Penonton di Seluruh Dunia Tersentuh oleh Spiritualitas Shen Yun: “Menyentuh Jiwa Kehidupan”

(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts yang berbasis di New York mempersembahkan 78 pertunjukan di Amerika, Asia, dan Eropa selama paruh kedua April 2025 (15–28 April).

Shen Yun New World Company di gedung penuh sesak di Benedum Center for the Performing Arts di Pittsburgh, Pennsylvania, pada sore hari tanggal 26 April

Shen Yun New York Company di L'Amphithéâtre 3000 di Lyon, Prancis, pada sore hari tanggal 25 April, salah satu dari tujuh pertunjukan Shen Yun yang tiketnya terjual habis pada tanggal 22–27 April

Shen Yun Touring Company dengan tiket terjual habis di ODEON di Odense, Denmark, pada sore hari tanggal 26 April

Shen Yun North America Company dengan tiket terjual habis di Fox Performing Arts Center di Riverside, California, pada malam tanggal 25 April

“Kecantikan Ini Sungguh Baik Bagi Kita”

François de Givry (kiri) dan ayahnya Jacques de Givry (NTD Television)

Fotografer Jacques de Givry dan putranya François menonton Shen Yun di Paris pada 19 April.

"Nurani kitalah yang benar-benar tertantang sore ini. Dan itu penting, karena kita lupa bahwa kita memiliki nurani," kata Jacques, seorang fotografer dan juga penulis/penerbit sekitar 40 buku seni. Ia juga seorang ksatria Ordo Seni dan Sastra Prancis, dan anggota asosiasi Akademi Ilmu Moral, Sastra, dan Seni Versailles.

"Ini adalah pertunjukan yang mengejutkan dan memberi Anda perasaan harmoni dan sinkronisitas yang sangat menyenangkan antara semua aktor, musik, dan film. Benar-benar ada sesuatu yang luar biasa di sini. Semuanya benar-benar bekerja secara sinkron, pada saat yang sama, dan itu luar biasa," katanya.

François de Givry adalah seorang akuntan bersertifikat. “Saya sangat tersentuh oleh acara ini,” kata François. “Saya tersentuh, itu benar.”

“Saya percaya bahwa keindahan menyelamatkan dunia,” tambahnya. “Segala sesuatu yang ada di dalam diri kita memungkinkan kita untuk maju dan bersama dengan kita. Keindahan ini sungguh baik bagi kita. Jadi, terima kasih.”

Jacques juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas semua keindahannya.

“Saya merasa sangat baik, dan seperti anak saya, saya merasa bahwa sebagai seorang fotografer saya juga mencari keindahan dunia, juga sedikit hal yang tidak biasa. Namun keindahan adalah hal yang utama. Dan di sini, Anda telah memberikannya kepada kami. Terima kasih atas keindahannya,” kata Jacques. “Dan juga, semangat dari pertunjukan ini sangat bagus.

"Terima kasih atas keanggunan semua penampilan yang kami lihat," imbuhnya. "Penampilannya sangat anggun, dan untuk benar-benar membuat orang menghargai keindahan, harus ada banyak keanggunan, banyak kerendahan hati, dan pada saat yang sama banyak penampilan luar biasa dari sudut pandang senam."

Bagi fotografer, nilai-nilai Shen Yun mencakup "keindahan, yang sangat penting bagi kita semua ketika kita mencintai keindahan. Kita melihatnya hari ini, tetapi keindahan mengandung banyak hal, jauh lebih spiritual."

"Anda menyampaikan sedikit pesan transendensi di dunia yang sangat kuno dan sangat modern pada saat yang sama, dan Anda menunjukkan bahwa modernitas tidak mengarah dengan baik ke transendensi saat ini," kata Jacques. "Jadi, bagus untuk menyampaikan pesan tersebut."

