(Minghui.org) Ribuan praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam parade akbar di Midtown Manhattan, New York, pada hari Jumat, 9 Mei 2025, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Hujan menyuburkan semua hal, dan praktisi dari berbagai kelompok etnis menerjang gerimis dan terkadang hujan deras untuk merayakan Sejati-Baik-Sabar untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pencipta Falun Dafa dan berbagi kebaikan Falun Dafa dengan dunia.
Tanggal 13 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Falun Dafa Sedunia ke-26 dan peringatan 33 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke publik. Hari ulang tahun pencipta latihan ini, Guru Li Hongzhi, jatuh pada hari yang sama.
Pada hari Jumat, 9 Mei, praktisi di wilayah New York Raya berkumpul di Manhattan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Pertemuan Beruntung dengan Falun Dafa di Amerika Serikat
Xu dan istrinya, Zhu telah berlatih Falun Dafa selama enam tahun. Xu pernah bekerja sebagai kepala departemen di sebuah perusahaan media yang dikendalikan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ia merasa tertekan dengan semua aturan tak tertulis yang harus dipatuhi perusahaannya, jadi ia dan istrinya memutuskan untuk mengunjungi Amerika Serikat dan bersantai.
Selama perjalanan, pasangan itu menginap di rumah seorang teman yang berlatih Falun Dafa. Ketika temannya melihatnya merokok, ia memberinya buku Zhuan Falun dan menyarankannya untuk membaca buku tersebut jika ingin berhenti merokok.
Xu telah menjadi perokok selama lebih dari 10 tahun dan telah mencoba segala cara untuk berhenti merokok, tetapi tidak berhasil berhenti lebih dari seminggu. Melihat keraguannya, teman Xu mulai menceritakan kepadanya kisah-kisah ajaib yang dialami oleh praktisi Falun Dafa. Hal ini menggugah minat Xu terhadap Falun Dafa. Ia mulai membaca Zhuan Falun. Suatu hari, ia merasa mual saat mengeluarkan rokoknya dan merasa tidak nyaman di sekujur tubuhnya setelah merokok. Pengalaman buruk ini membuatnya tidak jadi merokok lagi.
Xu dengan mudah berhenti merokok tanpa mengalami efek samping apa pun. Ia mulai berlatih Falun Dafa dan mengalami perubahan yang melampaui harapannya.
Selama bertahun-tahun di Tiongkok, ia menderita tekanan darah tinggi yang terus-menerus. Dokternya telah menyarankan kepadanya bahwa tidak ada obatnya dan bahwa ia harus minum obat tekanan darah seumur hidupnya. Tidak lama setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, kondisi mental Xu membaik dan tekanan darahnya kembali normal. Setengah tahun kemudian, Xu berhenti minum obat tekanan darahnya dan melihat peningkatan yang sangat besar pada kesehatannya.
Istrinya, Zhu, menderita sakit parah selama bertahun-tahun. Setelah melihat manfaat Falun Gong bagi kesehatan suaminya, Zhu juga mulai berlatih. Kualitas tidurnya membaik, dan semangatnya pun meningkat.
“Saya merasa sangat beruntung,” kata Xu. “Saya berhenti merokok dan tekanan darah tinggi saya sembuh setelah mengunjungi Amerika Serikat. Baik tubuh maupun pikiran saya membaik dari hari ke hari. Sekarang saya benar-benar mengerti mengapa 100 juta orang di seluruh dunia terus berlatih Falun Dafa. Latihan ini benar-benar bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, jadi tentu saja banyak praktisi yang tertarik.”
“Karena tidak dapat menoleransi keberadaan latihan yang baik seperti itu di Tiongkok, PKT terus menganiaya praktisi Falun Dafa, menangkap, memenjarakan, dan bahkan mengambil organ ribuan praktisi demi keuntungan. Tindakan mereka sangat jahat, dan sebagai penerima manfaat dari latihan ini, saya memiliki kewajiban untuk berdiri dan berbicara mendukung Falun Dafa,” kata Zhu.
