Wanita Guangdong Ditolak Pembebasan Bersyaratnya Meski Menderita Kanker Rahim, Meninggal Dua Tahun Setelah Akhirnya Dibebaskan dari Penjara

(Minghui.org)

Nama: Qiu Hannong
Nama Mandarin: 邱汉浓
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 66 tahun
Kota: Heyuan
Provinsi: Guangdong
Pekerjaan: N/A
Tanggal Meninggal: 14 Desember 2024
Tanggal Penangkapan Terakhir: 11 September 2018
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Provinsi Guangdong

Seorang warga Kota Heyuan, Provinsi Guangdong menderita kanker rahim saat menjalani hukuman penjara empat tahun tiga bulan karena keyakinannya pada Falun Gong. Permohonan pembebasan bersyaratnya ditolak dan dia tetap dipenjara hingga masa hukumannya berakhir pada Desember 2022. Kondisinya terus memburuk setelah dibebaskan dan dia meninggal pada 14 Desember 2024. Dia berusia 66 tahun.

Meninggalnya Qiu Hannong mengakhiri penderitaannya selama bertahun-tahun setelah Partai Komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Karena menjunjung tinggi keyakinannya, Qiu ditangkap tiga kali dan dipenjara dua kali dengan total hukuman tujuh tahun tiga bulan.

Qiu pertama kali ditangkap di rumah oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Dongyuan dan Kantor Polisi Chuantang pada 3 Agustus 2013. TV dan barang-barang pribadi lainnya disita. Saat menahannya, polisi juga mendobrak rumah putrinya pada 6 Agustus dan menyita foto pendiri Falun Gong. Mereka memerintahkan putrinya untuk membayar 500 yuan dan mengancam akan membuatnya bangkrut jika dia tidak patuh.

Qiu ditangkap lagi pada September 2013 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong, dan dijatuhi hukuman kamp kerja paksa selama tiga tahun.

Petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kabupaten Dongyuan menggeledah rumah Qiu pada 9 September 2018 dan menangkapnya dua hari kemudian. Keluarganya mendatangi Departemen Kepolisian Kabupaten Dongyuan pada 21 September untuk menuntut pembebasannya, tetapi diintimidasi dan diusir. Polisi memborgol tiga anggota keluarga selama beberapa jam.

Qiu ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Dongyuan. Keluarganya kembali ke kantor polisi dan Komite Urusan Politik dan Hukum beberapa kali untuk menuntut pembebasannya, tetapi tidak berhasil.

Qiu muncul di Pengadilan Distrik Yuancheng pada 4 April 2019 dan dijatuhi hukuman empat tahun tiga bulan, dengan denda 3.000 yuan.

Akibat penganiayaan selama bertahun-tahun, Qiu menderita kanker rahim saat menjalani hukuman di Penjara Wanita Provinsi Guangdong. Meskipun kondisinya buruk, penjara menolak membebaskannya dengan pembebasan bersyarat medis. Qiu dibebaskan setelah menjalani hukuman penuh, keluarganya tidak mengizinkannya untuk kembali berlatih Falun Gong. Kondisinya terus memburuk dan dia meninggal pada 14 Desember 2024.

Laporan Terkait:

Qiu Hannong Seorang Praktisi dari Guangdong Dihukum Penjara karena Keyakinannya