"Saya merasa acara ini membawa nilai-nilai dan pandangan tentang peristiwa terkini serta kesulitan-kesulitan dunia untuk kita menemukan jati diri kita. Acara-acara seperti ini memungkinkan orang-orang untuk bersatu. Sayangnya, Tiongkok saat ini melupakan kemungkinan orang-orang untuk bersatu dalam damai," kata Jacques.

Putranya menambahkan: "Ia menjangkau ke dalam diri sendiri, dan itu adalah sebuah anugerah. Begitu Anda dapat menjangkaunya dan menyentuhnya, Anda dapat berbagi interioritas itu dengan rasa hormat terhadap hal-hal indah yang muncul darinya."

“Terima kasih. Terima kasih juga kepada para seniman, musisi, penari, penyanyi, dan komposer. Terima kasih banyak,” katanya.

“Kekuatan Spiritual yang Paling Kita Butuhkan di Era Sekarang”

Alain Pedro dan istrinya (The Epoch Times)

Astrolog Tiongkok Alain Pedro dan istrinya menonton Shen Yun di Lyon, Prancis, pada tanggal 22 April.

“Pertunjukan ini memungkinkan kami untuk benar-benar melihat kearifan kuno dan dunia spiritual Tiongkok. Itulah Tiongkok sebelum komunisme, budaya Tiongkok yang menghargai keseimbangan dan filosofi,” kata Pedro.

“Musik dan warna Tiongkok saling terkait erat, sama alaminya dengan bernapas. Musik menuntun emosi, dan warna menerangi jiwa. Sepanjang pertunjukan, warna dan musik saling bergaung, perpaduan yang sangat langka di Eropa.

“Shen Yun menampilkan energi yang menghubungkan langit, bumi, dan manusia, dan merupakan kekuatan spiritual yang paling kita butuhkan di era saat ini,” katanya.

“Tingkat artistiknya sangat, sangat tinggi”

Isabelle Viguerie (Televisi NTD)

Isabelle Viguerie, seorang konselor sekolah di Kementerian Pendidikan Nasional, menonton Shen Yun di Paris pada tanggal 16 April.

Viguerie pertama kali menemukan Shen Yun melalui teman-temannya di jejaring sosial. “Kami berpikir, 'Apakah Shen Yun akan seindah di dunia nyata seperti di jejaring sosial?' Hasilnya: Luar biasa, luar biasa, luar biasa!” katanya.

“Saya suka pertunjukannya. Indah, asli, dan sangat elegan. Tariannya, iramanya, sinkronisasinya, warnanya... Terus terang, pertunjukannya luar biasa. Tapi sungguh, kami menyukainya.

"Tingkat artistiknya sangat, sangat tinggi, karena Anda dapat melihat bahwa banyak sekali kerja keras yang dilakukan untuk membuatnya. Saya pikir mereka harus banyak berlatih, dan standarnya sangat, sangat tinggi.

“Kami terpukau, kami terkesima, kami dipenuhi kebahagiaan, faktanya!” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak dapat mempercayai bahwa pertunjukan itu bisa “begitu indah.”

Viguerie merasakan hubungan dengan yang Ilahi “dalam gerakan, dalam cara Anda bergerak,” tetapi juga dalam “kemudahan, keringanan.”

"Sesuatu yang sangat mendalam. Bagaimana saya menjelaskannya? Itu bisa dirasakan dan tidak bisa dirasakan pada saat yang sama. Itu adalah campuran keduanya, dan itulah yang membuat pertunjukan ini begitu indah," katanya.

“Tubuh berbicara, tubuh bercerita, dan itulah yang indah,” katanya. “Wajah-wajah berseri-seri, seolah-olah berbicara, dan Anda merasakan hubungan dengan para penonton karena Anda melihat bahwa mereka ada di sana untuk memberikan yang terbaik yang dapat mereka tawarkan.”

Kedatangan Sang Pencipta di bagian akhir juga memancing reaksi dari Viguerie. Baginya, ini adalah “seseorang yang akan datang dan menyelamatkan dunia, ... yang hadir untuk memberikan semua kebaikan, semua yang dapat ia bawa dan membuat orang berubah.”

