(Minghui.org) Seorang wanita di Kota Macheng, Provinsi Hubei, mengalami kondisi medis parah saat ditahan di pusat pencucian otak karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Yin Aimei ditangkap pada 12 September 2025 oleh petugas Kantor Polisi Kota Baiguo. Ia ditahan di pusat cuci otak yang terletak di Hotel Xindongfang selama 15 hari. Selama masa itu, terdapat darah yang berlebihan di tinjanya dan berat badannya turun drastis.
Dilaporkan bahwa Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Macheng baru-baru ini memulai sesi cuci otak dan mengeluarkan kuota ke kantor polisi di berbagai distrik untuk menangkap praktisi Falun Gong.
Masih harus dikonfirmasi apakah Yin telah dibebaskan.
Penangkapan Yin terjadi hanya sembilan bulan setelah ia menyelesaikan hukuman enam belas bulan penjara atas keyakinannya. Ia dijatuhi hukuman penjara lagi selama dua tahun lima bulan pada tahun 2018. Lihat laporan terkait untuk detail penganiayaan yang pernah dialaminya.
Laporan Terkait:
Hubei Woman Given Second Prison Sentence for Her Faith in Falun Gong
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org