(Minghui.org) Pada tanggal 8 Mei, praktisi di Paris mengadakan acara di Place Colette di distrik 1 untuk merayakan ulang tahun ke-26 Hari Falun Dafa Sedunia (13 Mei). Acara tersebut menampilkan latihan kelompok, pertunjukan musik, dan tarian naga. Banyak orang berhenti untuk menonton, dan mengambil foto serta video. Beberapa orang mempelajari cara melakukan latihan, sementara yang lain menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi dalam mengungkap penganiayaan.

Praktisi mengadakan kegiatan pada tanggal 8 Mei di Place Colette di Paris untuk merayakan ulang tahun ke-26 Hari Falun Dafa Sedunia.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa.

Seorang praktisi memainkan suling solo berjudul “Mengumandangkan Rahmat Guru” dan “Falun Dafa Baik.”

Praktisi menampilkan tarian genderang pinggang.

Ketua Himpunan Falun Dafa Prancis memberikan pidato.

Annie Joubert dan putrinya.

Setelah Annie mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok, ia berkata, “Saya mendukung perdamaian di dunia karena itu adalah hal yang paling penting. Dan itu benar-benar dapat dicapai melalui kekuatan rakyat. Semakin kita mengekspresikan diri kita, apa artinya menjadi manusia, dan tetap setia pada itu, kita akan menjadi semakin kuat, bersama-sama.”

Setelah menandatangani petisi menentang penganiayaan, ia menambahkan, "Kita semua tahu bahwa penganiayaan itu mengerikan. Acara seperti ini, di mana orang-orang dapat terhubung dalam kehidupan nyata alih-alih hanya daring, membantu semua orang menjadi lebih terinformasi."

Sekelompok siswa SMA dari Belgia menandatangani petisi untuk mendukung praktisi dalam upaya mereka mengakhiri penganiayaan. Di antara mereka adalah Jeff Devos (pertama dari kanan) dan Jean (kedua dari kanan).

Jeff Devos sangat tertarik dengan Falun Dafa. Ia bermeditasi dengan para praktisi selama lima menit dan berkata, “Itu benar-benar membantu saya menjadi tenang.” Ia mengatakan latihannya sederhana dan mudah dipelajari.

Jeff menambahkan, “Sangat menyenangkan mengadakan acara seperti ini di depan umum karena menarik perhatian. Orang-orang menjadi penasaran dan ingin mengetahui apa itu Falun Dafa.”

Jean berkata, “Sebenarnya, ini adalah masalah yang sangat serius bagi rakyat Tiongkok. Jika tidak ada Partai Komunis, rakyat tidak akan dianiaya.” Ia melanjutkan, “Saya pikir rakyat perlu menjadi lebih baik, dan kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Kualitas hidup harus ditingkatkan. Namun, di Tiongkok, hal itu jelas tidak terjadi.”

Orang-orang dari seluruh dunia menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong setelah mengetahui fakta kebenaran.

Livio, dari Guadeloupe (wilayah seberang laut Prancis), ikut serta dalam perayaan 13 Mei di Paris.

Livio, seorang praktisi dari Guadeloupe, bergabung dalam acara perayaan 13 Mei di Paris. Ia tinggal di sebuah pulau kecil dekat Guadeloupe dan mengelola truk makanannya sendiri.

Ia mengatakan bahwa ia berbicara dengan praktisi Falun Dafa yang memperkenalkan latihan tersebut di pulau itu, dan begitulah ia mulai berlatih. “Latihan ini sangat bermanfaat bagi saya, terutama setelah melewati masa sulit. Guru membantu saya melewati cobaan,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa bunga Udumbara mekar beberapa kali di rumahnya.

Ia mengatakan berlatih Falun Dafa mengubah pandangannya terhadap kehidupan. Falun Dafa membantunya menjadi lebih baik kepada orang lain, mengembangkan mentalitasnya, dan mengubah hidupnya dengan menyeluruh.