(Minghui.org) Toko Buku Tianti di Distrik Yongsan, Seoul menyelenggarakan seminar Falun Dafa selama sembilan hari setiap bulan untuk membantu orang-orang mempelajari latihan spiritual ini. Setiap sesi berlangsung selama sembilan hari berturut-turut dan dibagi menjadi kelas pagi dan kelas malam. Sesi-sesi ini tidak dipungut biaya. Orang-orang dari segala usia dipersilakan untuk berpartisipasi.

Para peserta baru berbagi pemikiran mereka setelah menghadiri seminar sembilan hari yang berakhir pada 9 April 2025.

Peserta mempelajari perangkat latihan berdiri Falun Dafa selama sesi pagi

Peserta mempelajari perangkat Latihan meditasi duduk Falun Dafa selama sesi malam

Mahasiswa Kedokteran: Energi Mengalir dan Beredar Jauh di Dalam Hati

Choi, yang tinggal di Seoul, adalah seorang mahasiswa kedokteran. Neneknya meninggal dunia secara tiba-tiba saat dia masih kecil, dan dia sangat terpengaruh oleh perasaan akan kematian dan merasakan kekosongan hidup. Saat dia tumbuh dewasa, dia sering merasa lelah karena harus menyesuaikan diri dengan ayahnya, yang memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda dengannya. Suatu hari, dia meletakkan brosur Falun Dafa yang diterimanya di atas meja, dan sejak saat itu dia terhubung dengan takdir pertemuannya dengan Falun Dafa.

Choi tertarik pada spiritualitas dan berkata bahwa dia merasakan energi dari latihan tersebut saat dia menjelajahi situs web Falun Dafa. Setelah mengetahui bahwa ada toko buku, dia pergi ke Toko Buku Tianti, membeli buku Zhuan Falun, dan mulai membacanya. Seminggu kemudian, dia mulai mencari buku-buku Falun Gong lainnya.

Dia berkata, “Saya adalah tipe orang yang akan segera bertindak jika merasakan sesuatu. Ketika saya mempelajari gerakan Falun Dafa, saya dapat merasakan energinya. Pada hari kelima dan keenam, saya merasakan gelombang energi mengalir dan bersirkulasi jauh di dalam hati saya. Saya mampu bertahan selama sembilan hari karena saya benar-benar ingin berkultivasi sampai akhir. Ini adalah pilihan saya sendiri. Saya merasa bahwa sekaranglah saatnya bagi saya untuk memperoleh Fa.”

Memulai Jalur Kultivasi Setelah 30 Tahun

Lee mengambil jurusan hukum. Selama 30 tahun terakhir, dia telah mencoba hampir semua jenis qigong, termasuk semua yang terkenal, dan menghabiskan banyak uang. Untuk merawat ibunya yang sudah lanjut usia, dia juga mempelajari pengobatan Timur dan menyadari keberadaan hukum alam. Dia baru-baru ini memutuskan untuk mulai berlatih qigong lagi. Pada saat itu, dia teringat seorang praktisi Falun Dafa yang pernah dia lihat setiap kali dia berjalan-jalan di Yangjaecheon. Bahkan di musim dingin, praktisi itu akan duduk bermeditasi. Lee mengaguminya, tetapi sayangnya dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya.

Dia tidak melihat praktisi itu lagi. Suatu hari, dia kebetulan melewati Stadion Dongdaemun dan melihat banyak praktisi Falun Gong berlatih di sana. Dia merasa sangat dekat dengan mereka. Seorang praktisi memperkenalkannya pada seminar sembilan hari. Dia kemudian mulai membaca Zhuan Falun dan menghadiri seminar sembilan hari tersebut. Awalnya dia sangat tertarik pada Zhoutianbesar dan kecil. Setelah membaca Zhuan Falun, dia mengetahui bahwa pembukaan Zhoutian besar hanyalah awal dari latihan. Dia juga mempelajari banyak hal yang belum diketahui sebelumnya. Dia sangat setuju dengan kultivasi Xinxing, yang ditekankan dalam buku tersebut, dengan mengatakan bahwa Dafa tidak mudah diperoleh dan dia harus terus berkultivasi dengan baik.

Menemukan Kedamaian Batin

Lee, seorang telemarketer, berpartisipasi dalam seminar sembilan hari enam tahun lalu tetapi gagal bertahan dalam berlatih Falun Gong. Baru-baru ini dia mengingat Falun Gong. Dia berharap dapat menemukan kedamaian batin, karena dia baru-baru ini sering mengalami perubahan suasana hati. Meskipun dia tidak dapat menghadiri seluruh seminar sembilan hari kali ini, dia dapat merasakan Falun berputar di dalam tubuhnya.

