Kekacauan Di Antara Praktisi Mengungkap Konsep-Konsep Kita

(Minghui.org) Begitu Guru menerbitkan “Saat Krusial Melihat Hati Manusia”, kekacauan di antara praktisi yang mencoba menangkap agen rahasia yang tersembunyi dalam proyek media pun mereda. Pertanyaannya di sini adalah, mengapa para praktisi membutuhkan Guru untuk berbicara terlebih dahulu sebelum mereka sadar dan berhenti mengganggu latihan kita?

Guru berkata,

“Siapa pun tidak boleh menimbulkan gejolak di lingkungan Dafa, ini mengacaukan Fa! Siapa yang telah melakukannya? Dia yang membereskan! Waktu tidak banyak!” (“Saat Krusial Melihat Hati Manusia”)

Sampai Guru berbicara, masalah ini pasti sangat serius. Saya merasakan belas kasih Guru yang luar biasa karena siapa pun yang mengacaukan Dafa akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan tanpa perlindungan Guru. Guru menanggung kesalahan para praktisi dan memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

Beberapa hari setelah Guru menerbitkan artikel tersebut, dewan editorial Minghui menerbitkan “Pengumuman” untuk mengungkap latar belakang pria yang berperan dalam memicu kekacauan di media. Fakta tentang Yu Ming yang diungkap oleh Minghui jauh dari gambaran heroik seperti yang dianggap oleh beberapa praktisi di luar Tiongkok. Baik Yu maupun para praktisi yang terlibat harus sadar dan mencari ke dalam.

Guru berkata,

“Saat krusial, setiap hati-pikiran ego yang meresap masuk semuanya akan berefek seperti yang diinginkan oleh kejahatan.” (“Saat Krusial Melihat Hati Manusia”)

Harap cari tahu apa motif dan pikiran egois yang Anda miliki.

Saya ingin berbagi apa yang saya lihat terkait masalah yang mengganggu latihan serta pemahaman saya, dengan harapan agar kita sebagai praktisi dapat meningkat bersama.

Kasus Praktisi di Tiongkok yang Memberikan Pidato untuk Mengganggu Kultivasi

Untuk beberapa waktu, banyak praktisi di Tiongkok sangat antusias menghadiri pidato publik yang diberikan oleh mereka yang mengaku ingin “melakukan sesuatu yang besar” dan “membantu praktisi membentuk satu tubuh yang lebih baik.” Namun, mereka sebenarnya justru mengganggu kultivasi. Para pengganggu ini bepergian dari satu tempat ke tempat lain, dan ada juga praktisi yang mengikuti mereka, dengan keyakinan bahwa mendengarkan pidato mereka akan membantu mereka meningkat dengan cepat dalam kultivasi.

Dalam artikel Minghui berjudul “Pengumuman,” pengganggu digambarkan sebagai seseorang yang menampilkan dirinya di antara praktisi sebagai seorang “pahlawan” dengan citra yang “gemilang.” “Dia mempromosikan kisah-kisah tentang pencapaiannya yang diklaim berasal dari pikiran dan tindakan yang lurus.”

Para pengganggu ini menginginkan pemujaan, yang didorong oleh gangguan iblis dari pikiran mereka sendiri serta keterikatan pada pamer dan keinginan untuk berbeda. Sementara itu, mereka yang senang mendengarkan para pengganggu itu mencari jalan pintas dalam kultivasi dan memuaskan rasa ingin tahu mereka, sambil memperlakukan Dafa seperti prinsip-prinsip duniawi.

Untuk menghentikan para pengganggu, dewan editorial Minghui menerbitkan artikel “Mengacaukan Fa dengan Cara Berpidato” pada 2013, dan sejak itu, kegiatan semacam itu menghilang. Sayangnya, banyak praktisi yang berpartisipasi dalam pidato tersebut tidak menganggap bahwa mereka telah mengganggu latihan kultivasi, tetapi justru merasa telah membantu praktisi lain untuk meningkat dan bekerja sama. Bahkan lebih banyak lagi yang merasa bahwa Minghui telah salah memahami niat baik mereka dan bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil. Mereka menolak untuk mengakui keseriusan tindakan mereka.

Praktisi seperti ini membiarkan iblis berlindung di hati mereka. Mereka sangat mungkin menjadi korban dalam episode berikutnya dari gangguan terhadap kultivasi.

Sebagian besar praktisi yang, dengan cara tertentu, berpartisipasi dalam pidato-pidato ini tidak percaya bahwa apa yang mereka lakukan seburuk yang dikatakan Minghui. Mereka dengan cepat melupakannya bukannya mencari ke dalam. Namun, kekuatan jahat tidak sebaik itu dalam memaafkan. Mereka akan menggunakan kesalahan tersebut sebagai alasan untuk menganiaya para praktisi. Banyak dari mereka yang memberikan pidato kemudian mengalami berbagai kesengsaraan.

