Wanita Beijing Meninggal di Usia 73 Tahun Setelah Kesehatannya Menurun Akibat Penganiayaan terhadap Keyakinannya

(Minghui.org)
Nama: Yan Yuying
Nama Cina: 严玉英
Jenis Kelamin: PerempuanUsia: 73
Kota:
Provinsi: Beijing
Pekerjaan: N/A
Tanggal kematian: 26 April 2025
Tanggal Penangkapan Terakhir: Juli 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak Changping

Seorang warga Distrik Changping, Beijing meninggal pada tanggal 26 April 2025, setelah mengalami penganiayaan selama lebih dari 20 tahun karena keyakinannya pada Falun Gong. Ia berusia 73 tahun.

Sebelum Yan Yuying berlatih Falun Gong pada tahun 1996, ia menderita penyakit perut yang parah dan kondisi ginekologis. Sebagai seorang janda dengan dua anak kecil, ia tidak mampu untuk berobat. Namun, masalah kesehatannya lenyap segera setelah ia mulai berlatih Falun Gong. Ia pernah berkata kepada tetangganya bahwa berlatih Falun Gong telah menyelamatkan hidupnya dan memungkinkannya untuk merasakan kebahagiaan sejati.

Setelah Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, Yan ditangkap dua kali, dan sering diganggu oleh aparat.

Ia pertama kali ditangkap pada tahun 2001 karena pergi ke Lapangan Tiananmen untuk memohon hak berlatih Falun Gong. Ia ditahan di Pusat Penahanan Beijing selama 28 hari.

Yan ditangkap lagi pada bulan Juli 2005 dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Distrik Changping selama hampir sebulan. Para penjaga memaksanya berlari tanpa alas kaki di taman bermain dari pukul 12 siang hingga pukul 2 siang di tengah teriknya musim panas. Mereka juga menghasut para narapidana untuk menyumpal mulutnya dengan kain lap yang digunakan untuk membersihkan kamar mandi, menyiramkan air ke tubuh bagian bawahnya, dan memaksanya tidur di samping kamar mandi.

Petugas keamanan desa mengganggu Yan pada tanggal 29 Juli 2017, dan memerintahkannya untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Dia menolak untuk mematuhinya.

Penganiayaan selama bertahun-tahun berdampak buruk pada kesehatan Yan. Ia mulai menderita tekanan darah tidak stabil, dengan tekanan sistoliknya terkadang lebih dari 200 mmHg (tingkat normal adalah 120 mmHg atau lebih rendah). Ia akhirnya meninggal pada tanggal 26 April 2025.