Dia berkata, “Rasanya seperti berputar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam di kepala saya. Saya juga bisa merasakan putaran di perut bagian bawah. Rasanya seperti Falun!” Dia berkata tubuhnya terasa seolah-olah listrik statis pada pakaiannya terlepas, dan kemudian seluruh tubuhnya terasa segar dan nyaman. Dia berkata, “Rasanya seperti saya kembali bersemangat dan termotivasi seperti 20 tahun yang lalu. Saya benar-benar memahami betapa berharganya berlatih Falun Dafa.”

Keadaan Tenang Sejati

Roh Seo-yun bekerja di bidang manajemen rehabilitasi kesehatan. Dua minggu lalu, setelah menghadiri sebuah pesta pernikahan, dia berjalan ke Toko Buku Tianti secara tidak sengaja. Saat minum kopi, dia melihat bunga Udumbara, yang menurut legenda mekar sekali setiap 3.000 tahun. Sejak saat itu, dia telah terhubung dengan takdir pertemuannya dengan Falun Gong. Bunga Udumbara telah mekar lebih dari 10 kali di Toko Buku Tianti selama bertahun-tahun, dan beberapa di antaranya dipamerkan di toko tersebut.

Dia berkata, “Ketika saya melakukan latihan, saya benar-benar merasa bahwa saya memasuki kondisi tenang, dan hati saya damai dan bahagia.” Dia membeli buku Zhuan Falun selama seminar sembilan hari, dan setelah seminar, dia bergabung dengan tempat latihan bersama setiap Minggu pagi yang didirikan oleh Toko Buku Tianti untuk para murid baru. Dia melakukan lima perangkat latihan selama dua jam penuh saat pertama kali dia berada di sana, dan juga mempelajari satu ceramah. Dia berkata bahwa jika dia sendirian di rumah, dia tidak akan mampu bertahan seperti itu.

Mengultivasi Karakter Lebih Penting daripada Berlatih

Kim berkata bahwa seiring bertambahnya usia, dia perlu menjaga kelenturan tubuhnya jika tidak ingin cedera serius. Awalnya dia ingin membuat tubuhnya lebih lentur melalui latihan qigong atau yoga. Suatu hari, dia menghubungi studio yoga terdekat, tetapi ternyata studio itu sudah tutup. Dia memberi tahu temannya bahwa dia ingin belajar yoga, dan temannya merekomendasikan Falun Gong kepadanya.

Dia berkata, “Selama seminar sembilan hari itu, saya sangat memahami banyak hal saat mendengarkan ceramah Guru. Saya selalu percaya bahwa orang harus hidup dengan kebaikan. Saat mendengarkan ceramah, saya menyadari jauh di lubuk hati bahwa mengultivasi karakter lebih penting daripada berlatih gerakan. Di masa mendatang, saya ingin terus berlatih dan terus memperbaiki watak hakiki saya.”

Adegan yang Dilihat Saat Mata Terpejam

Yoon tinggal di Provinsi Gyeonggi. Dia berada di titik terendah dalam hidupnya baru-baru ini, karena bisnisnya tidak berjalan dengan baik. Suatu hari, dia melihat sepasang suami istri yang sudah lama dikenalnya dan sangat tersentuh. Pasangan itu tampak sangat jujur, tulus, dan sejati di masyarakat saat ini. Mereka memberi tahu Yoon bahwa alasan mereka dapat menjalani kehidupan yang lurus seperti itu adalah karena mereka berlatih Falun Dafa. Yoon juga mengembangkan keinginan untuk berlatih dan mulai memperhatikan Falun Gong.

Dia memiliki pengalaman khusus selama seminar sembilan hari itu. Ketika dia mempelajari latihan kedua, yaitu latihan berdiri, dia memejamkan mata dan melihat seseorang menggunakan tongkat untuk mengoreksi gerakannya.

Dia berkata, “Beberapa hari kemudian, saya mengalami beberapa hal yang tidak mengenakkan di perusahaan. Saya menjadi emosional dan minum anggur. Saya juga merokok hari itu. Saya kemudian bergegas ke kelas untuk mempelajari latihan. Saat saya memejamkan mata, pria itu muncul lagi, menirukan gerakan merokok seperti sedang menegur saya. Dia mengingatkan saya untuk memiliki sikap yang benar dalam kultivasi. Sejak saat itu saya tidak melihat citra apa pun saat saya memejamkan mata.

“Akhir-akhir ini saya mulai berpikir untuk mengultivasi Xinxing (watak, kualitas moral) saya. Saya akan membaca Zhuan Falun dengan saksama sesegera mungkin dan akan lebih tekun di masa mendatang."

Seminar Falun Dafa sembilan hari berikutnya akan diadakan dari tanggal 20 Mei hingga 28 Mei 2025, pukul 09.30 (sesi pagi) dan 19.15 (sesi malam).