(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru diterjemahkan oleh situs berbahasa Inggris Minghui.org. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs berbahasa Mandarin Minghui.org tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.
Nama: Shao Qingming
Nama Mandarin: 邵清明
Jenis Kelamin: Pria
Usia: sekitar 84
Kota: Xianning
Provinsi: Hubei
Pekerjaan: Pemilik usaha kecil
Tanggal Kematian: Agustus 2021
Tanggal Penangkapan Terakhir: Tidak Diketahui
Tempat Penahanan Terakhir: Tidak Diketahui
Seorang pria di Kota Xian'ning, Provinsi Hubei, meninggal pada Agustus 2021 setelah bertahun-tahun dianiaya karena keyakinannya pada Falun Gong. Shao Qingming berusia sekitar 84 tahun.
Shao lumpuh selama lebih dari sepuluh tahun sebelum ia berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Ia memuji latihan tersebut karena telah memulihkan kesehatannya dan mengubahnya menjadi orang yang lebih perhatian.
Sekitar seminggu setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tanggal 20 Juli 1999, Shao ditangkap di rumah dan dibawa ke pusat pencucian otak. Ia dipaksa mempelajari materi yang memfitnah Falun Gong setiap hari. Ia dibebaskan sebulan kemudian, tetapi sebelumnya ia didenda 100 yuan.
Shao ditangkap lagi pada bulan September 1999 saat melakukan latihan Falun Gong di depan umum bersama praktisi lokal lainnya. Ia diinterogasi di Kantor Polisi Chalukou dan dibebaskan setelah pukul 5 sore hari itu.
Hampir 30 agen menangkap Shao pada tahun 2003 dan menginterogasinya di Kantor Polisi Chalukou selama satu hari.
Shao sedang menjaga stan dagangannya pada bulan September 2005 ketika beberapa agen menangkapnya dan membawanya ke pusat pencucian otak. Ia diberi makanan yang dicampur dengan obat-obatan yang tidak diketahui. Ia merasa sangat tidak enak badan setelah itu. Ia dibebaskan lebih dari sebulan kemudian.
Petugas Zuo Shuisheng dan Chen Dijian dari Kantor Polisi Chalukou mengganggu Shao di rumah pada tanggal 24 Juli 2007. Mereka menuduhnya mengirimkan brosur tulisan tangan berisi informasi Falun Gong ke Departemen Kepolisian Wenquan. Ia menolak untuk dibawa pergi, dan polisi memanggil bantuan. Hanya petugas Jin Guoxin yang muncul.
Polisi kemudian menyerah untuk menangkap Shao, tetapi mereka mengancam putranya untuk melapor ke kantor polisi keesokan harinya guna menulis pernyataan atas namanya untuk melepaskan Falun Gong. Putranya pergi keesokan harinya dan kepala polisi Song Ruisheng mengancamnya lagi.
Pada tanggal 5 Juli 2015, Shao mengajukan pengaduan terhadap Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Laporan Terkait :
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org