Wanita Hebei Berusia 58 Tahun Meninggal pada Tahun 2011

(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru diterjemahkan oleh situs Minghui.org versi bahasa Inggris. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs Minghui.org versi bahasa Mandarin tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.

Nama: Hu Baozhen
Nama Mandarin: 胡宝珍
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 58
Kota: Sanhe
Provinsi: Hebei
Pekerjaan:
Tanggal Kematian: 12/1/2011
Tanggal Penangkapan Terakhir:
Tempat Penahanan Terakhir:

Hu Baozhen, dari Kota Sanhe, Provinsi Hebei, meninggal pada tanggal 12 Januari 2011, setelah menderita penganiayaan selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong. Dia berusia 58 tahun.

Hu Baozhen

Hu pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong pada tahun 2000 dan dikawal kembali ke Sanhe. Polisi memborgolnya dengan sangat erat hingga dia pingsan karena kesakitan. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Sanhe untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Suami Hu, yang bernama Zhang Deli, dan ibunya yang berusia 70-an dibawa ke pusat pencucian otak tepat setelah Tahun Baru Tiongkok pada Januari 2001. Mereka dipaksa menonton video propaganda yang memfitnah Falun Gong. Mereka melakukan mogok makan sebagai protes dan dibebaskan 40 hari kemudian.

Polisi mendobrak masuk ke rumah Hu pada tanggal 25 Februari 2006 dan menangkap suami serta putra keduanya. Hu lolos dari penangkapan karena dia tidak ada di rumah. Untuk menghindari penganiayaan, dia terpaksa tinggal jauh dari rumah selama lebih dari dua tahun. Selama waktu itu, polisi sering mendatangi rumahnya untuk mencarinya.

Setelah dia kembali ke rumah, polisi terus melecehkannya secara teratur. Tekanan mental akibat penganiayaan berdampak buruk pada kesehatannya. Dia meninggal pada tanggal 12 Januari 2011.