(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Di bawah bimbingan Guru Li yang penuh belas kasih, saya telah melangkah teguh di jalur ini melalui banyak suka duka dan benar-benar merasakan bahwa Guru selalu berada di sisi saya, melindungi saya di setiap langkah.
Tulang yang Patah Kembali Berfungsi dengan Baik
Pada tahun 2020, saya sedang berdiri di atas tumpukan bangku sambil membersihkan jendela. Saya terjatuh dan secara naluriah mendarat dengan tangan kanan saya. Seluruh berat badan saya bertumpu pada lengan itu, dan saya mendengar suara retakan yang keras. Saya melihat dua tulang di pergelangan tangan saya patah, dan kulitnya meregang menutupi patahan itu. Tangan saya menggantung. Tangan itu langsung membengkak, dan saya tidak bisa menggerakkan seluruh lengan kanan.
Namun anehnya, saya sama sekali tidak merasakan sakit. Reaksi pertama saya adalah berseru, “Guru, tolong saya!” Saya memancarkan pikiran lurus yang kuat: “Saya pengikut Guru Li Hongzhi. Saya punya misi. Tidak peduli celah apa pun yang mungkin saya miliki, siapa pun tidak berhak mengganggu atau menganiaya saya. Hanya Guru yang memiliki keputusan akhir. Saya akan memperbaiki diri melalui Fa. Guru, saya serahkan semuanya kepada Guru. Guru yang bertanggung jawab.”
Bagi orang biasa, patah tulang berarti mereka tidak dapat beraktivitas. Namun, karena saya seorang kultivator, saya tahu ini hanyalah penampakan palsu. Saya tidak menerima pengaturan kekuatan lama dan akan terus menjalani hidup seperti biasa.
Ketika saya hendak mandi, tiba-tiba saya mendengar bunyi letupan di pergelangan tangan saya. Saya melihat ke bawah dan melihat tulang utama yang patah telah kembali sejajar. Kemudian terdengar bunyi letupan lagi, dan tulang yang tadinya menggantung juga kembali ke tempatnya semula.
Rasanya seperti mimpi. Saya sangat bersyukur hingga menangis. Saya terus berkata dalam hati: “Terima kasih, Guru! Terima kasih, Guru!” Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya atas anugerah-Nya yang luar biasa.
Pendarahan Berat Berhenti Setelah Saya Jatuh dari Skuter
Pada bulan November 2024, saya sedang mengendarai skuter listrik milik seorang rekan praktisi saat kami pergi untuk mengklarifikasi fakta. Dalam perjalanan pulang, kaki saya tidak sengaja menyentuh tanah, dan saya kehilangan keseimbangan lalu terjatuh. Saat itu juga, saya berteriak, “Guru, selamatkan saya!” Saya bahkan tidak ingat bagaimana saya jatuh, tetapi saat saya menyentuh tanah, tanah terasa lunak. Wajah dan dahi saya membentur trotoar, tetapi saya tidak merasakan sakit, dan saya berhasil berdiri sendiri.
Praktisi lainnya bergegas menghampiri dan mulai menangis. Ia melihat wajah saya berlumuran darah dengan luka dalam di dahi. Saya berkata kepadanya, “Jangan menangis. Saya baik-baik saja. Saya punya Guru.”
Pendarahannya sangat banyak, dan dia menggunakan sebungkus tisu untuk mencoba menghentikannya. Saya terus mengulang, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saat saya terus mengucapkan ini, pendarahannya berhenti. Ketika saya menyentuh dahi, luka sayatan itu sudah tertutup. Guru telah menyelamatkan saya lagi.
Kalau dipikir-pikir lagi, itu benar-benar menakutkan. Tanpa perlindungan Guru, saya mungkin tidak akan selamat, atau saya akan berakhir di ruang gawat darurat. Ketika saya sampai di rumah, saya masih tidak merasakan sakit apa pun, meskipun kepala saya agak pusing.
Saya mulai merenungkan mengapa sesuatu yang serius ini terjadi dan keterikatan apa yang memungkinkan kejahatan mengambil keuntungan dari saya. Itu adalah kegembiraan hati. Saya merasa sangat senang karena kami memiliki hari yang lancar dan sukses dalam mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Dalam perjalanan pulang, saya sangat bersemangat, bahkan berpikir saya telah melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Saya menjadi sombong dan lupa bahwa "kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Ceramah 1, Zhuan Falun).
Setelah menyadari keterikatan saya, saya memancarkan pikiran lurus selama satu jam. Saya kemudian merasa jernih dan segar kembali. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menanggung beban yang tak terbayangkan bagi semua makhluk di alam semesta. Saya bertekad untuk tidak mengecewakannya. Saya akan berkultivasi dengan baik, tekun melakukan tiga hal, dan memenuhi misi saya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui