(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 10 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana setidaknya 26 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Fang Caixia Ditahan

Dua petugas dari Kantor Polisi Jalan Renmin menangkap Fang Caixia [wanita] di tempat kerjanya pada pagi hari tanggal 23 Juni 2025. Mereka mengklaim bahwa ia terekam oleh kamera pengawas saat memasang poster Falun Gong. Ia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Yaojia.

2. [Kota Cangzhou, Provinsi Hebei] Xiao Shurong dan Wen Jun Ditahan

Wen Jun [wanita] dari Desa Lyusi, Kecamatan Daguanting, Kabupaten Cang, ditangkap di rumahnya oleh petugas dari departemen kepolisian daerah pada tanggal 24 Juni 2025. Rumahnya digeledah.

Xiao Shurong [pria] dari Desa Zhaoguanying, Kecamatan Dulin, ditangkap di rumahnya oleh petugas yang sama keesokan malamnya. Rumahnya digeledah.

Kedua praktisi tersebut ditahan di Pusat Penahanan Kota Cangzhou.

3. [Kota Hanchuan, Provinsi Hubei] Chen Zhaoxia Ditahan

Chen Zhaoxia [wanita] ditangkap pada 28 Juni 2025 saat menginap di rumah putrinya di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong. Ia dikawal kembali ke Kota Hanchun keesokan harinya. Rumahnya di Hanchuan digeledah. Saat ini, ia ditahan di Penjara Pertama Kota Wuhan.

4. [Kota Jixi, Provinsi Heilongjiang] Setidaknya 15 Praktisi Dilecehkan atau Ditangkap Sejak April 2025

Sejak April 2025, Pemerintah Kota Jixi dan Komite Urusan Politik dan Hukum telah memerintahkan kampanye penganiayaan baru terhadap praktisi Falun Gong setempat di Distrik Hengshan. Mereka mengerahkan petugas untuk memantau kehidupan sehari-hari para praktisi, memasang poster propaganda di area permukiman, dan memberikan hadiah, serta mendorong penduduk setempat untuk melaporkan para praktisi. Sejauh ini, lebih dari 10 praktisi telah dilecehkan dan rumah mereka digeledah. Tiga di antaranya ditahan dan didenda. Kampanye ini akan berlanjut setidaknya hingga Oktober 2025.

Berikut rinciannya.

Wang Guiqin [wanita] dan Wang Junlian [wanita] ditangkap saat berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di pasar komunitas pada tanggal 23 April 2025. Rumah mereka digeledah, dan buku-buku Falun Gong disita.

Beberapa petugas dari Kantor Polisi Dahenshan mendatangi rumah Liu Changji [pria] pada tanggal 29 April 2025. Setelah Liu menolak membuka pintu, mereka naik ke lantai dua dengan tangga dan memasuki ruangan melalui jendela. Liu ditangkap dan ditahan di sel tahanan. Ia ditolak masuk karena penyakit paru-paru, tetapi kemudian dibebaskan. Polisi menangkapnya kembali pada tanggal 4 Juni 2025, dan memaksa pihak sel tahanan untuk menahannya selama 15 hari, meskipun ia menderita penyakit paru-paru. Ia juga didenda 1.000 yuan.

Hao Yunzhu [wanita] ditangkap pada tanggal 6 Juni 2025, dan dibebaskan beberapa jam kemudian.

Sun Shuxiang [wanita] ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Zhongxin pada 10 Juni 2025, setelah kepala sekolah TK cucunya melaporkannya ke polisi. Ia ditahan selama 15 hari dan didenda 1.000 yuan. Polisi menggerebek rumahnya dan menyita beberapa buku Falun Gong serta barang-barang pribadi lainnya.

Liu Yumei [wanita] dan Zhou Shuchun (jenis kelamin tidak diketahui) terekam kamera pengawas saat membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Mereka ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Xiaohenshan pada 17 Juni 2025. Rumah mereka digeledah, dan buku-buku Falun Gong disita. Ibu Zhou, yang berusia lebih dari 90 tahun, pergi ke kantor polisi untuk menuntut pembebasan Zhou. Zhou dibebaskan pada hari yang sama. Liu ditahan selama 15 hari.

Praktisi lain yang dilecehkan termasuk Cui Yaru, istri mendiang You Zhizhong, Wang Junren, Fang Qicai, He Ying, serta tiga praktisi bermarga Xiang, Jin dan Hou.

5. [Beijing] Cao Huifang Ditangkap

Cao Huifang, wanita 81 tahun, dari Distrik Daxing, ditangkap di rumahnya oleh lebih dari sepuluh petugas pada 29 April 2025 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita beberapa buku Falun Gong, komputer, ponsel, pemutar media, serta komputer dan tablet anak-anaknya. Ia ditahan selama 24 jam dan kemudian dibebaskan. Polisi kemudian datang untuk mengganggunya dua kali dan mengancamnya agar tidak meninggalkan Beijing.

6. [Kota Xingning, Provinsi Guangdong] Xie Yujun dan Liao Juanna Dimasukkan ke Penjara

Xie Yujun [pria] dan Liao Juannan [wanita] ditangkap pada bulan April 2024 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tanggal 20 Desember 2024. Xie dibawa ke Penjara Sihui pada pertengahan Mei 2025, dan Liao dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada akhir Mei 2025.

7. [Kota Shenyang, Provinsi Liaoning] Zhang Yuqing dan Suaminya, Tuan Chi Enhong, Menghadapi Tuntutan Hukum

Zhang Yuqing, 76 tahun, dan suaminya, Chi Enhong, 75 tahun, ditangkap pada April 2025. Chi ditahan di Pusat Penahanan Fangjialan, sementara Zhang dibebaskan dengan jaminan karena kondisi kesehatannya yang buruk. Polisi memberi tahu Zhang pada 29 Juni 2025 bahwa mereka akan menginterogasinya keesokan harinya.

8. [Kota Shulan, Provinsi Jilin] Zhu Yujun Ditahan di Rumah Sakit Polisi

Zhu Yujun [pria] ditangkap pada 5 Juni 2024, dalam operasi penyisiran polisi. Ia mengalami kondisi jantung yang parah akibat penganiayaan di pusat penahanan, tetapi pembebasan bersyarat medisnya ditolak. Ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada Oktober 2024 dan dipindahkan ke Rumah Sakit Xinkang, sebuah rumah sakit kepolisian, sekitar April 2025.

9. [Kota Dongying, Provinsi Shandong] Lu Jianjun Dilecehkan

Pada tanggal 24 Juni 2025, Lu Jianjun [pria] menerima telepon yang mengganggu dari Kantor Polisi Jalan Huanghe. Telepon tersebut menuntutnya untuk datang ke kantor guna menandatangani surat pernyataan berhenti berlatih Falun Gong. Setelah ia menolak, direktur Tang Zhen dan lima stafnya mendatangi tokonya. Mereka mengambil foto dan mendesaknya untuk menandatangani surat pernyataan, yang kemudian ditolaknya lagi. Para staf kemudian menghubungi Kantor Polisi Jalan Huanghe. Dua petugas polisi mendatangi tokonya untuk mengganggunya.

10. [Kota Tonghua, Provinsi Jilin] Tiga Praktisi Dilecehkan

Tiga praktisi, termasuk Wang, Li, dan Liu, yang semuanya berusia 70-an, dilecehkan oleh petugas dari Kantor Polisi Dongchang pada 27 Juni 2025. Polisi memotret para praktisi dan merekam suara mereka sambil menanyai mereka apakah mereka masih berlatih Falun Gong.