(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa selama 28 tahun. Saya berubah dari orang yang sakit parah dan tanpa harapan menjadi orang yang sehat, ceria, dan berpikiran terbuka. Meskipun saya telah mengalami kesengsaraan selama 25 tahun terakhir, saya tetap merasa bahagia. Guru-lah yang menciptakan saya kembali dan mengubah saya menjadi seseorang yang peduli terhadap orang lain. Pada saat-saat kritis, Guru-lah yang menanggung penderitaan saya, membantu saya melewati penganiayaan yang kejam.

Menyelamatkan Makhluk Hidup di Pusat Penahanan

Ketika pertama kali berlatih Falun Dafa, saya memandang Zhuan Falun sebagai Fa yang luhur, buku yang sangat berharga untuk meningkatkan taraf hidup seseorang. Saya ingin membagikannya kepada orang lain agar mereka juga dapat berkultivasi dan bangkit dari kehidupan yang menyakitkan. Meskipun saya dianiaya dengan kejam oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), saya tetap berpegang pada niat awal saya.

Ketika saya ditahan, saya tidak pernah lupa untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup. Dalam situasi di mana kamera dan mata-mata ada di mana-mana, saya akan mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada para narapidana dan membantu mereka mundur dari PKT dan organisasinya untuk memastikan keselamatan mereka. Banyak orang menerima berkah setelah mengetahui fakta kebenaran. Meskipun ada risiko besar, dan saya menghadapi kemungkinan disiksa atau hukuman saya diperpanjang, saya tidak menghiraukan semua itu karena saya ada di sini untuk semua makhluk hidup.

Di pusat penahanan, ada sepasang suami istri yang dihukum karena pencurian. Hukuman minimal untuk pencurian adalah 10 tahun, dan sang suami dijatuhi hukuman 11 tahun. Namun, sang istri, yang mengetahui fakta tentang Dafa dan memutuskan untuk mundur dari PKT, hanya dijatuhi hukuman tiga setengah tahun. Dia sulit mempercayainya dan berpikir pengadilan pasti salah menuliskannya.

Istrinya menderita penyakit ginekologis yang serius dan tidak punya uang untuk berobat. Saya mengajarinya melafalkan kalimat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Tanpa disadari, penyakitnya hilang, dan dia tidak lagi merasakan sakit punggung. Dia selalu menjadi orang pertama yang menyelesaikan jatah produksi yang disyaratkan setiap hari. Pekerjaannya sangat berat, dan para tahanan akan dihukum jika mereka gagal menyelesaikan jatah mereka. Mereka sangat menderita, beberapa di antaranya sampai mengalami cacat pada jari-jari mereka. Setelah saya mengajari mereka melafalkan “Falun Dafa baik” saat melakukan pekerjaan, tanpa disadari, mereka semua dapat menyelesaikan jatah mereka dalam waktu yang ditentukan. Kekuatan Dafa Maha Besar!

Seorang tahanan menderita fibroid rahim dan memiliki tumor sebesar telur. Dia mengalami pendarahan hebat dan sangat kesakitan. Setelah dia mengetahui fakta tentang Dafa dan mundur dari PKT, saya mengajarinya melafalkan dua kalimat tersebut. Dalam waktu dua minggu, pendarahannya berhenti. Ketika dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan, tumornya sudah hilang! Rumah sakit mengatakan itu adalah kesalahan diagnosis.

Ada seorang mahasiswa yang mengetahui fakta kebenaran dan mundur dari PKT. Ketika sedang menggunakan mesin jahit listrik jarumnya menembus kuku jari telunjuknya. Hal ini terjadi pada tukang jahit beberapa kali karena beban kerja yang berat. Tepat saat itu, mesin tiba-tiba berhenti dan jarumnya patah tetapi benangnya tidak.

