(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru diterjemahkan oleh situs Minghui.org versi bahasa Inggris. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs Minghui.org versi bahasa Mandarin tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.

Nama: Liu Ruihai
Nama Mandarin: 刘瑞海
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 67
Kota: Sanhe
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: Tanggal Meninggal: 29/12/2016
Tanggal Penangkapan Terakhir: 19/5/2007
Tempat Penahanan Terakhir

Liu Ruihai

Liu Ruihai, dari Kota Sanhe, Provinsi Hebei, ditangkap delapan kali dan ditahan di berbagai pusat penahanan dan pusat pencucian otak setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999. Karena tekanan mental yang dialaminya, ia meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2016. Ia berusia 67 tahun.

Liu pertama kali ditangkap pada malam hari tanggal 30 Oktober 1999. Pejabat pemerintah kecamatan bertanya kepadanya apakah ia masih berlatih Falun Gong. Karena ia menjawab ya, mereka membawanya ke Kantor Polisi Yanjiao dan memindahkannya ke Pusat Penahanan Kota Sanhe lima hari kemudian.

Selama Tahun Baru 2000 dan Tahun Baru Tiongkok, pihak berwenang mengirim orang untuk mengawasinya, yang menyebabkan tekanan yang luar biasa bagi dirinya dan keluarganya.

Lebih dari sepuluh petugas memanjat tembok dan menerobos masuk ke rumah Liu sekitar pukul 21:00 malam pada tanggal 19 April 2000. Liu berusaha membujuk mereka agar tidak menganiaya Falun Gong. Mereka menolak mendengarkan. Sekitar pukul 01:00 dini hari, mereka membawa Liu dan istrinya ke kantor pemerintah kota. Mereka melakukan mogok makan sebagai bentuk protes dan dibebaskan pada hari ke-8. Bahkan putra Liu yang berusia 16 tahun ditangkap dan ditahan semalam di kantor polisi.

Liu pergi ke Lapangan Tiananmen untuk mengajukan banding pada tanggal 25 Juni 2000 dan ditangkap. Ia diborgol ke tiang besi selama tiga jam dan disetrum dua kali dengan tongkat listrik. Ia berguling-guling di tanah karena kesakitan. Ia kemudian dikirim ke Pusat Penahanan Kota Sanhe dan ditahan di sana selama lebih dari sebulan.

Liu dan istrinya pergi ke Beijing untuk mengajukan banding lagi pada tanggal 19 Desember 2000 dan ditangkap. Mereka baru dibebaskan pada tanggal 30 Desember 2000. Selama mereka di tahan, Liu pernah digantung di pergelangan tangannya dan kakinya tidak menyentuh tanah.

Setelah mereka kembali ke rumah, pejabat desa mengatur orang-orang untuk mengawasinya sepanjang waktu, terkadang datang ke rumah di tengah malam untuk memeriksa apakah mereka masih di sana. Pasangan itu memutuskan pergi ke Beijing untuk mengajukan banding lagi dan ditangkap lagi. Mereka ditahan hingga 24 Januari 2001.

Pada bulan Februari 2001, pihak berwenang berusaha membawa Liu ke pusat pencucian otak. Liu terpaksa tinggal jauh dari rumah, tetapi ditangkap lagi pada tanggal 31 Mei, bersama istrinya. Mereka diborgol selama sehari. Istrinya kemudian dibebaskan dan Liu dibebaskan setelah delapan hari ditahan.

Pada musim gugur tahun 2003, Liu dan istrinya sedang memanen jagung di rumah, ketika polisi datang dan menangkap mereka. Namun, saat mereka dibebaskan beberapa hari kemudian, jagung sudah rusak, menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi mereka.

Liu ditangkap lagi antara bulan Mei dan Agustus 2006 dan ditahan di Penjara Sanhe dan Pusat Pencucian Otak Langfang selama dua bulan.

Penangkapan berikutnya terjadi pada tanggal 19 Mei 2007 dan ia ditahan untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Karena tekanan mental yang dialaminya, ia meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2016.