"Saya merasa dia ada di sana," katanya. "Dia berseri-seri."

“Anda benar-benar menghayatinya”

Marie Lindqvist (Televisi NTD)

Marie Lindqvist, mantan penari utama Royal Swedish Ballet, menonton Shen Yun di Stockholm, Swedia, pada tanggal 21 April.

“Ini adalah pengalaman yang sangat indah. Anda harus mengatakannya. Pengalaman yang indah dalam jiwa dan fisik,” katanya.

“Ini sangat menarik bagi saya karena saya seorang penari, jadi ada banyak hal yang setara dengan balet klasik. Saya terpesona oleh ketepatan, kelancaran, dan ketepatan yang mereka miliki. Dan temponya, ada tempo yang tidak akan pernah membuat Anda bosan. Ini fantastis.

“Bagi saya, musik live itu penting. Kenyataan bahwa ada orkestra live bersama para penari di atas panggung membuatnya benar-benar berbeda,” katanya. “Saya tidak bisa cukup mengatakannya, presisinya, itu benar-benar luar biasa. Anda dapat melihat kerja keras yang dilakukan untuk itu. Berjam-jam, agar semua orang begitu halus dan presisi. Dan membuatnya tampak begitu mengalir dan ringan.”

“Saya rasa itu perlu. Anda perlu percaya pada kebaikan. Dan pesan yang mereka sampaikan adalah, terlepas dari semua yang terjadi, Anda harus mempertahankan tradisi. Anda harus berani percaya pada kebaikan. Saya rasa itu sangat terasa. Hebat sekali Anda memiliki ini di masa sekarang,” kata Lindqvist.

“Apa yang ada dalam pikiran Anda sungguh indah, indah, indah. Indah secara spiritual. Banyak keyakinan dan spiritualitas. Anda berfokus pada hal-hal yang indah dan baik. Ekspresi, cerita, drama, dan saya pikir drama dalam cerita-cerita ini, di mana mereka ingin menyampaikan pesan yang sangat kuat, sangat hebat. Anda benar-benar menghayatinya,” katanya.

“Ini Menyentuh Jiwa Kehidupan”

Sergio Arribá (The Epoch Times)

Sergio Arribá, penasihat Sekretariat Hukum dan Teknis Kepresidenan Negara Argentina, menyaksikan Shen Yun di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 24 April.

“Shen Yun menggambarkan seperti apa surga. Itu adalah perasaan yang ajaib!” kata Arribá.

“Menurut saya, nilai dan pesan terbesar dari acara ini bersifat spiritual. Acara ini menyentuh jiwa kehidupan.

“Pertunjukan ini memiliki pesan tentang pentingnya hidup, nilai hidup, dan melampaui hidup. Mengapa kita datang ke dunia ini? Jika Anda melihat pertunjukan ini dari tingkat spiritual kehidupan, Anda dapat memahami pesan yang disampaikan oleh Shen Yun. Saya akan mengatakan bahwa ini adalah konsep kehidupan yang lebih kompleks di abad ke-21. Ini seperti jangkar yang memungkinkan kita untuk memikirkan kembali kehidupan kita.

“Saya sangat percaya pada spiritualitas, dan percaya pada keabadian dan kehidupan setelah kematian. Konsep ini ditafsirkan dengan indah dalam Shen Yun. Konsep ini menggambarkan seperti apa surga dan bagaimana orang-orang turun dari surga. Ini adalah hubungan yang ajaib. Untuk sesaat, Anda tidak lagi berada di teater Ópera di Buenos Aires, tetapi merasa terhubung dengan yang Ilahi dan surga,” katanya.

“Mereka Membawa Dimensi Baru”

Ron Nechemia (NTD Televisi)

Ron Nechemia, presiden Global Bank Group, menyaksikan Shen Yun di Costa Mesa, California, pada tanggal 19 April.

“Anda melihat orang banyak bertepuk tangan, mereka tidak berhenti. Itu indah,” kata Nechemia.

