Melihat Latihan Falun Dafa dengan Konsep Manusia

(Minghui.org) Saya bertanya-tanya mengapa Shen Yun dan Guru digugat di AS.

Guru berkata:

“Pelurusan Fa berimplikasi pada masa depan segala kehidupan, bukan hanya khusus ditujukan terhadap pengikut Dafa, orang-orang di dunia dan makhluk hidup berbagai kalangan. Pelurusan Fa yang mahabesar, siapa yang dapat terkecuali?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Kanada Tahun 2005,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 5)

Setelah penganiayaan dimulai, saya mengembangkan konsep bahwa segala sesuatu tentang AS baik, karena Guru berada di AS, dan AS pada umumnya telah menunjukkan dukungannya untuk Falun Dafa. Saya pikir seluruh dunia akan mengikuti jejaknya. Ketika saya mendengar seseorang berbicara buruk tentang AS, itu mengganggu saya. Saya percaya AS akan bebas dari penganiayaan PKT. Ini adalah konsep yang membedakan dan mencerminkan keterikatan saya untuk mengandalkan orang biasa. Gugatan itu adalah "hardikan tongkat" bagi saya untuk menyadari bahwa penganiayaan PKT bisa terjadi di mana saja jika praktisi tidak melakukannya dengan baik.

Setelah membaca “ Laporan Khusus | Guru Kami” di Minghui, Saya menemukan pemahaman yang berasal dari konsep saya. Misalnya, saya percaya bahwa saya memiliki Guru yang mahakuasa dan saya bangga akan hal itu. Konsep ini berasal dari keterikatan saya untuk pamer.

Sebuah artikel di Minghui tentang Guru mengajarkan latihan di Kota Jinzhou. Suatu hari Guru dan beberapa praktisi mengelilingi sebuah kuil. Setelah melihat patung-patung Buddha, salah satu praktisi berpikir, "Saya mempraktikkan Fa Besar alam semesta dan lebih baik dari Anda semua." Dia kemudian melihat Guru menatapnya dengan tegas. Praktisi itu langsung tahu bahwa dia salah. Pemahaman saya adalah bahwa, ketika Guru memberi tahu praktisi situasinya, Dia mengajar Fa, tidak memberi tahu mereka seberapa tinggi tingkatnya.

Menurut pendapat saya, Guru menerbitkan artikel “ Tersadar Kaget” dan “Bencana Fa” untuk memperingatkan kita ketika sejumlah besar praktisi mulai mengendur dalam kultivasi. Tetapi kita tidak bangun dengan peringatan atau memperhatikannya.

Saya menemukan dua alasan mengapa saya mengendur dalam kultivasi. Yang pertama adalah keterikatan saya pada waktu. Saya percaya bahwa pelurusan Fa mendekati akhir dan saya tidak perlu ketat dalam kultivasi. Alasan kedua adalah kesalahpahaman saya tentang kata-kata Guru: “Hari ini anda dengan seketika telah dapat mewujudkannya, berarti hari ini anda telah menjadi Buddha. Xiulian harus dilakukan dengan berangsur-angsur, tetapi anda jangan mengendurkan diri.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya mengambil "Xiulian harus dilakukan dengan berangsur-angsur " dengan cara yang salah dan berpikir bahwa saya harus perlahan. Apakah saya lulus ujian dengan baik atau tidak, apakah saya berlatih dengan rajin atau tidak, saya masih berkultivasi, dan itu semua adalah bagian dari kultivasi. Ini, pada kenyataannya, adalah konsep yang salah.

Jika seorang praktisi terus melihat Guru dan Dafa dengan konsep manusianya, itu akan menjadi penghalang di jalan kultivasi dan pelurusan Fa.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan tujuan untuk peningkatan bersama.