Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 3 Juli 2025 (3 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 3 kota atau kabupaten di 3 provinsi, di mana setidaknya 4 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei] Dua Praktisi Ditangkap

Petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kabupaten Wei dan Kantor Polisi Kota Nanliuzhuang, semuanya berpakaian preman, mendobrak masuk ke rumah praktisi Meizi (nama samaran) pada pagi hari, 25 Juni 2025. Mereka menggeledah tempat tersebut dan menyita buku-buku Falun Gong.

Para petugas kemudian mendobrak masuk ke rumah Bai Yuquan dan menggeledahnya. Mereka menyita sebuah komputer, sebuah printer, dan sejumlah uang tunai. Bai dan istrinya ditangkap. Sementara istri Bai dibebaskan pada hari itu, Bai ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Wei.

2. [Kota Zibo, Provinsi Shandong] Zhai Maochen Dipenjara untuk Menjalani Masa Hukuman yang Diberikan pada Tahun 2019

Setelah Zhai Maochen [Pria] ditangkap karena mendistribusikan materi Falun Gong dan dijatuhi hukuman satu setengah tahun pada 2019, pihak berwenang tidak langsung melaksanakan hukuman tersebut. Enam tahun kemudian, pada Juni 2025, polisi tiba-tiba menangkapnya dan membawanya ke Penjara Provinsi Shandong.

3. [Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning] Praktisi Sun Shouxia Ditangkap

Praktisi Sun Shouxia, berusia lebih dari 70 tahun, dari Desa Wenhugou, Kecamatan Beisijiazi, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kecamatan Changzai pada 13 Mei 2025, setelah dilaporkan karena memberi tahu orang lain tentang Falun Gong di sebuah pasar petani. Setelah membawa Sun ke Kantor Polisi Beisijiazi, polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku serta materi informasi Falun Gong. Sun dibebaskan malam itu juga.