Wanita Liaoning Berusia 63 Tahun Mengalami Syok Tiga Kali dalam Satu Bulan Saat Ditahan karena Berlatih Falun Gong

(Minghui.org) Meng Xianfang, 63, dari Kota Dalian, Provinsi Liaoning, mengalami syok tiga kali dalam satu bulan saat ditahan karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Meng ditangkap sekitar pukul 2 siang pada tanggal 2 Maret 2025, oleh petugas dari Kantor Polisi Malanzi dan Departemen Kepolisian Distrik Shahekou. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, materi informasi, dan hiasan “Fu” (yang berarti “keberuntungan” dalam bahasa Mandarin).

Meng dibawa ke Pusat Penahanan Kota Dalian (terletak di Distrik Ganjingzi) setelah penggerebekan. Selama pemeriksaan fisik yang diperlukan, ia ditemukan mengalami gagal ginjal dan tekanan darah sistolik 280 mmHg (kisaran normal adalah 120 mmHg atau lebih rendah). Pusat penahanan memaksanya untuk minum obat hipertensi dan mengizinkannya masuk.

Meskipun kondisi kesehatannya tidak baik, para penjaga memaksanya untuk melakukan pekerjaan rumah setiap hari. Kesehatannya memburuk dan ia mengalami syok tiga kali hanya dalam waktu satu bulan.

Departemen Kepolisian Distrik Shahekou menginterogasi Meng dua kali di pusat penahanan sekitar pertengahan Maret 2025. Kejaksaan Distrik Shahekou juga datang untuk memverifikasi catatan interogasi polisi. Mereka memerintahkannya untuk melepaskan Falun Gong dan mengancam akan memenjarakannya. Keluarganya diberi tahu bahwa hukuman penjaranya dapat dikurangi satu tahun jika mereka membayar 100.000 yuan.

Saudara laki-laki Meng yang berusia 70 tahun baru-baru ini mengetahui penangkapannya dan menyewa seorang pengacara untuk mengunjunginya di pusat penahanan. Ia juga meminta agar Meng segera dibebaskan karena ia tidak melanggar hukum dalam menjalankan hak konstitusionalnya untuk kebebasan berkeyakinan dan berusaha memiliki kesehatan yang baik. Meng mulai berlatih Falun Gong pada bulan Mei 2010 dan segera pulih dari penyakit radang usus besar, radang lambung, mastitis, benjolan payudara, dan hiperplasia payudara yang dideritanya selama puluhan tahun.