Pengadilan Menyatakan Tiga Wanita Hunan Bersalah Atas Keyakinan Mereka, Termasuk Seorang Pria Berusia 76 Tahun yang Menjalani Dua Masa Hukuman Sebelumnya dengan Total 7 Tahun

(Minghui.org) Tiga penduduk Kota Huaihua, Provinsi Hunan, dihukum secara keliru pada tanggal 13 Februari 2025, karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Wu Fangming, sekitar 60 tahun, dijatuhi hukuman empat tahun. Yin Qiuyang, 76 tahun, dijatuhi hukuman tiga setengah tahun. Jiang Changxian, sekitar 59 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun. Mereka kemungkinan masih ditahan di Pusat Penahanan Kota Huaihua.

Ketiga wanita tersebut ditangkap antara September dan Oktober 2023. Kasus mereka diserahkan ke Kejaksaan Kabupaten Zhijiang dan Pengadilan Kabupaten Zhijiang, yang keduanya ditunjuk untuk menangani kasus Falun Gong di wilayah Huaihua yang lebih luas.

Jaksa Zhou Yulan dari Kejaksaan Kabupaten Zhijiang mendakwa ketiga praktisi tersebut pada waktu yang tidak diketahui dan kemudian menyerahkan kasus mereka ke Pengadilan Kabupaten Zhijiang, yang mulai mengadili mereka secara terpisah pada bulan Maret 2024.

Wu hadir di pengadilan pada tanggal 18 Maret 2024, tetapi persidangan dinyatakan batal satu jam kemudian. Pengadilan malah mengadakan sidang praperadilan pada tanggal 12 April 2024. Yin dijadwalkan untuk diadili pada tanggal 26 Maret 2024, tetapi atas permintaan pengacaranya, tanggal persidangannya dijadwal ulang menjadi tanggal 12 April 2024. Tanggal persidangan Jiang awalnya ditetapkan pada tanggal 27 Maret 2024, tetapi ditunda hingga tanggal 8 April. Sidang tanggal 8 April diubah menjadi "sidang yang dipimpin jaksa" pada menit-menit terakhir. [Di Tiongkok, "sidang yang dipimpin jaksa" difasilitasi oleh jaksa yang bertanggung jawab atas proses dakwaan dan dapat diadakan sebelum atau setelah putusan ditetapkan. Tujuannya adalah untuk mendengarkan berbagai kekhawatiran pihak terkait persidangan atau putusan yang telah ditetapkan.]

Ketiga wanita itu kembali hadir di pengadilan secara terpisah pada tanggal 16-17 Desember 2024. Hakim Chen Qingzhen, yang memimpin tiga persidangan, dan jaksa penuntut Zhou Yulan, yang mendakwa ketiganya, berteriak, "Jangan bicara tentang hukum kepada saya" selama persidangan. Untuk rincian persidangan Desember 2024, lihat laporan terkait pertama di bawah ini.

Informasi Baru tentang Sidang Pertama Yin

Lebih dari empat puluh anggota keluarga Yin datang untuk menghadiri sidang pertamanya pada tanggal 12 April 2024, tetapi semuanya dilarang masuk. Mereka diberi tahu bahwa itu adalah keputusan hakim Chen.

Pengacara Yin telah menyampaikan pendapat hukum kepada kejaksaan dan pengadilan sebelum sidang, mendesak lembaga tersebut untuk menghentikan kasus tersebut. Setelah sidang dimulai, ia terkejut melihat hakim Chen dan jaksa Zhou di sana, padahal sebelumnya ia berhadapan dengan hakim dan jaksa yang berbeda. Secara hukum, ia seharusnya diberi tahu tentang perubahan personel tersebut.

Pengacara tersebut juga memprotes keputusan Chen yang melarang keluarga Yin menghadiri persidangan. Ia meminta agar Chen dan Zhou dikeluarkan dari kasus tersebut. Chen menangguhkan sidang sebagai tanggapan dan kemudian mengadakan sidang kedua pada tanggal 16 Desember 2024.

Yin dijatuhi hukuman pada tanggal 13 Februari 2025, begitu pula Wu dan Jiang. Sebelum dijatuhi hukuman terakhirnya, Yin menjalani masa kerja paksa yang tidak diketahui lamanya mulai pertengahan Januari 2002 dan dua kali masa penjara dengan total tujuh tahun (April 2008 – April 2011 dan April 2014 – April 2018).

Laporan Terkait:

Tiga Wanita Hunan Diadili Karena Keyakinan Mereka, Hakim dan Jaksa Meneriaki Mereka Agar Tidak Berbicara Tentang Hukum

Huaihua, Provinsi Hunan: Lima Praktisi Ditangkap dan Empat Orang Dilecehkan pada September dan Oktober 2023, Tiga Orang Dituntut