(Minghui.org) Hujan turun terus-menerus selama beberapa hari terakhir dan langit sedikit cerah di siang hari. Saya ragu namun akhirnya pergi ke luar.
Ada banyak genangan air di permukaan jalan dan orang yang berjalan di trotoar lebih sedikit dari biasanya. Saya sempat berpikir mungkin saya sebaiknya tidak keluar dan diam di rumah untuk belajar Fa lebih banyak. Saya lalu menyadari bahwa itu bukan pikiran lurus. Waktu untuk menyelamatkan orang sungguh berharga dan makhluk hidup menunggu untuk diselamatkan. Guru tahu bahwa saya harus keluar menyelamatkan orang, jadi pasti sudah ada pengaturan. Saya tahu tidak seharusnya memiliki keterikatan semacam itu.
Seorang pemuda lewat di depan saya. Kami mulai berbincang-bincang lalu mengetahui bahwa dia lahir di tahun 1999 dan merupakan mahasiswa pascasarjana psikologi. Kami mulai berbicara dari meningkatnya masalah psikologis orang-orang hingga berbagai tekanan yang menyebabkan kekacauan sosial. Tak lama, topik berakhir di Falun Dafa, kekejaman penganiayaan. Mahasiswa ini berkata dia belum pernah mendengar tentang hal ini dan merasa terkejut. Dia menerima apa yang saya katakan dan dengan gembira mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi pemudanya.
Saat belok di perempatan jalan, saya melihat seorang wanita duduk di podium beton di bawah atap. Saya menghampirinya dan berkata ramalan cuaca melaporkan hari ini hujan masih akan turun hingga siang hari. Dia berkata merasa sesak napas dan harus keluar untuk mencari udara segar. Dia adalah tipe orang yang memiliki takdir pertemuan dan tidak ada halangan konsep sehingga mudah menerima fakta kebenaran. Dia sangat setuju dengan Dafa dan juga setuju untuk mundur dari Liga Pemuda dan Pioner Muda.
Sesaat kemudian, langit mulai gelap dan mulai turun gerimis. Saya berjalan ke depan sebuah toko yang sudah tutup di tepi jalan. Ada tangga kecil dengan tempat berteduh yang luas di sana. Saya rasa saya akan berteduh di sana.
Saat hujan semakin deras, cipratan air dari mobil yang lewat menjadi semakin besar. Suara hujan mengalahkan suara hiruk-pikuk kota. Saya berdiri di sana sendiri, merasa tenang dalam hati. Saya mulai menyenandungkan lagu “Coming for you” dan berpikir betapa luar biasanya bila orang lain bisa datang mendengarkan fakta kebenaran pada saat ini!
Seorang gadis mengendarai sepeda listrik datang menyamping dari sisi seberang jalan. Sepedanya kebetulan berhenti di depan saya. Dia tidak berteduh dari hujan, tapi berhenti di depan selokan tempat jatuhnya air hujan. Saya bergegas membantunya memegang payung untuk melindunginya dari hujan. Dia bertanya mengapa saya keluar di saat hujan deras seperti ini. Saya berkata saya menunggu seseorang. Saya lalu mengklarifikasi fakta padanya. Gadis ini percaya pada Buddha, dan saya berkata itu luar biasa karena dia akan bisa memahami apa yang saya katakan. Dia setuju untuk mundur dari PKT dan berkata, “Terima kasih atas takdir pertemuan beberapa menit ini! Terima kasih!” Setelah mengatakan hal itu, dia lanjut berkendara menerobos hujan.
Baru saja saya memikirkan betapa luar biasanya pertemuan tadi, tak lama kemudian ada wanita lain datang. Setelah berjalan melewati saya, dia ragu dan berjalan kembali. Dia berjalan bolak-balik dua atau tiga kali. Saya memahami bahwa dia adalah orang yang memiliki takdir pertemuan yang telah diatur Guru untuk datang dan mendengarkan fakta. Saya memanggilnya dan memintanya berdiri bersama saya berlindung dari hujan. Dia dengan riang menghampiri dan saya mulai berbicara padanya tentang Falun Dafa serta penganiayaan. Sembari mendengarkan, dia setuju dengan apa yang saya katakan. Karena saat itu hujan, saya berbicara lebih keras dari biasanya namun masih merasa sangat aman dan bebas.
Saya tidak sadar, namun wanita lain berdiri di samping kami dan ikut mendengarkan dengan tenang. Wanita yang pertama sudah selesai mendengarkan fakta, dia lalu berjalan beberapa langkah, memalingkan kepalanya dan menyerukan terima kasih pada saya. Wanita yang datang belakangan terpengaruh olehnya dan juga dengan gembira menerima fakta yang saya katakan padanya. Wanita ini adalah pensiunan dokter yang berusia hampir delapan puluh tahun dan sangat pendiam. Meski hujan deras, tak satu pun dari mereka membawa payung. Mereka semua datang untuk mendengarkan fakta!
Hujan di siang itu terkadang deras terkadang tidak. Mungkin sekarang deras tapi sebentar kemudian hanya gerimis. Dalam waktu kurang dari dua jam, saya berbicara dengan sepuluh orang dan mereka semua memahami fakta. Tingkat keberhasilan membujuk mereka mundur dari PKT adalah seratus persen. Ini adalah hasil dari harapan praktisi Dafa! Ini adalah keajaiban yang telah diatur oleh Guru! Guru membantu pengikutnya agar berhasil dan menyelamatkan makhluk hidup sepanjang waktu.
Saya memahami bahwa mengklarifikasi fakta bukanlah tentang melakukan sesuatu, itu adalah sebuah wujud kultivasi. Proses mengklarifikasi fakta adalah sebuah proses kultivasi nyata. Bila kita tidak keluar menyelamatkan orang, kita tidak akan menyadari keterikatan terpendam kita, dan tidak akan ada kesempatan untuk menyingkirkannya. Bila kita tidak menanggung kesulitan, bagaimana kita bisa merasakan manis yang datang sesudahnya? Dalam proses berkultivasi nyata, membuat kita tidak terpengaruh hukum sebab akibat, menyingkirkan konsep yang sudah lama mengakar, dan benar-benar berasimilasi dengan Dafa.
Saya awalnya berpikir tidak akan ada orang yang keluar saat hujan. Justru yang terjadi malah sebaliknya. Orang yang memiliki takdir pertemuan masih keluar. Saat saya merasa cuacanya terlalu panas, dan berpikir tidak akan ada orang yang keluar, kenyataannya justru tidak demikian. Saat mengklarifikasi fakta, saya justru tidak merasa panas, dan bahkan ada lebih banyak orang yang bersedia mendengarkan fakta. Guru benar-benar mengatur segalanya bagi kita, dan Guru menanti kita melakukannya.
Dulu, ada kalanya saya akan keluar terlepas dari cuaca yang ada. Kini, memikirkannya kembali, ada mentalitas bersaing melawan langit dan bumi, dan sedikit memaksa diri untuk melakukannya. Namun kini sedikit berbeda. Ada rasa bahagia yang tidak dibatasi oleh prinsip tingkat itu, dan saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org