Praha, Republik Ceko: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

(Minghui.org) Praktisi di Republik Ceko mengadakan kegiatan di Praha pada 17 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-26 dan 33 tahun diperkenalkannya latihan ini kepada publik pada 1992. Selain stan informasi di Wenceslas Square, lokasi yang terkenal dan ramai di pusat kota Praha, praktisi juga mengadakan pengumpulan tanda tangan untuk petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok. Mereka memperagakan latihan dan memajang lambang Falun dan Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Praktisi di Republik Ceko mengadakan acara di Praha untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-26. Mereka berfoto bersama untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada pendiri latihan, Guru Li Hongzhi.

Lebih dari 100 praktisi, termasuk beberapa dari negara lain, membagikan materi informasi kepada para pejalan kaki. Perayaan tersebut juga meliputi peragaan latihan Falun Dafa, barongsai, tari peri, dan pertunjukan genderang pinggang. Praktisi juga membuat pesan video untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Berbagai kegiatan selama perayaan

Meskipun hujan diperkirakan turun sepanjang hari, cuaca sebagian besar tetap cerah. Alun-alun dipenuhi dengan suasana damai, dan musik latihan yang tenang menarik banyak orang.

Leoš Strnad, yang mewakili Himpunan Falun Dafa Republik Ceko, memberikan pidato kepada para pejalan kaki bahwa tanggal 13 Mei menandai Hari Falun Dafa Sedunia ke-26 dan peringatan 33 tahun diperkenalkannya Falun Dafa di Tiongkok. Ia menekankan bahwa latihan ini telah membantu puluhan juta orang mendapatkan kembali kesehatan fisik dan peningkatan moral. Ia juga menunjukkan bahwa lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia berlatih Falun Dafa, mengikuti prinsip-prinsip inti Sejati-Baik-Sabar.

“Saya Sangat Mendukung Falun Dafa”

Banyak orang yang berhenti untuk menonton peragaan latihan dan pertunjukan budaya tertarik untuk mempelajari latihan tersebut. Beberapa bertanya di mana tempat latihan setempat. Yang lain mengatakan mereka tertarik dengan prinsip inti Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, dan mengatakan prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.

Seorang wanita dan putrinya yang sedang mengunjungi Praha dari Týniště nad Orlicí mengatakan bahwa prinsip-prinsip Falun Dafa sangat menyentuh hati mereka. Sang ibu mengatakan bahwa pejabat terpilih di setiap tingkatan harus mengikuti nilai-nilai ini. Ini tidak hanya akan membantu Republik Ceko, tetapi seluruh dunia bergerak menuju masyarakat yang lebih baik.

Marcela Ibrahim dari Praha mengatakan bahwa dia telah mengenal Falun Dafa selama bertahun-tahun, dan berlatih sendiri di rumah. Dia mengatakan bahwa dia sangat spiritual, dan sangat mendukung Falun Dafa. Dia berencana untuk pergi ke tempat latihan kelompok sehingga dia dapat melakukan latihan bersama praktisi lain.

Orang-orang Menandatangani Petisi

Alun-alun Wenceslas adalah salah satu tempat tersibuk di Praha. Banyak penduduk setempat melewati alun-alun ini setiap hari, bersama dengan pengunjung dari seluruh negeri dan turis dari seluruh dunia. Bahkan sebelum stan dan papan informasi didirikan sepenuhnya, orang-orang bertanya tentang acara tersebut, dan menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok dihentikan. Hal ini terus berlanjut sepanjang hari.

Pejalan kaki mempelajari tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Alexandra Hradecký, seorang mahasiswa jurusan studi agama, mampir ke stan informasi setelah ia melihat praktisi melakukan latihan. Ia menandatangani petisi dan mengatakan bahwa pelajarannya membuatnya sadar akan penganiayaan. Ia mengatakan bahwa ia dan teman-teman sekelasnya mengetahui pentingnya Falun Dafa di Tiongkok dan di seluruh dunia, dan mereka tahu betapa brutalnya penindasan tersebut.

Alexandra Hradecký

Alexandra mengatakan bahwa ia mengenal Falun Dafa dari gurunya, Vojtíšek, seorang sarjana agama Ceko yang disegani, mempelajari latihan tersebut secara mendalam. Vojtíšek mengatakan bahwa propaganda fitnah yang disebarkan oleh rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah palsu dan menyesatkan.

Alexandra berterima kasih kepada praktisi karena telah meningkatkan kesadaran publik dan berharap agar praktisi berhasil dalam upaya mengungkap penganiayaan tersebut.