadap Dafa dan PKT. Selama seseorang tidak menentang Dafa dan bersedia keluar dari organisasi PKT, dia adalah makhluk berharga yang harus diselamatkan.
Saat bersama praktisi, saya hanya melihat sisi baik mereka. Saya memahami bahwa mereka juga manusia yang sedang dalam proses kultivasi, bukan dewa, jadi tidak dapat dihindari bahwa mereka masih memiliki keterikatan manusia dan mungkin melakukan hal-hal yang tidak pantas. Saya harus bersikap toleran dan pengertian serta melakukan yang terbaik untuk membantu mereka saat mereka membutuhkannya.
Saat menghadapi konflik dengan rekan praktisi, pikiran pertama saya adalah, "Apakah saya melakukan kesalahan?" Jika itu salah saya, saya segera memperbaiki diri. Jika itu bukan salah saya, saya masih mencari keterikatan yang perlu disingkirkan. Guru mengingatkan kita berkali-kali bahwa tidak ada yang kebetulan. Jika saya memang melihat sesuatu dalam perilaku praktisi lain yang tidak sejalan dengan Fa, saya dengan senang hati akan menunjukkannya kepada mereka. Ini adalah bentuk tanggung jawab kepada praktisi dan diri saya sendiri.
Seorang praktisi baru-baru ini mengalami gejala karma penyakit. Ketika saya bertukar pikiran dengannya, saya menemukan bahwa ia masih memiliki beberapa keterikatan manusia yang kuat, seperti kecanduan ponsel dan ia senang membeli barang secara daring. Kekuatan lama memanfaatkan keterikatan ini dan membuatnya menjadi tidak enak badan.
Pada hari-hari awal penganiayaan, praktisi ini memegang teguh keyakinannya pada Dafa bahkan ketika ia ditahan secara ilegal dan dikirim ke kamp kerja paksa. Keyakinannya pada Dafa tidak goyah dan ia tidak menyerah berkultivasi. Guru menghargai semua praktisi yang telah melewati kesengsaraan. Merupakan tanggung jawab kita untuk saling membantu mengatasi kesulitan.
Saya mengorganisasi beberapa praktisi untuk belajar Fa di tempatnya. Kami juga berbagi pemahaman dan mencari ke dalam diri sendiri sehingga kami dapat meningkat bersama. Dia membuat banyak kemajuan dan melepaskan keterikatannya pada ponselnya. Dia fokus pada belajar Fa dan melakukan latihan, serta mencari ke dalam diri sendiri. Kesehatannya membaik setiap hari.
Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menunjukkan jalan kepada kami dan berterima kasih kepada para praktisi atas bantuan tanpa pamrih mereka. Saya bertekad untuk terus berkultivasi nyata dan melakukan tiga hal dengan baik. Saya akan belajar Fa lebih banyak dan mencoba menyelamatkan lebih banyak orang sehingga saya layak mendapatkan penyelamatan penuh belas kasih dari Guru.
Mohon tunjukkan dengan baik jika ada yang tidak sejalan dengan Fa dalam berbagi pengalaman saya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org