(Minghui.org) Saya dulu menderita banyak penyakit dan minum obat sepanjang tahun. Masalah perut yang parah dan radang sendi membuat hidup saya menjadi suram dan tidak menyenangkan. Tak lama setelah saya mulai berlatih Falun Dafa (Falun Gong) pada musim panas tahun 1997, ketika saya berusia 30-an, semua gejala dan rasa sakit saya hilang. Dipenuhi rasa terima kasih kepada Guru Li, saya berkultivasi Dafa sejak saat itu.

Mata ketiga saya terbuka tidak lama setelah saya mulai berlatih. Saya melihat Falun berputar dengan spektrum penuh warna yang indah. Saya juga melihat mata besar di depan mata saya, seperti yang dijelaskan Guru dalam Zhuan Falun. Saya juga melihat arena latihan kami "diselubungi sinar merah, merah merata" (Ceramah 3, Zhuan Falun), dan banyak pemandangan luar biasa lainnya.

Pandangan saya terhadap hidup berubah total setelah saya menonton ceramah Fa Guru di Guangzhou. Saya memahami bahwa saya harus mengikuti prinsip universal Sejati, Baik, Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik. Saya dengan bersemangat belajar Fa dan melakukan latihan bersama praktisi lain, merasakan cahaya Buddha setiap hari. Itulah saat-saat terbaik dalam hidup saya.

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) melarang Falun Dafa dan melancarkan penganiayaan pada tahun 1999, saya dengan tekun mengultivasi diri agar lebih berbelas kasih dan tidak mementingkan diri sendiri, sehingga saya dapat lebih baik dalam membuktikan kebenaran Fa dan membantu Guru menyelamatkan orang.

Mengultivasi Kesabaran Saat Merawat Ibu Saya yang Sudah Lanjut Usia

Ibu saya berusia 80-an dan tinggal sendiri. Saya dan saudara perempuan saya secara bergantian tinggal bersamanya untuk merawatnya. Selama bertahun-tahun, saya membentuk rutinitas yang membantu saya untuk merawat ibu dan melakukan tiga hal. Saya biasanya bangun pagi-pagi sekali, membuat dan sarapan bersama ibu sebelum berangkat untuk mengklarifikasi fakta bersama praktisi lain. Setelah makan siang, rekan praktisi itu datang dan kami belajar Fa bersama.

Ibu saya tidak pernah bersekolah, tetapi dia senang mendengarkan kami membaca Zhuan Falun. Dia juga mendengarkan ceramah Fa Guru di Guangzhou. Ibu saya tidak pernah berlatih Falun Dafa, tetapi telah mendukung Dafa dan latihan saya selama bertahun-tahun. Dia melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" setiap hari dan merasakan kesehatan yang baik hingga usia 80-an. Bahkan rambutnya yang beruban pun kembali hitam.

Seiring bertambahnya usia ibu, Ia mulai mengalami lebih banyak masalah kesehatan. Sendi lengan kanannya menjadi cacat dan bengkak, menyebabkan tangan kanannya gemetar tanpa di sadari. Nyeri punggung bawah juga membuatnya sulit untuk meluruskan punggungnya. Ia menjadi semakin bergantung pada orang lain, sampai-sampai Ia membutuhkan bantuan untuk ke kamar mandi. Itu adalah ujian bagi kesabaran saya, seiring berjalannya waktu, kekesalan saya muncul ke permukaan.

Suatu kali, tepat sebelum pukul 12 siang waktu global untuk memancarkan pikiran lurus, ibu saya perlu ke kamar mandi. Saat saya menopangnya dan membantunya berjalan perlahan menuju kamar mandi, dia tidak sengaja buang air di celananya. Sambil berusaha membantunya melepaskan pakaiannya yang kotor dan membersihkan kekacauan itu, saya mengeluh keras dan memarahi ibu.