“Menakjubkan melihat perpaduan musik dan teknologi baru; mereka menghadirkan dimensi baru. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya, tetapi semuanya dilakukan dengan sangat indah.

"Selama Revolusi Kebudayaan, Tiongkok kehilangan sebagian keindahannya. Dan melihat seseorang bekerja keras untuk mengembalikannya dan memperbaruinya, menurut saya itu adalah sesuatu yang sangat istimewa, sangat unik," katanya.

“Sangat Mencerahkan dan Menyegarkan”

Patrick Mercier dan keluarganya (The Epoch Times)

Pengusaha Patrick Mercier menonton Shen Yun bersama keluarganya di Pittsburgh, Pennsylvania, pada tanggal 26 April.

"Saya pikir ini mencerminkan budaya Tiongkok, cara hidup lama, dan kini mereka dapat mengekspresikan diri. Karena mereka tidak dapat melakukannya di Tiongkok," kata Mercier, CEO beberapa perusahaan, terutama di industri manajemen kekayaan.

"Saya mendukung tradisi, jadi Anda terperangkap dalam materialisme, Anda terperangkap dalam konsumerisme Amerika, dan Anda lupa bahwa orang harus dihormati atas apa yang mereka yakini, bahwa kita memiliki ekspresi dan tidak diteror atau disuruh masuk penjara, seperti yang kita lihat dalam salah satu cerita, karena cara Anda berpikir atau cara Anda bertindak," katanya.

Mercier merasa Shen Yun telah memberinya pesan, “Mari kita kembali ke hal yang hakiki,” dan menyampaikannya dengan cara yang membangkitkan semangat.

“Ini mengingatkan saya pada kehidupan di dunia lama, cara hidup yang sederhana, budaya yang sangat suci,” katanya. “Banyak warna, sangat penuh harapan. Itu pesan yang bagus. Ya, ini sangat mencerahkan, menyegarkan... Ini adalah perasaan yang menyenangkan.”

“Mari kita kembali ke hakikat hidup dan spiritualitas dengan meyakini bahwa hidup lebih dari sekadar mengendalikan orang lain, dan hiduplah dengan sederhana,” katanya. “Tidak terlalu materialistis, lebih berorientasi pada alam terbuka, bumi, alam, dan langit. Maksud saya, saya pikir semuanya dijelaskan dalam lima elemen, tetapi cara harmonis bagaimana kelima elemen dapat berpadu dan kemudian membuat manusia hidup di dalamnya dan menghormatinya.”

Memikirkan siklus sejarah dan bagaimana Tiongkok dapat berubah di masa depan, Mercier menambahkan, “Saya berharap demikian.”

“Sungguh Luar Biasa Shen Yun Bisa Begitu Menyentuh Hati Saya”

Lennart Eriksson (Televisi NTD)

Lennart Eriksson, salah satu pendiri perusahaan konsultan kesehatan Swedia, menonton Shen Yun di Linköping, Swedia, pada tanggal 23 April.

“Pertunjukan itu luar biasa. Saya menangis saat duduk di antara penonton. Saya sangat tersentuh. Sungguh luar biasa bahwa Shen Yun dapat menyentuh saya begitu dalam. Sungguh menyentuh hati saya. Begitu indah, begitu hangat, begitu indah, sulit untuk dijelaskan. Itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya sangat senang akhirnya dapat menonton Shen Yun hari ini,” katanya.

“Yang paling menyentuh hati saya mungkin pertunjukan pertama atau pertunjukan terakhir. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Saya menangis beberapa kali. Itu sangat menyentuh.

“Saat saya menonton acara itu, saya merasa seolah-olah semuanya datang dari surga, memancarkan cahaya kehangatan dan kebaikan. Saya melihat belas kasih menang atas kebencian. Suatu hari nanti, kebaikan akan menang,” katanya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang waktu pertunjukan, lokasi, dan tiket, silakan kunjungi www.shenyun.com.