Ia menarik benang untuk mencabut bagian jarum yang tertancap di jarinya. Ia hanya merasakan mati rasa di jarinya, tetapi tidak sakit. Biasanya saat hal ini terjadi, jarum dan benang putus di jarinya dan mesin tidak langsung berhenti. Akibatnya, mereka harus pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan jarum dan benang melalui pembedahan. Siswa ini menceritakan kejadian ajaib ini kepada saya dan bertanya kepada saya bagaimana cara menyelamatkan ayahnya, yang merupakan anggota Partai.

Ada sangat banyak contoh jika disebutkan semuanya. Dalam lingkungan yang jahat seperti itu, ketika seseorang memiliki pikiran yang lurus terhadap Dafa, Guru akan menolongnya. Mereka merasa bersyukur kepada Guru, dan beberapa mengatakan mereka akan berlatih setelah keluar dari tahanan.

Tidak Terluka dalam Kecelakaan

Suatu musim dingin, hari sudah gelap dan tidak ada lampu penerangan jalan. Tidak ada bunga atau tanaman di petak yang baru dibangun di samping jalan, jadi, pada malam hari, warnanya tampak sama dengan jalan. Saya tidak memperhatikan dan mengendarai sepeda listrik saya di atasnya. Tiba-tiba, saya merasakan getaran yang kuat. Sepeda listrik itu jatuh ke petak, dan saya terlempar dengan kepala terlebih dahulu menghantam tanah. Saya terbaring di sana tidak dapat bergerak, dan jantung saya sakit.

Seorang pemuda mengendarai sepedanya dan bertanya apakah saya baik-baik saja. Ia menawarkan diri untuk membantu saya berdiri. Saya berkata bahwa saya baik-baik saja dan tidak ingin merepotkan siapa pun. Ia berkata bahwa ia ingin membantu saya mengangkat sepeda listrik saya. Saya berkata, “Jangan khawatir. Terima kasih.” Saya berpikir, “Saya seorang praktisi. Saya akan baik-baik saja, karena Guru akan melindungi saya.”

Setelah pemuda itu pergi, saya berbaring di sana beberapa saat. Setelah berjuang untuk bangun, saya tidak lagi merasa tidak nyaman. Saya mengambil sepeda saya dan menemukan bahwa roda depan sepeda itu tidak dapat berputar. Saya berjalan untuk meminta bantuan seorang praktisi. Kami menaruh sepeda listrik itu di mobilnya dan membawanya ke bengkel. Garpu dan roda depan rusak, dan spatbor depan patah. Kami mengganti roda, garpu depan, dan spatbor. Rekan praktisi itu berkata, “Sepedamu memang rusak seperti itu, tetapi kamu baik-baik saja. Itu semua karena Guru melindungimu!”

Saya pulang ke rumah dan melihat ke cermin. Tidak ada sedikit pun darah di wajah saya, dan saya tidak merasakan gangguan fisik apa pun. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Saya berusia lebih dari 50 tahun. Bahkan seorang pemuda mungkin tidak akan selamat jika terjatuh seperti itu. Itu benar-benar memberi contoh bahwa Guru yang penuh belas kasih dan Agung melindungi muridnya. Jika tidak, konsekuensinya bisa sangat buruk.

Kesimpulan

Terima kasih, Guru, atas karunia dan penyelamatan Guru yang penuh belas kasih! Terima kasih, Guru, atas perlindungan Guru sehingga saya dapat terus berjalan di jalan terang Sejati-Baik-Sabar yang telah saya latih selama lebih dari 25 tahun. Ketika seseorang memahami makna hidup yang sebenarnya, tidak ada yang dapat menggoyahkan hati yang berpihak pada kebaikan. Itulah sebabnya saya tidak menyesalinya.

Saya berharap pengalaman yang saya bagikan dapat mengubah prasangka buruk sebagian orang sehingga mereka dapat benar-benar memahami kebenaran, yang merupakan harapan bagi mereka untuk diselamatkan. Saya berharap cahaya Buddha Falun Dafa dapat bersinar di tanah Tiongkok, dan cahaya Sejati-Baik-Sabar dapat menerangi hati setiap orang.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.