(Minghui.org) Saya berusia 80 tahun, dan mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Karena kemampuan literasi saya yang rendah, saya tidak pernah mengirimkan artikel ke Minghui.org. Pelurusan Fa sudah mendekati akhir, jadi saya harus mengatasi kesulitan ini dan melaporkan kultivasi saya kepada Guru yang penuh belas kasih, dan berterima kasih atas penyelamatan Guru.

Pada tahun 1996, suami saya diambang kematian. Ketika saya membacakan buku-buku Dafa untuknya, kami berdua mulai berlatih Dafa. Selama tahun-tahun penganiayaan yang paling brutal, kami pergi ke Beijing mengajukan banding untuk Guru dan hak untuk berlatih Falun Dafa beberapa kali. Kami ditangkap, ditahan, dan dikirim ke kamp kerja paksa beberapa kali. Selama tahun-tahun itu, kami ditelantarkan dan terpaksa mondar- mandir.

Kultivasi adalah sesuatu yang sakral dan serius. Bukanlah keterampilan yang dapat dikuasai dengan mudah oleh manusia biasa, juga tidak dapat dibeli dengan uang. Kultivasi adalah sesuatu yang luar biasa dan harus dibimbing oleh Fa. Guru telah memberi tahu kita berkali-kali dalam ceramah untuk belajar Fa dengan baik, dan sering menekankan pentingnya belajar Fa. Sebagai pengikut Guru, kita harus mengikuti persyaratan Guru. Guru berkata bahwa pengikut Dafa di Kota Changchun semuanya mulai menghafal Fa. Mengapa saya tidak belajar dari para pengikut di kampung halaman Guru tersebut?

Sejak saat itu, ketika saya belajar Fa, saya secara sadar menghafal Fa. Zhuan Falun bukanlah buku biasa untuk manusia biasa; itu adalah buku Dewa. Saya tidak bisa hanya menghafal makna umumnya, saya harus menghafalnya dengan cermat dan akurat, kata demi kata. Saya sudah tua, dan sangat sulit bagi saya untuk menghafalnya, tetapi tidak peduli seberapa sulitnya, saya harus bertahan. Saya menghafalnya sedikit demi sedikit. Selama waktu belajar Fa, saya akan menghafal Fa. Butuh waktu lebih dari setahun bagi saya untuk menghafal Zhuan Falun untuk pertama kalinya, dan semakin lama semakin sedikit waktu yang saya habiskan. Sekarang saya belajar Zhuan Falun dengan melafalkannya. Saya tidak ingat berapa kali saya telah melafalkannya, tetapi sekarang saya sudah fasih.

Seorang praktisi berkata bahwa dia dapat melafalkan Fa dengan lancar dan cepat, tetapi dia tidak tahu apa yang sedang dilafalkannya. Saya tidak seperti itu. Saya melafalkan Fa kalimat demi kalimat. Saya tahu apa yang saya lafalkan, karena jiwa utama saya sedang melafalkan. Setiap pagi setelah memancarkan pikiran lurus, saya akan belajar Fa selama satu setengah jam, kemudian memasak dan pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta. Pada sore hari, saya pergi ke kelompok belajar Fa, dan kemudian melafalkan Fa.

Selain melafalkan Zhuan Falun, saya juga mempelajari ceramah Fa lainnya. Saya mengharuskan diri saya untuk menghafal beberapa artikel Guru, seperti "Mengapa Ada Umat Manusia", "Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup", dan "Mengapa Umat Manusia adalah Masyarakat yang Tersesat". Saya menghafal artikel-artikel penting ini dengan sangat baik. Saya membiarkan seluruh tubuh, pikiran, dan sel-sel saya terisi dengan Fa, sehingga saya memiliki pikiran lurus.

Setiap pagi, saya akan melakukan lima perangkat latihan Dafa. Saya akan melakukan latihan ke-2 selama satu jam, dan setelah makan malam, saya akan melakukan latihan ke-2 selama setengah jam lagi sebelum belajar Fa. Kadang-kadang saya melafalkan Fa. Singkatnya, saya punya banyak waktu untuk belajar Fa. Anak-anak tidak tinggal bersama saya, mereka tahu bahwa Dafa itu baik, dan mereka tidak mengganggu kultivasi saya. Saya tidak membuang-buang waktu untuk memasak, dan hanya akan makan makanan sederhana asalkan mengenyangkan perut.