Wanita Mongolia Dalam Berusia 59 Tahun Meninggal pada Mei 2022

Beranda > Penganiayaan > Kasus Kematian

31 Jan. 2025 | Oleh koresponden Minghui di Mongolia Dalam, Tiongkok

(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru-baru ini diterjemahkan oleh situs Minghui.org berbahasa Inggris. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs Minghui.org berbahasa Mandarin tetapi baru diterjemahkan sekarang.

Nama: Zhao Fuxia/赵福霞
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 59
Kota: Chifeng
Provinsi: Mongolia Dalam
Pekerjaan:
Tanggal Meninggal: 10 Mei 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 27 Juni 2016
Tempat Penahanan Terakhir: pusat penahanan

Seorang wanita berusia 59 tahun di Kota Chifeng, Mongolia Dalam, meninggal pada 10 Mei 2022, setelah mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong. Zhao Fuxia didahului oleh ibunya, Zhang Guizhi dan kakak perempuannya, Zhao Guirong, yang juga meninggal karena penganiayaan, Zhang pada 11 Februari 2015, dan Zhao sekitar tahun 2020.

Ayah Zhao, Zhao Yu dan dua saudara perempuannya lainnya serta suami mereka semuanya berlatih Falun Gong. Anggota keluarga besarnya berulang kali ditangkap karena keyakinan mereka setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999.

Kakak perempuan tertua Zhao, Zhao Guirong, dijatuhi hukuman kerja paksa dan kemudian hukuman tujuh tahun. Ia meninggal pada waktu yang tidak diketahui.

Zhao Fuxia ditangkap pada 4 Juni 2002; 4 Juni 2012; 11 Januari 2013; dan 10 Februari 2014. Ia dipukuli setiap kali ditangkap. Kesehatannya menurun setelah ibu dan kakak perempuannya meninggal. Ia sendiri meninggal pada 10 Mei 2022.

Kakak ketiga, Zhao Chunxia, juga berulang kali ditahan. Suaminya, Jia Bin, dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Ia dibebaskan pada 21 Januari 2017, kemudian ditangkap bersama istrinya pada 21 April di tahun itu dan dijatuhi hukuman penjara pada akhir tahun 2017. Jia dijatuhi hukuman lima tahun lagi dan istrinya tiga tahun. Anak tertua pasangan tersebut, Jia Xuedong, seorang guru sekolah dasar, ditangkap pada 8 Juni 2016, karena berbicara kepada murid-muridnya tentang Falun Gong. Ia dibebaskan dengan jaminan sekitar sebulan kemudian.

Adik perempuan termuda, Zhao Chunhua, dan suaminya, Wu Jinggang, ditangkap beberapa kali. Wu dijatuhi hukuman enam tahun penjara setelah penangkapan pada tahun 2019.

Laporan Terkait:

Three Siblings Seek Justice for Their Persecuted Parents

Zhao Yu and His Family of Ten from Inner Mongolia Persecuted

Keluarga dari Praktisi Zhao Chunxia dari Daerah Otonom Mongolia Dalam Mengalami Penganiayaan

Pria Berusia 80 Tahun Ditangkap karena Mengupayakan Pembebasan Putri dan Menantunya

Four Family Members Arrested for Seeking Release of Young Teacher Held for Her Faith

Guru dari Mongolia Dalam Ditangkap Karena Berbicara Tentang Pengunduran Diri dari Partai Komunis di Kelas

Mr. Jia Bin Secretly Transferred to Chifeng City

Mr. Jia Bin's Family Call for Investigation into Criminal Conduct of Baarin Police

Inner Mongolia: Six Family Members Detained for Requesting Release of Practitioners

Ms. Zhao Chunxia Arrested, Her Two Daughters and Son Detained for Protesting the Persecution

Ms. Zhao Guirong Sentenced to Seven-Year Prison Term for Practicing Falun Gong