Setelah itu, saya merasa sangat bersalah karena berperilaku seperti itu. Saya tidak bertindak seperti seorang kultivator. Saya mencari ke dalam diri dan menemukan keterikatan terbesar saya, keterikatan ego. Saya tidak ingin direpotkan dengan sering melakukan pembersihan dan kesal pada ibu karena menyebabkan saya tidak memancarkan pikiran lurus. Saya melihat dengan jelas kegagalan saya, kemudian memancarkan pikiran lurus. Saya berkata dalam hati kepada keterikatan itu, “Kamu bukan saya dan saya tidak menginginkan keberadaan kamu. Guru memberi tahu kami untuk berbelas kasih kepada semua orang termasuk ibu saya sendiri.”

Karena saya berusaha keras untuk memperbaiki diri, lambat laun saya mampu menangani situasi serupa dengan hati yang tenang seperti seorang kultivator sejati. Ketika saya berbicara dengan ibu, nada bicara saya melembut. Ibu sering memuji saya karena telah merawatnya dengan cermat dan sabar, seperti merawat anak kecil. Kebahagiaannya membuat saya gembira dan bangga.

Menyingkirkan Sifat Iri Hati

Saya dan praktisi Anxin telah menjadi mitra dalam mengklarifikasi fakta selama bertahun-tahun. Kami bekerja sama dengan baik dan telah membantu banyak orang mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Tahun lalu, praktisi Bian sedang mencari rekan kerja baru dan sering meminta Anxin untuk menemaninya saat mengklarifikasi fakta secara langsung. Awalnya saya tidak mempermasalahkannya, tetapi karena semakin sering terjadi, saya mulai merasa kesal setiap kali melihat mereka bekerja sama. Saya mulai mengeluh tentang Bian.

Suatu hari saat pikiran tentang Anxin dan Bian yang bekerja sama terlintas di benak saya, hati saya terasa sakit seperti ditusuk. Saya menjadi sadar dan mencari ke dalam diri saya untuk memeriksa diri sendiri. "Bukankah ini kebencian?" saya bertanya pada diri sendiri. Bahkan setelah terus-menerus memancarkan pikiran lurus selama beberapa waktu, saya merasa bahwa saya masih berpegang teguh pada keterikatan ini dan tidak dapat melepaskan sepenuhnya. Saat pikiran tentang mereka bekerja sama terlintas lagi di benak saya, saya segera menangkapnya dan mencari ke dalam. Saya menemukan keterikatan tersembunyi saya berupa iri hati, mentalitas bersaing dan ketergantungan pada Anxin.

Saya memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan semua keterikatan ini. Guru melihat tekad saya dan membantu saya menyingkirkannya. Saya tidak lagi merasa kesal dan bisa tetap tenang saat melihat mereka berdua bekerja sama.

Saya berterima kasih kepada Guru yang penuh belas kasih karena telah mengatur kesempatan ini bagi saya untuk menemukan keterikatan, menyingkirkannya, dan memperbaiki diri.

Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Makhluk Hidup

Metode utama saya dalam mengklarifikasi fakta adalah berbicara langsung dengan orang-orang. Baik saat di luar sangat dingin atau panas terik, tidak ada yang dapat menghentikan saya untuk keluar dan mengklarifikasi fakta sepanjang tahun. Ini seperti mengembara di tengah masyarakat, di mana seseorang dapat bertemu dengan berbagai macam orang. Ada yang mau menerima dan ada yang bahkan tidak mau mendengarkan. Ada yang mengucapkan terima kasih dan ada yang mengumpat kepada saya. Ada yang bahkan mengancam akan melaporkan saya kepada polisi. Terlepas dari sikap mereka, saya berusaha keras untuk memenuhi standar seorang kultivator sejati dan berusaha sebaik mungkin untuk bersikap baik kepada semua orang.

Suatu kali, saya mampir ke tempat pedagang kecil untuk membeli buah persik. Seorang wanita di depan saya membeli beberapa pon, tetapi membayarnya dengan uang kertas 100 yuan. Pedagang muda itu tidak punya uang kembalian, tetapi tidak bisa meninggalkan dagangannya untuk mencari kembalian. Saya membawa uang itu ke toko terdekat dan menukarnya dengan 20 lembar uang kertas lima yuan. Dia sangat menghargainya dan mengucapkan terima kasih berulang kali. Saya katakan kepadanya, “Jangan disebut-sebut. Saya tahu Anda punya batas keuntungan yang rendah saat menjual buah persik ini. Anda harus memetiknya di pagi hari dan menjualnya sepanjang hari, kalau tidak buah itu tidak akan segar dalam cuaca panas ini.”

Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa dan Dafa mengajarkan orang untuk menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Saya berbicara kepadanya tentang rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen untuk mencemarkan nama baik Falun Dafa. Saya katakan padanya untuk mengingat, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Ketika saya bertanya apakah dia pernah mendengar tentang pengunduran diri dari PKT dan organisasi pemudanya, dia berkata seseorang telah memberitahunya tentang hal itu. Dia tidak pernah bergabung dengan organisasi pemuda PKT mana pun dan tahu bahwa Dafa baik. Saya sangat senang mendengarnya.

Suatu kali, ketika mengklarifikasi fakta di sebuah taman, saya bertemu dengan seorang wanita seusia saya. Saya menyapanya dan memulai percakapan. Dia mengatakan bahwa dia sudah pensiun dan sedang berjalan-jalan pagi di taman. Saya berkata, "Sudah ditakdirkan bahwa kita bertemu hari ini. Apakah Anda pernah mendengar tentang mundur dari PKT demi keselamatan?"

Dia mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, sambil berkata, “Saya tidak ingin terlibat dengan Falun Gong. Banyak saudara saya bekerja di lembaga pemerintah dan suami saya bekerja di kepolisian. Dia bertanggung jawab atas kasus Falun Gong.”

Saya tersenyum dan menjawab, “Tidak masalah apa pekerjaan keluarga Anda. Setiap orang bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri dan harus membuat pilihan mereka sendiri. Menjaga keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap orang.”

Dia menegaskan kembali bahwa dia sudah pensiun dan PKT membayar uang pensiunnya beberapa ribu yuan setiap bulan. Saya katakan kepadanya, “Uang itu bukan milik PKT. Partai tidak menghasilkan apa pun. Bagaimana cara mendapatkan uang itu? Itu semua pajak dari rakyat Tiongkok. Lihat saja pejabat Partai yang korup, mereka semua menjadi kaya dari suap dan penggelapan. Mengapa Partai tidak membayar uang pensiun bulanan untuk pengemis di jalan? Itu karena Anda telah bekerja keras selama puluhan tahun dan telah mendapatkannya. Anda pantas mendapatkannya.”

Saya melanjutkan, “Falun Gong mengajarkan orang untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar agar menjadi orang baik. Kultivasi Dafa membantu praktisi meningkatkan karakter moral mereka. Latihan ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan telah memberi manfaat bagi banyak orang. Namun, hanya PKT yang menganiaya Falun Dafa. Itu semua karena Jiang Zemin (mantan pimpinan PKT) iri dengan popularitas Dafa. Bakar diri di Tiananmen dipentaskan untuk memfitnah Falun Gong dan memicu kebencian terhadap praktisi.

“Pikirkanlah: 80 juta orang tak berdosa meninggal karena sebab yang tidak wajar selama berbagai gerakan politik sejak PKT berkuasa. Seseorang harus membayar atas pembunuhan terhadap seseorang. Partai politik ini telah berlumuran darah. Apakah Anda pikir surga akan membiarkannya lolos begitu saja? PKT akan jatuh cepat atau lambat. Jika Anda telah bergabung dengan Partai atau organisasi pemuda mana pun, Anda telah bersumpah untuk menjadi bagian darinya seumur hidup. Anda harus memisahkan diri darinya agar tetap aman.”

Wanita itu berkata bahwa dia telah bergabung dengan Pionir Muda, tetapi tidak bergabung dengan Liga Pemuda Komunis atau PKT itu sendiri. Saya berkata kepadanya, “Bagaimana kalau saya memilih nama panggilan untuk anda agar anda bisa meninggalkan Partai? Ingatlah untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik baik’ dengan tulus dan anda akan mendapatkan berkah.” Dia setuju dan berterima kasih kepada saya.

Ini adalah beberapa pengalaman saya dalam berkultivasi Dafa dan mengklarifikasi fakta selama bertahun-tahun. Saya mohon kepada rekan-rekan praktisi untuk menunjukkan hal-hal yang tidak sesuai dengan Fa.

Terima kasih, Guru yang belas kasih.