(Minghui.org) Seorang ayah tiga anak di Kota Maoming, Provinsi Guangdong, telah ditahan selama lebih dari 19 bulan karena berlatih Falun Gong.
Istri Wei Jinjiang mengungkapkan awal tahun lalu bahwa Wei ditangkap sekitar tanggal 5 Februari 2024, tetapi ia tidak berani mengungkapkan lebih lanjut tentang situasi Wei karena takut akan pembalasan dari pihak berwenang. Karena sensor ketat rezim komunis, koresponden Minghui.org belum dapat memperoleh informasi terbaru tentang status kasus Wei.
Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada Juli 1999, Wei kehilangan pekerjaannya di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kota Maoming karena ia teguh pada keyakinannya. Ia juga dimasukkan ke kamp kerja paksa dan menjalani hukuman yang tidak diketahui. Pada Agustus 2009, ia ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Xinhu saat memasang stiker perekat di taman setempat yang berisi informasi tentang Falun Gong. Ia kemudian dijatuhi hukuman dengan masa hukuman yang tidak diketahui dan dimasukkan ke Penjara Yangjiang.
Untuk menghidupi keluarganya, Wei melakukan berbagai pekerjaan serabutan setelah dibebaskan, termasuk mengantar barang dengan becak, bekerja sebagai tukang las, dan mengoperasikan forklift. Penangkapan terakhirnya sangat menghancurkan sang istri, seorang ibu rumah tangga yang kini berjuang keras untuk menafkahi dan mengasuh ketiga putri mereka yang masih kecil.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org