(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 5 provinsi, di mana setidaknya 6 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
1. [Kota Qingzhou, Provinsi Shandong] Li Hongmei dan Zhang Yulan Dihukum Penjara
Li Hongmei dan Zhang Yulan ditangkap pada tanggal 21 Februari 2025 karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Mereka diadili oleh Pengadilan Kota Qingzhou pada tanggal 30 Mei 2025. Li dijatuhi hukuman empat belas bulan dan denda 6.000 yuan (±Rp 13.700.000, dan Zhang dijatuhi hukuman satu tahun dengan denda 5.000 yuan (±Rp 11.500.000).
2. [Kota Siping, Provinsi Jilin] Kasus Dou Lina Diserahkan ke Kejaksaan
Dou Lina pergi mengunjungi praktisi lain pada tanggal 22 April 2025, dan ditangkap segera setelah dia pergi. Polisi kemudian menggeledah rumahnya dan menyita laptopnya serta beberapa materi informasi terkait Falun Gong. Dia pertama kali ditahan di sel selama 15 hari dan kemudian dipindahkan ke pusat penahanan. Dia kini menghadapi tuntutan hukum setelah polisi melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Tiedong.
3. [Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang] Kasus Wang Haiyuan Dilimpahkan ke Kejaksaan
Wang Haiyuan ditangkap karena menyebarkan materi informasi Falun Gong pada September 2024. Dia dibebaskan dengan jaminan pada hari itu juga dan terus-menerus diganggu sejak saat itu.
Wang menerima telepon dari polisi setempat pada akhir Mei 2025, yang menuntutnya agar menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Dia menolak mematuhi dan ditangkap lagi di tempat kerja pada sore hari tanggal 3 Juni 2025. Ketika keluarganya pergi ke kantor polisi untuk menuntut pembebasannya, polisi mengatakan bahwa mereka telah melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan setempat. Wang memulai aksi mogok makan di pusat penahanan untuk memprotes penganiayaan tersebut.
4. [Kota Xingcheng, Provinsi Liaoning] Li Shujun Ditahan
Li Shujun ditangkap sekitar pukul 05:00 pagi pada tanggal 5 Juni 2025. Ia dijatuhi hukuman lima hari di Penjara Kota Xingcheng.
5. [Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong] Zhang Shuxiang Terpaksa Tinggal Jauh dari Rumah untuk Menghindari Penganiayaan; Anggota Keluarga Dilecehkan
Zhang Shuxiang, 77 tahun, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Goushang di Kota Linglong pada tanggal 24 Agustus 2024, setelah dilaporkan ke polisi karena berbicara dengan orang-orang terkait Falun Gong. Dia dibebaskan setelah ditolak masuk oleh Pusat Penahanan Kota Yantai karena cedera punggung yang disebabkan oleh kecelakaan mobil belum lama ini.
Polisi menelepon putri Zhang, yang tinggal serumah dengannya, dan meminta untuk memasang kamera pengintai di pintu masuk gedung apartemen mereka dan di kamar tidur Zhang. Putri Zhang tidak setuju. Karena tidak ingin melibatkan keluarga putrinya, Zhang terpaksa tinggal jauh dari rumah.
Pada akhir Mei 2025, polisi melecehkan putri Zhang lainnya, yang tinggal di pedesaan, dan kemudian pada awal Juni 2025 kakak perempuan Zhang, 83 tahun. Kakak perempuan Zhang juga berlatih Falun Gong, dan buku-buku Falun Gong miliknya serta foto pencipta Falun Gong disita.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui