(Minghui.org) Seorang penduduk berusia 61 tahun di Kabupaten Wangdu, Provinsi Hebei, putrinya, dan menantu laki-lakinya semuanya didakwa pada 22 November 2024, karena keyakinan mereka yang sama pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa raga yang dianiaya Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Cobaan berat yang dialami Yu Shikun dipicu oleh penangkapan putrinya, Liu Meili, dan menantunya, An Chaoxu, keduanya adalah praktisi Falun Gong. An bekerja di Beijing. Liu masih tinggal di kampung halaman mereka di Kabupaten Wangdu, tetapi sesekali mengunjunginya. Saat mereka bertemu di Beijing, mereka berdua ditangkap pada 25 April 2024, setelah dilaporkan menyebarkan materi informasi Falun Gong di Distrik Mentougou.
Yu ditangkap di Hebei pada 11 Juni 2024, setelah putrinya ditekan untuk menjebak ibunya sendiri. Yu dipindahkan ke Beijing dan ditahan di tahanan pidana sekitar pukul 7 malam. Putranya, yang ditangkap bersamanya, dibebaskan malam itu. Saat kembali ke rumah, dia menyadari bahwa komputer kantornya, tiga ponsel, dan empat hard drive eksternal telah hilang. Dia meminta agar barang-barang yang disita dikembalikan, tetapi polisi menolaknya. Sebagai seorang insinyur perangkat lunak, dia kesulitan melakukan pekerjaannya setelah komputernya disita.
Jaksa Jiang Tao dari Kejaksaan Distrik Mentougou di Beijing mengembalikan kasus tersebut ke polisi pada September 2024, dengan alasan tidak cukup bukti.
Untuk mengumpulkan informasi terhadap tiga anggota keluarga tersebut, polisi dari Departemen Kepolisian Distrik Mentougou mendatangi desa dekat Kabupaten Wangdu pada 8 Oktober, menanyakan kepada penduduk desa apakah mereka melihat praktisi membagikan materi Falun Gong. Penduduk setempat juga melaporkan melihat tiga mobil polisi dari Beijing diparkir di desa tersebut selama empat malam berturut-turut.
Polisi kembali menyerahkan kasus para praktisi ke kejaksaan pada 12 Oktober. Jaksa Jiang mendakwa Yu, Liu, dan An pada 22 November dan kemudian meneruskan kasus-kasus tersebut ke Pengadilan Distrik Mentougou. Dakwaan tersebut mencantumkan 10 "saksi" dari tiga kabupaten/kota yang berbeda. Rincian lainnya masih harus diselidiki.
Putra Yu meminta untuk mewakili dia menjadi pembela nonpengacara, tetapi malah menjadi sasaran polisi. Dia kini bersembunyi untuk menghindari penangkapan lagi.
Untuk rincian penangkapan keluarga tersebut, lihat artikel terkait di bawah ini.
Artikel Terkait:
Wanita Hebei, Putri, dan Menantu Menghadapi Dakwaan Atas Keyakinan Mereka pada Falun Gong
Pasangan Suami Istri Menghadapi Dakwaan karena Berlatih Falun Gong
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org