(Minghui.org) Seorang pria berusia 62 tahun di Kota Taian, Provinsi Shandong dimasukkan ke Penjara Provinsi Shandong pada tanggal 19 Februari 2025, untuk menjalani hukuman dua tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Zhao Weidong, mantan asisten insinyur di Pabrik Mesin Xinhua, ditangkap pada 12 September 2024, saat ia dan istrinya, Sun Xiuwei, sedang mengantar barang ke supermarket setempat. Ia ditahan di Pusat Penahanan Kota Taian.

Zhao hadir di Pengadilan Distrik Taishan pada 13 November 2024. Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah dan menuntut pembebasannya. Hakim menjatuhkan hukuman pada tanggal yang tidak diketahui. Zhao dijadwalkan bebas pada 11 September 2027. Belum jelas apakah istrinya menghadapi tuntutan lebih lanjut.

Sebelum hukuman terakhirnya, Zhao dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada tahun 2004 karena keyakinannya. Ia menjalani hukuman di Divisi ke-11 Penjara Provinsi Shandong, di mana ia mengalami penyiksaan tanpa henti. Ia dibebaskan pada tahun 2016.

Lihat laporan berikut untuk rincian penangkapan dan persidangan terakhirnya.

Laporan Terkait:

Brutal Torture Methods Used Against Falun Gong Practitioners Jailed in Shandong Province Prison

Pria dari Shandong yang Pernah Dipenjara Selama 12 Tahun Kembali Diadili karena Keyakinannya

Shandong Province: Engineer Tortured for Almost 10 Years, Family Not Allowed to Visit