(Minghui.org) Praktisi mengadakan serangkaian kegiatan di Bukares dari 25 hingga 27 April 2025 untuk memperingati permohonan damai 25 April ke-26.
Mereka menyelenggarakan stan informasi di Calea Victoriei, dekat patung Raja Carol I, antara jam 17.30 hingga 21.30 pada 25 April 2025. Keesokan harinya, pada 26 April, mereka melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok, mendesak Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Pada pagi hari 26 dan 27 April, mereka melakukan latihan Falun Dafa di tempat biasa mereka di King Michael I Park.
Praktisi mengadakan kegiatan di Calea Victoriei di Bukares pada 25 April 2025
Orang-orang belajar informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan oleh PKT.
Warga Rumania Memuji Falun Dafa
Banyak pejalan kaki yang tertarik dengan kegiatan praktisi dan bertanya mengapa kegiatan itu diadakan. Setelah mengetahui tentang penganiayaan, mereka terkejut dengan kebrutalan PKT yang dialami praktisi di Tiongkok. Banyak yang mengatakan bahwa mereka mendukung hak praktisi untuk menjalankan keyakinan mereka.
Di stan informasi pada 25 April, papan informasi praktisi menarik perhatian orang yang lewat, dan banyak orang berhenti untuk membacanya. Orang-orang memuji prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar serta menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan.
Dua balerina, masing-masing dari Opera Bucharest dan Teater Operetta, membaca panel besar tentang latihan ini dan bagaimana latihan ini dilatih di seluruh dunia. Mereka sangat tertarik dan meminta informasi lebih lanjut. Salah satu dari mereka berkata, “Orang-orang yang berlatih latihan ini terlihat sangat baik dan Anda dapat melihat bahwa ketenangan datang dari dalam.”
Sekelompok wisatawan Yunani mendengarkan penjelasan seorang praktisi selama acara di Bukares pada 25 April 2025.
Sekelompok wisatawan Yunani merasa tertarik saat melihat praktisi melakukan latihan. Seorang praktisi memperkenalkan kegiatan tersebut kepada mereka dalam bahasa Inggris. Ia menjelaskan apa itu Falun Dafa, prinsip-prinsipnya, dan tentang penganiayaan PKT di Tiongkok. Ia berkata, “Kami mencoba mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar.” Keempat wisatawan itu mengucapkan terima kasih kepadanya.
Pemuda Rumania Menyukai Falun Dafa
Remaja mempelajari informasi tentang Falun Dafa
Sepasang suami istri muda mendatangi tempat para praktisi berlatih Falun Dafa. Melihat mereka begitu tertarik, seorang praktisi memberi mereka brosur dan bunga lotus. Mereka sangat senang. Pria itu berkata bahwa ia mendengar musik latihan dari kejauhan, dan itulah yang membuatnya tertarik. Pria muda itu tampaknya sangat memahami Falun Dafa dan ingin mempelajarinya lebih lanjut. Praktisi itu mengarahkannya untuk membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun.
Wanita muda dari Sibiu mendukung Falun Dafa dan menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan.
Seorang wanita muda dari Sibiu langsung menjelajahi Internet saat melihat spanduk tentang Falun Dafa dan ingin tahu lebih banyak. Ia berkata, “Ini pertama kalinya saya mengetahui tentang Falun Dafa, manfaat dari latihan ini, dan berbagai kegiatan yang dilakukan di Rumania dan negara-negara lain. Sungguh menyedihkan bahwa cara hidup yang dibimbing oleh prinsip-prinsip moral seperti Sejati, Baik, Sabar, yang memberikan banyak manfaat bagi seseorang baik secara spiritual maupun fisik, justru mengalami penganiayaan yang begitu parah di Tiongkok.” Ia menandatangani petisi dan mengatakan akan membagikan informasi tersebut kepada orang lain dan kerabat yang sedang dikunjunginya di Bukares.
Dua wanita menyatakan dukungannya terhadap Falun Dafa.
Dua wanita yang lewat terkesan dengan keindahan latihan Falun Dafa dan mendengarkan dengan saksama detail cara berlatih. Salah satu berkata, "Latihan ini sangat bagus karena meningkatkan karakter moral," dan yang lainnya berkata dia kagum dengan prinsip-prinsip Falun Dafa.
Seorang wanita tertarik mengetahui Falun Dafa.
Seorang wanita yang pernah berlatih qigong bertanya tentang Falun Dafa, latihannya, dan tempat latihannya di Bukares. Ia berkata bahwa ia akan berusaha pergi ke tempat latihan di King Michael I Park, “Saya merasakan energi kuat yang dipancarkan oleh para praktisi dan ketenangan yang mereka rasakan saat melakukan latihan. Saya percaya bahwa jika kita memerhatikan dan menghargai nilai-nilai moral, tubuh kita akan menjadi lebih sehat dan lebih nyaman.”
Seorang pria bertanya kepada seorang praktisi tentang acara tersebut. Setelah mendengarkan dengan saksama, dia mengamati cukup lama foto seorang tentara muda yang disiksa hingga meninggal di Tiongkok karena tidak melepaskan Falun Dafa. Pria ini tampak diliputi emosi dan tidak dapat mengalihkan pandangannya. Berlutut di depan foto tersebut, ia melihat sekeliling lalu mengangkat telapak tangannya ke langit sambil memegang brosur yang diterimanya untuk memberi penghormatan kepada praktisi yang telah gugur.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui