(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Festival Desa Global Irvine ke-24 di Great Park, California, pada tanggal 11 Oktober 2025.

Mereka memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa dan memamerkan karya seni dari Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren, sehingga pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang latihan tersebut.

Pameran Internasional Seni Zhen, Shan, Ren di Great Park selama Festival Desa Global Irvine ke-24 pada 11 Oktober 2025.

Festival Desa Global Irvine menampilkan budaya, tradisi, dan seni dari berbagai kelompok etnis. Festival tahun ini menampilkan 116 stan, sekitar 30 penjual makanan, dan pertunjukan spektakuler.

Praktisi Falun Dafa telah berpartisipasi dalam festival ini selama lebih dari satu dekade.

Irvine adalah kota terbesar kedua di Orange County dan kota terbesar keenam di California, dengan populasi 318.000 jiwa. Mike Carroll, ketua Great Park dan Anggota Dewan Kota dari Distrik 4, mengatakan dalam pidato sambutannya bahwa Irvine telah dinobatkan sebagai salah satu kota teraman di Amerika Serikat selama 20 tahun berturut-turut, dan juga merupakan komunitas paling beragam di Amerika Serikat.

Pejabat konsulat dari Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Filipina, Meksiko, Swiss, Polandia, Turki, Irak, dan Azerbaijan menghadiri festival tersebut.

Memperagakan Lima Perangkat Latihan di Panggung

Praktisi Falun Dafa memperagakan lima perangkat latihan di atas panggung dan di halaman pada Festival Desa Global Irvine ke-24 pada tanggal 11 Oktober 2025.

Seorang praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan di atas panggung dan berbagi bagaimana latihan tersebut meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya. Para praktisi kemudian memperagakan lima perangkat latihan dengan diiringi musik latihan yang menenangkan.

Falun Dafa mendorong pengembangan diri melalui latihan dan meditasi. Sistem kepercayaan ini memberikan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual melalui latihan yang giat, mendorong praktisi untuk melepaskan keterikatan yang tidak sehat dan berusaha menyelaraskan hidup mereka dengan prinsip-prinsip universal Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar).

Banyak orang yang berlatih Falun Dafa merasakan manfaat kesehatan, vitalitas, kejernihan pikiran, dan menghilangkan stres secara signifikan.

Praktisi Falun Dafa juga memperagakan lima perangkat latihan di halaman seberang tempat parkir utama taman, dekat pintu masuk taman.

Masyarakat Mendukung Upaya Praktisi Falun Gong untuk Mengakhiri Penganiayaan

Pengunjung menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup pada 11 Oktober 2025.

Begitu seorang praktisi menceritakan insiden "hot mic" kepada seorang warga setempat, pria itu langsung mengatakan bahwa ia tahu apa yang dimaksud, dan mengatakan bahwa kejadian itu mengerikan. Ia pun menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Pada 3 September, China Central Television (CCTV) menayangkan video pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berjalan dan berbicara kepada BBC dan media lainnya, serta menayangkan audionya. Percakapan tersebut membahas bagaimana, dengan perkembangan bioteknologi, transplantasi organ manusia akan memungkinkan orang untuk hidup lebih lama, dengan prediksi harapan hidup hingga 150 tahun.

Sepasang imigran dari bekas Uni Soviet, yang telah menderita penganiayaan di tangan Partai Komunis Soviet, menandatangani petisi tanpa ragu-ragu, mengutuk praktik jahat PKT dalam pengambilan organ hidup-hidup.

Pameran Internasional Seni Zhen, Shan, Ren

Para praktisi memajang lukisan-lukisan dari Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren di halaman. Orang-orang datang untuk mengagumi dan bertanya. Sementara dua perempuan bertanya, para gadis yang menemani mereka mengamati lukisan-lukisan tersebut, lalu duduk untuk meniru postur meditasi para tokoh dalam lukisan. Seorang praktisi muda datang untuk mengajari mereka gerakan-gerakan tersebut, dan mereka dengan senang hati pulang membawa bunga lotus kecil sebagai hadiah.

Loria, seorang penduduk setempat, mengatakan bahwa ia sangat tertarik pada budaya, agama, dan filsafat pedesaan sejak kecil, dan selalu ingin mempelajarinya lebih lanjut. Kakek-neneknya pernah berkunjung ke Tiongkok dan teman-temannya pernah tinggal di Tiongkok. "Saya tahu tentang penindasan PKT terhadap agama, seperti Buddhisme Tibet dan Dalai Lama," ujarnya. Setelah menandatangani petisi, ia berbincang cukup lama dengan para praktisi sebelum pergi.