Para praktisi harus belajar dari pelajaran ini, benar-benar menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan mereka terlibat dalam pidato-pidato tersebut, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki keadaan.

Menghormati dan Menghargai Minghui

Peristiwa-peristiwa yang mengganggu sering terjadi di daerah-daerah di mana para praktisi setempat tidak menghargai dan menghormati Minghui. Guru telah berulang kali menekankan pentingnya Minghui, namun beberapa praktisi memiliki pendapat yang begitu kuat sehingga menghalangi mereka untuk menghargai situs ini. Beberapa di antara mereka adalah praktisi berpendidikan tinggi di luar Tiongkok yang bersikap arogan dan egosentris. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak mengunjungi Minghui karena sebagian besar penulisnya tidak memiliki pendidikan tinggi dan tingkat kultivasi mereka rendah. Selain itu, mereka menghabiskan banyak waktu menjelajahi dan membaca artikel lain di internet, sehingga tidak memiliki waktu untuk membaca artikel di Minghui.

Ada juga yang suka berbagi pendapat di berbagai grup obrolan daripada Minghui karena artikel yang dikirimkan ke Minghui mungkin tidak akan dipublikasikan. Kontrol kualitas yang ketat terhadap artikel Minghui adalah Guru yang melindungi kita. Kita tidak selalu melihat bagaimana keterikatan dan pemahaman kita tidak sejalan dengan Fa ketika kita menulis artikel untuk berbagi pemahaman. Mengirimkan artikel ke Minghui seharusnya bertujuan untuk membantu praktisi lain meningkat atau menyelamatkan lebih banyak orang, bukan untuk membuktikan sudut pandang kita sendiri.

Jika dipikir-pikir lagi, artikel-artikel yang saya kirimkan ke Minghui yang ditolak sering kali berisi sudut pandang yang tidak benar, menyimpang dari Fa, terlalu ekstrem, berisi ide-ide komunis, atau memuji aliran lain. Saya tidak menyadarinya sampai setelah Minghui menolak artikel-artikel saya. Selalu ada alasan mengapa Minghui tidak menerbitkan artikel-artikel kita, dan kita hanya perlu menyadarinya.

Kita harus melihat Minghui dari sudut pandang seorang praktisi. Minghui adalah perpanjangan tangan Guru yang menarik kita ke jalan lurus dalam perjalanan kultivasi kita. Ketika ada masalah besar dalam latihan atau di antara para praktisi, kita harus melihat apa yang dikatakan Minghui, bukan "pahlawan" dalam grup obrolan atau komentator media. Jika kita benar-benar menghargai Minghui, mungkin tidak akan ada banyak kejadian yang mengganggu. Saya sarankan kita mengunjunginya setiap hari dan memurnikan diri.

Kekuatan Jahat Menginginkan Perpecahan di Antara Praktisi

Guru dan Minghui tidak pernah memerintahkan kita untuk menangkap agen rahasia yang bersembunyi di antara kita. Itu tidak mungkin; beberapa praktisi dapat bertindak seperti agen karena pengaruh budaya PKT, sementara agen yang terlatih dengan baik dapat bertindak seperti praktisi yang tekun. Pencarian agen seperti itu akan menciptakan lingkungan pertikaian internal dan menyebabkan kerugian bagi inisiatif Dafa.

Seorang agen dapat berada dalam kelompok praktisi karena mayoritas dari mereka memiliki keterikatan tersembunyi yang tidak mereka sadari atau menolak untuk mengakuinya terlalu lama. Lingkungan kultivasi ini menyediakan tempat yang aman bagi agen untuk tinggal. Jika kita memiliki pikiran lurus yang kuat, belas kasih dan energi lurus kita akan melarutkan faktor-faktor jahat di belakangnya, dan dia akan terlalu takut untuk tinggal, atau menjadi seorang praktisi.

Mari kita ingat apa yang dikatakan Guru,

“Ini adalah saat paling akhir pelurusan Fa menyelamatkan manusia di masa sejarah yang paling penting, segala masalah yang muncul lebih-lebih harus disikapi dengan mentalitas seorang Xiulian, menganggap Fa sebagai yang terpenting, agar proyek Dafa terjaga dengan baik, perannya dalam menyelamatkan manusia dijadikan sebagai satu-satunya yang dipikirkan dan dikerjakan.” (“Saat Krusial Melihat Hati Manusia”)

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.