(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Dnipro, Ukraina mengadakan kegiatan untuk merayakan 33 tahun Falun Dafa diperkenalkan kepada publik pada 11 Mei 2025. Acara tersebut dihadiri oleh praktisi baru dan praktisi yang telah berlatih Dafa selama lebih dari 20 tahun. Para penonton berkesempatan untuk melihat latihan Falun Dafa dan menerima materi informasi tentang latihan tersebut, serta bunga lotus kecil buatan tangan.

Acara yang didedikasikan untuk Hari Falun Dafa Sedunia pada 11 Mei 2025, di Dnipro

Praktisi berbicara dengan masyarakat dan membagikan materi informasi tentang Dafa

Beberapa penonton menunjukkan minat khusus pada Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, dan berbicara dengan praktisi selama lebih dari setengah jam.

Pejalan Kaki: Praktisi Memancarkan Ketenangan dan Kedamaian

Warga setempat Tatiana, seorang manajer periklanan, dan putrinya Maria, seorang guru pendidikan jasmani, melihat para praktisi saat mereka berjalan lewat. Mereka menerima hadiah berupa bunga lotus kecil buatan tangan dari para praktisi, yang dianggap sebagai simbol kemurnian hati para kultivator.

Di bawah bayang-bayang perang di Ukraina, Tatiana mengatakan bahwa praktisi Falun Dafa memancarkan ketenangan dan kedamaian, yang membuatnya merasa senang. Prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar selaras dengan ibu dan putri tersebut, dan mereka mengatakan bahwa mereka berusaha untuk mematuhi prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka ingin menyampaikan harapan terbaik mereka untuk para praktisi Falun Dafa di Tiongkok yang berada di penjara dan kamp konsentrasi karena keyakinan mereka, dan mengatakan bahwa mereka berharap para praktisi ini akan dilindungi oleh malaikat pelindung, diberdayakan dengan kekuatan dan kesabaran, tidak mengkhianati cita-cita mereka sendiri, dan selalu mengingat bahwa mereka adalah praktisi Falun Dafa.

Warga setempat Sergey Baskov, 44 tahun, mengatakan bahwa dia sudah mengenal Falun Dafa, karena dia pernah bertemu dengan praktisi di taman tempat latihan di masa lalu. Dia menjadi tertarik dengan latihan ini secara umum, dan khususnya bagaimana Falun Dafa pertama kali diperkenalkan di Dnipro, dan proses sirkulasi energi dalam tubuh. Sergey kemudian menemukan dirinya dalam situasi kehidupan yang sulit, mengingat Falun Dafa dan mencoba melakukan latihan dari ingatan. Dia mengatakan setiap kali Falun Dafa membantunya. Orang-orang di sekitarnya terkejut melihat bagaimana dia berhasil keluar dari situasi sulit itu dengan mudah.

Oleh karena itu, setelah melihat acara tersebut, dia bergabung dengan praktisi Falun Dafa dan juga mencoba bermeditasi. Dia berbicara tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengatakan bahwa kesabaran berkontribusi pada pertumbuhan spiritual dan kerangka berpikir yang benar. “Seseorang seharusnya tidak menjadi landak atau tajam, dia harus baik dan positif,” tambahnya.

Dua orang sahabat, Tala Kovtun, seorang programmer, dan Daria Fedorovskaya, seorang manajer waralaba, mengatakan bahwa mereka belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, tetapi tertarik dengan budaya Timur. Mereka berdua menganggap prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah hal paling mendasar yang harus dimiliki setiap orang dan merupakan prinsip yang harus didahulukan.

“Bagus sekali acara seperti ini diadakan. Sekarang kami juga butuh orang-orang kami untuk datang ke acara ini. Kami sekarang sedang berperang dan kami semua berada di bawah tekanan terus-menerus. Oleh karena itu, latihan Falun Dafa punya tempat untuk dituju. Latihan ini dapat membantu dalam situasi saat ini,” kata Tala.

Daria (kiri) dan Tala (kanan)

Praktisi Berbagi Rasa Syukur kepada Guru

Pada acara tersebut, praktisi Falun Dafa juga berbagi pengalaman kultivasi mereka dan memberi tahu orang-orang tentang manfaat fisik dan mental yang mereka terima dari latihan tersebut.

Maria Shlikhta

Maria Shlikhta mulai berlatih Falun Dafa pada Oktober 2024. Dia sudah mengenal Falun Dafa sebelum perang. “Ketika saya pindah ke Dnipro, saya mulai berlatih di tempat latihan setempat dan sejak saat itu saya menganggap diri saya sebagai praktisi Falun Dafa. Sejak mulai berlatih Dafa, seluruh hidup saya menjadi bermakna. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Dafa adalah segalanya bagi saya,” kata Maria.

Maria mengatakan bahwa meskipun dia baru mulai berlatih belum lama ini, perubahan besar telah terjadi dalam hidupnya. “Guru memberi saya begitu banyak: kesehatan, energi, dan penyembuhan dari beberapa penyakit yang mengganggu saya. Oleh karena itu, jika saya tidak datang ke acara hari ini, saya akan merasa seperti orang yang tidak tahu berterima kasih,” Maria berbagi.

Valery Nikolaevich 

Valery Nikolaevich telah berlatih Falun Dafa selama hampir 25 tahun. “Bagi saya, Dafa adalah cara hidup, sebuah filosofi, pemikiran ulang tentang pandangan hidup itu sendiri dan cara eksistensi,” katanya.

Dia mengatakan bahwa setelah mulai berlatih, dia mulai berpikir secara berbeda dan tidak ingin lagi menjalani hidup dengan cara lama. “Latihan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari banyak prinsip yang menjadi dasar kehidupan alam itu sendiri. Falun Dafa adalah hukum alam: kesopanan, kejujuran, hati nurani, dan kebaikan,” katanya. Valery menyimpulkan sendiri bahwa melalui Dafa, dia telah memahami bahwa segala sesuatu dalam kehidupan saling berhubungan. “Tindakan dan perilaku seseorang memengaruhi masa depannya. Jika Anda ingin sehat, jadilah orang yang rendah hati, baik, dan santun,” katanya.

Valery juga mengatakan bahwa latihan Falun Dafa memainkan peran penting dalam kehidupannya dan baginya, jika tidak datang ke acara Dafa, hari itu akan sia-sia.

Yuri (depan) melakukan latihan Falun Dafa kelima

Yuri mengenang bagaimana dia memperoleh Fa. “Bahkan saat masih anak-anak, saya mendengar kalimat yang tidak biasa di kepala saya: ‘Anda harus memahami sesuatu dan menemukan seseorang.’ Setelah hampir 20 tahun mencari, membaca puluhan buku tentang esoterisme, saya menemukan apa yang saya cari. Ketika saya menerima koran Falun Dafa dari praktisi di jalan, itu adalah kegembiraan yang luar biasa,” katanya.

Yuri mengatakan bahwa latihan ini memungkinkan Anda untuk mencapai kondisi spiritual yang berbeda, untuk mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan Anda. “Seseorang hidup seolah-olah dalam mimpi dan tidak mengendalikan dirinya sendiri, tidak mengendalikan pikirannya. Melalui peningkatan diri, ada kesempatan untuk menjadi lebih kuat,” katanya.