Ayah dan Anak dari Australia: Berlatih Falun Dafa Telah Memberikan Manfaat Bagi Kami Secara Fisik dan Mental
Nicholas Shaka (kanan) dan putranya Julius Shaka dari Australia. Kesehatan fisik dan mental mereka membaik secara signifikan setelah berlatih Falun Dafa.
Nicholas Shaka dan putranya Julius Shaka berasal dari Australia. Setelah tinggal dan bekerja di New York bagian utara selama bertahun-tahun, mereka telah menjadi peserta tetap dalam setiap parade Hari Falun Dafa Sedunia tahunan.
Nicholas mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999. Ia mengenal Falun Dafa melalui saudara kembarnya, yang telah berlatih terlebih dahulu. Nicholas telah berlatih jenis qigong lain, tetapi merasakan energinya perlahan berkurang. Atas saran saudaranya, ia mengatur pertemuan dengan beberapa teman saudaranya yang berlatih Falun Dafa.
Ia langsung terkesan pada pertemuan pertama mereka. “Saya merasakan kemurnian dari energi mereka dan tahu bahwa ini bukan latihan biasa.”
Kesehatan fisik dan mental Nicholas mengalami peningkatan signifikan setelah ia mulai berlatih. “Dulu saya sering menderita dislokasi sendi panggul. Saya mencoba banyak pengobatan, tetapi tidak ada yang berhasil. Lalu suatu hari saya tiba-tiba menyadari bahwa hal itu sudah lama tidak terjadi. Dulu saya sering mengalami depresi, tetapi setelah berlatih selama beberapa bulan, depresi itu juga hilang,” katanya.
Putra Nicholas, Julius, kini duduk di bangku sekolah menengah atas. Setelah mempelajari Falun Dafa dari orang tuanya saat ia masih kecil, ia memutuskan untuk terus berlatih sendiri. Tumbuh besar di tempat asing telah membuatnya stres dan tidak stabil secara emosional. “Saat itu, Dafa memperkuat motivasi dan kekuatan spiritual saya, yang membantu saya menghadapi lingkungan yang tidak saya kenal ini,” katanya.
Julius mengakui bahwa ia mengalami kesulitan mengendalikan ledakan energinya yang kadang-kadang meluap. "Namun, saya mampu menenangkan diri dengan berlatih Falun Dafa dan membaca Fa. Ini memberi saya fokus dan kendali yang dibutuhkan untuk mengelola stres sehari-hari seperti pekerjaan rumah dan tekanan dari sekolah," katanya.
Analis Data Tionghoa-Amerika: Dafa Adalah Kompas Penuntun Saya
Brian Yi berkata Falun Dafa telah membantunya mengatasi kesulitan.
Brian Yi adalah seorang praktisi muda Falun Dafa yang lahir dan besar di Amerika Serikat. Ia bekerja sebagai analis data untuk sebuah perusahaan di New York. Ia mulai berlatih Falun Dafa bersama ibunya saat ia masih kecil. “Falun Dafa memberi saya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya tentang kehidupan sejak dini,” katanya.
Falun Dafa menjadi pembimbing Brian saat ia tumbuh dewasa. “Saya mendapat banyak manfaat dari berlatih Falun Dafa. Falun Dafa bagaikan kompas yang terus menuntun saya ke arah yang benar saat saya menjalani hidup,” katanya.
Brian mengalami banyak rintangan setelah masuk kuliah, yang menguji seberapa kuat keyakinannya. Pada akhirnya, pengalamannya justru memperkuat keyakinannya pada prinsip-prinsip Falun Dafa.
“Setiap kali saya menghadapi kesulitan, merasa sedih, atau merasa tidak mampu membuat keputusan yang jelas, saya beralih ke ajaran Dafa untuk membantu menenangkan diri, melihat segala sesuatu dengan jernih, dan memperbesar kekuatan yang saya butuhkan untuk menghadapi masalah-masalah saya,” ungkapnya.
Brian berharap lebih banyak orang akan memahami keindahan Dafa. “Falun Dafa telah memberi manfaat besar bagi hidup saya. Saya sangat bersyukur dan dengan tulus berharap lebih banyak orang akan mengetahui latihan ini.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui