(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2001. Awalnya, sulit sekali karena tidak tahu bagaimana cara berkultivasi dengan benar. Berkat bimbingan dan perlindungan Guru yang penuh belas kasih, saya tetap berada di jalur kultivasi. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya, membimbing setiap langkah saya dalam kultivasi, dan memperkuat pikiran serta tindakan lurus saya.
Melepaskan Kepentingan Pribadi
Sebelum saya menjadi seorang kultivator Dafa, kakak perempuan saya memberi saya julukan "Nona Selalu Benar," karena saya selalu merasa benar dan tersinggung bahkan ketika saya salah. Saya selalu menjadi penentu di rumah dan kompetitif di luar rumah. Saya egois dan selalu melindungi kepentingan saya sendiri agar tidak rugi. Saya juga sangat pemilih saat berbelanja.
Melepaskan pengejaran kepentingan pribadi bagi saya sangat sulit, butuh perjuangan. Saya pernah naik taksi dengan seorang praktisi. Saat kami hampir sampai di tujuan, ia memberi tahu pengemudi bahwa kami bisa turun di sana, tetapi saya memintanya untuk maju sedikit lebih jauh lagi. Ketika kami akhirnya turun, saya berkata, "Saya sedang memperhatikan meteran dan ingin menunggu sampai meterannya hampir bergulir lagi, baru kemudian keluar." Praktisi itu menunjukkan bahwa saya terlalu terobsesi dengan keuntungan pribadi. Hal itu menyadarkan saya. Saya menyadari keterikatan saya dan mulai benar-benar mengultivasikan diri dan berusaha untuk menghilangkan pengejaran terhadap kepentingan pribadi.
Sekarang, ketika saya berbelanja, saya cukup meminta penjual untuk mengemas barang-barang tersebut, alih-alih memilih-milih. Terkadang, ketika penjual meminta saya untuk memeriksa beratnya, saya menjawab, "Tidak apa-apa kalau kurang sedikit. Jangan beri saya harga lebih dari yang seharusnya." Terkadang, penjual membulatkan harga ke bawah, tetapi saya tetap membayar dengan harga yang benar. Mereka memuji saya, mengatakan bahwa orang baik seperti saya saat ini terlalu sedikit. Saya memanfaatkan kesempatan itu untuk memberi tahu mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan Dafa telah mengajarkan saya untuk menjadi baik, mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Hal ini secara alami mendorong saya untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka, dan banyak yang mendengarkan dan setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Seorang praktisi mengantarkan sekantong uang kertas berisi pesan klarifikasi fakta. Saya menghitung uang kertas di hadapannya dan menemukan ada selisih 100 yuan. Saya langsung mengerti bahwa itu adalah ujian bagi saya untuk menghilangkan keinginan mengejar kepentingan pribadi dan bahwa saya harus menutupi sendiri selisih uang tersebut. Prakitisi itu juga berintrospeksi dan ingin mengganti kekurangannya. Akhirnya, kami sepakat untuk membagi selisihnya.
Keesokan paginya, saya menemukan segepok uang tunai senilai total 100 yuan saat sedang menyapu lantai di dekat tempat praktisi itu berdiri kemarin. Saya menyadari bahwa itu bukan hanya ujian bagi pengejaran kepentingan pribadi saya, tetapi juga gangguan dari kekuatan lama yang mencoba menciptakan jurang pemisah di antara kami. Untungnya, kami berdua akhirnya berintrospeksi tanpa saling menyalahkan. Guru melihat hati kami dan menyelesaikan masalah tersebut.
Di lain waktu, seorang pedagang keliru menuduh saya mengambil seikat barang dagangannya tanpa membayar. Saya tahu itu ujian bagi saya untuk melepaskan keterikatan saya pada upaya menjaga nama, mengejar ketenaran, dan keuntungan pribadi. Dengan tenang saya berkata kepadanya, "Saya tidak mengambil seikat milikmu. Tapi jika saya berutang budi padamu dari kehidupan sebelumnya, mungkin sekaranglah saatnya untuk membayarnya. Silakan ambil apa pun yang kau rasa milikmu dari barang-barang saya."
Dia ragu sejenak, lalu berkata, “Saya akan melihat lagi.”
Keesokan harinya, dia menemukan barangnya di tumpukan barang lain dan merasa malu. Setelah itu, dia sepenuhnya memercayai saya.
Menantu Perempuan Saya Membantu Saya Menghilangkan Keterikatan
Saya tumbuh dalam keluarga besar dan menikmati kehangatan kebersamaan dengan keluarga. Mertua, anak-anak, dan cucu-cucu saya hidup rukun di bawah satu atap. Saya bangga akan hal itu, bangga karena orang lain iri pada saya.
Namun, menantu perempuan saya memercayai kebohongan PKT dan takut bahwa latihan Dafa saya akan memengaruhi promosi putra saya, sehingga ia mulai menentang saya berlatih. Ia berulang kali membuat keributan besar, mengancam akan melaporkan praktisi yang mengunjungi saya, dan mencoba menekan saya untuk menulis surat pernyataan jaminan untuk melepaskan keyakinan saya. Saya menolak. Ia memperburuk situasi dengan membawa kedua cucu saya pergi dan memutus kontak dengan saya.
Rumah saya sangat sepi setelah mereka pindah. Saya sangat merindukan cucu-cucu saya. Senyum mereka sering muncul di benak saya, dan saya berusaha keras untuk melepaskan sentimentalitas. Kemudian, saya menyesuaikan pola pikir saya: "Jika mereka tidak ada di sini, mungkin itu hal yang baik. Saya punya banyak waktu untuk belajar Fa dan mengklarifikasi fakta."
Menantu perempuan saya terus-menerus membuat masalah dengan putra saya, yang membuatnya kesal. Suatu hari dia berkata, "Dia terus-menerus membuat masalah untuk saya. Kalau pernikahan ini tidak berhasil, sebaiknya kita bercerai saja!"
Saya katakan kepadanya, "Perceraian tidak diakui dalam budaya tradisional Tiongkok. Anak-anaklah yang paling menderita. Ketika kamu mempertimbangkan untuk menikah, saya katakan kepadamu bahwa kamu harus memikirkannya dengan serius sebelum memutuskan. Kita adalah keluarga praktisi Dafa. Setelah menikah, kamu tidak boleh bercerai. Kamu harus bertanggung jawab atas istrimu seumur hidupmu."
Saya menjelaskan kepadanya bahwa perceraian baru menjadi pilihan setelah moral orang-orang rusak. Namun, suami saya menolak dan berulang kali menyarankan perceraian kepada putra kami. Ayah menantu perempuan saya mengakui bahwa putrinya keras kepala dan khawatir pernikahan mereka tidak akan langgeng.
Saya mulai merenungkan situasi dan diri saya sendiri. Menantu perempuan saya dulu rukun dengan saya dan saya memperlakukannya seperti anak perempuan. Dia dulu bersikap bijaksana dan penuh hormat, selalu membelikan saya hadiah untuk Tahun Baru Imlek dan Hari Ibu. Mengapa dia menjadi begitu berbeda? Saya mencari ke dalam dengan tenang dan menemukan banyak keterikatan, termasuk memamerkan keluarga bahagia dan menantu perempuan saya yang berbakti, menjaga muka, mengejar ketenaran, memandang rendah orang lain, dan merasa benar sendiri. Selain itu, saya memiliki keterikatan yang kuat pada putra saya. Ketika saya tidak bisa melepaskan semua keterikatan itu, tekad saya untuk berkultivasi Falun Dafa pun melemah. Keterikatan-keterikatan itu bukanlah jati diri saya yang sebenarnya, dan saya harus melenyapkannya sepenuhnya. Saya menjadi sangat berterima kasih kepada menantu perempuan saya karena telah membantu saya meningkatkan Xinxing dan menyingkirkan keterikatan-keterikatan tersembunyi saya.
Pada tahun 2005, saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, tempat saya disiksa. Suami saya menjual rumah kami dan kami harus menyewa tempat tinggal sementara. Lebih parah lagi, saya mengetahui bahwa dia berselingkuh. Saya berkata kepadanya dengan tenang, "Kalau kamu mau bersamanya, silakan saja, tapi perlakukan dia dengan baik. Saya bisa merelakan pernikahan kita." Ketika dia bilang tidak mau tinggal bersamanya, saya berkata, "Kalau kamu tidak mau bersamanya, kamu harus mengakhiri hubungan ini dan jangan selingkuhi dia."
Ketika saya mengunjungi bibi saya di kota lain, dia membawa wanita itu ke rumah kami lagi. Saya tidak membuat keributan ketika mengetahuinya. Sebaliknya, saya memperlakukannya dengan baik dan memberi tahu dia tentang Falun Dafa dan bagaimana menjadi orang baik. Dia, putranya, saudara perempuannya, dan saudara iparnya semuanya mengetahui kebenaran tentang Dafa dan mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Akhirnya, dia benar-benar putus dengan suami saya dan pindah ke kota lain.
Mengultivasi Xinxing Sebagai Koordinator
Ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai, banyak praktisi lokal ditangkap. Akibatnya, kami tidak dapat membentuk satu tubuh utuh dan kondisi kultivasi kami mengkhawatirkan. Praktisi dari kota lain sering datang ke daerah kami untuk berbagi pengalaman kultivasi dan mengadakan pertemuan Fa skala kecil dengan kami. Terkadang, ada sekitar enam hingga lebih dari 20 praktisi yang datang. Praktisi lokal secara bertahap meningkatkan pemahaman tentang Fa dan mulai keluar untuk mengklarifikasi fakta secara langsung, membagikan materi klarifikasi fakta, dan membantu orang-orang mundur dari PKT.
Seiring dengan peningkatan kami secara keseluruhan, praktisi dari kota lain tidak perlu lagi datang. Kemudian, praktisi merekomendasikan saya untuk menjadi koordinator lokal. Awalnya saya ragu, karena banyak alasan yang saya miliki untuk tidak melakukannya, seperti merawat lansia di rumah, sibuk dengan bisnis, dan kurang belajar Fa. Namun, Guru memberi tahu kami pentingnya membentuk satu tubuh kesatuan dan seseorang perlu mengemban tanggung jawab sebagai koordinator. Jadi, saya menerimanya.
Menjadi koordinator tidaklah mudah. Ketika saya tidak berhasil, praktisi mengkritik saya. Dan saya juga mengkritik mereka yang memiliki energi dan kemampuan ketika mereka tidak berkontribusi. Saat itu, saya merasakan tekanan yang luar biasa karena saya tidak belajar Fa dengan baik dan tidak tahu bagaimana mengultivasi diri dengan sungguh-sungguh. Terkadang, saya bahkan berpikir untuk berhenti menjadi koordinator dan menangis dalam hati: "Mengapa kultivasi begitu sulit? Mengapa tidak ada orang lain yang mau menjadi koordinator? Keterikatan macam apa yang perlu saya singkirkan?"
Saat hampir menyerah, saya teringat Guru kita yang belas kasih dan agung, yang telah berkorban begitu banyak untuk menyelamatkan kita. Pikiran lurus saya langsung kuat dan saya bertekad untuk mengikuti Guru dan memikul beban untuk terus melangkah maju.
Seorang praktisi ditangkap, dan kami menyewa pengacara dari kota lain untuk membelanya. Keluarga praktisi yang dianiaya tidak mampu membayar biaya hukum, sehingga beberapa praktisi membantu membayarnya.
Namun, beberapa praktisi menentang gagasan tersebut atau menuduh saya menggalang dana di antara praktisi. Selain tekanan dan tuduhan, saya harus sering berkomunikasi dengan keluarga praktisi yang dianiaya dan bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan tanda tangan dari praktisi di pusat penahanan. Terkadang kami diikuti oleh polisi. Namun, sesulit apa pun itu, saya tahu kami harus mengikuti Guru di jalan yang lurus.
Awalnya, saya menangani ini sendirian. Seiring waktu, semakin banyak praktisi yang terlibat, dan kami pun semakin maju. Beberapa mengundang non-praktisi untuk menghadiri persidangan, beberapa memasang selebaran klarifikasi fakta, dan yang lainnya membantu memancarkan pikiran lurus.
Pada hari persidangan, beberapa praktisi memancarkan pikiran lurus tanpa henti selama lebih dari tiga jam. Bahkan seorang praktisi yang diliputi rasa takut pun hadir di sidang terbuka. Pengacara membela ketidakbersalahan praktisi, sementara hakim dan jaksa mendengarkan dengan tenang. Banyak orang di antara hadirin mengetahui fakta kebenaran tentang Dafa hari itu. Setelah persidangan, seorang petugas polisi dari pengadilan memuji pengacara tersebut karena berbicara dengan sangat baik. Secara keseluruhan, upaya kami untuk menyewa pengacara guna membela praktisi tersebut telah membantu meringankan hukumannya.
Klarifikasi Kebenaran kepada Orang yang Ditakdirkan
Ketika saya dibebaskan dari kamp kerja paksa pada tahun 2005 dan keluarga menjemput saya, seorang penjaga ikut bersama kami. Saya menggunakan kesempatan itu untuk mengklarifikasi fakta kepadanya dan menceritakan bagaimana kamp kerja paksa menganiaya praktisi. Meskipun takut, saya mengingatkan diri sendiri, "Sekalipun takut, saya harus mengklarifikasi fakta, karena inilah yang Guru minta kita lakukan." Ia terkejut mendengar apa yang saya ungkapkan. Meskipun ia bekerja di kamp kerja paksa, ia tidak berada di area para praktisi yang dipenjara. Ia tahu tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa tetapi tidak tahu betapa parahnya penganiayaan tersebut.
Setelah pulang, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada kerabat dan teman-teman, lalu kepada para pedagang dan pelanggan. Awalnya, saya masih takut dilaporkan ke polisi. Saya menunggu sehari untuk memastikan tidak akan terjadi apa-apa sebelum melanjutkan. Butuh beberapa waktu bagi saya untuk akhirnya menghilangkan rasa takut itu.
Setelah memahami kebenaran tentang Dafa, salah satu mitra bisnis saya mengajak kerabat dan teman-temannya untuk mendengar tentang Dafa dari saya. Ia juga membantu mereka mundur dari PKT. Ia kemudian memulai bisnisnya sendiri, yang berkembang pesat. Seorang pedagang lain di sebelah stan saya selalu mengajak kerabat dan teman-temannya yang mengunjunginya untuk mendengarkan kebenaran tentang Dafa. Bisnisnya juga berkembang pesat, bahkan ketika bisnis lain sedang merugi.
Dengan kekuatan dan perlindungan Guru, saya mengklarifikasi fakta ke mana pun saya pergi. Suatu kali, ketika saya melarikan diri dari pusat penahanan dengan pikiran lurus, saya bertemu seseorang di jalan, mengklarifikasi fakta kepadanya, dan ia pun mundur dari PKT. Di lain waktu, ketika saya ditangkap, saya mengklarifikasi fakta kepada petugas yang menangkap saya, dan dua di antara mereka pun mundur dari Partai.
Beberapa tahun yang lalu, seorang pelanggan yang menderita sakit punggung setuju dengan apa yang saya katakan tentang Dafa dan mengundurkan diri dari PKT. Ia mengingat kata-kata keberuntungan tersebut, dan sebulan kemudian, ia mengatakan kepada saya bahwa sakit punggungnya hilang setelah ia dengan tulus melafalkan "Falun Dafa baik."
Mengklarifikasi fakta telah menjadi bagian dari keseharian saya. Saya akan menjelaskannya lebih detail bagi mereka yang bersedia mendengarkan. Jika seseorang ingin mendengarkan siaran klarifikasi fakta, saya akan memberikan pemutar audio kecil dan menyarankan mereka untuk mengajak seluruh keluarga mereka untuk ikut mendengarkan.
Selama beberapa tahun terakhir, setiap kali praktisi meminta bantuan saya untuk urusan Dafa, saya langsung menghentikan apa yang sedang saya lakukan, tanpa peduli bisnis saya akan terpengaruh atau kerugian yang mungkin saya derita. Meskipun begitu, saya menghasilkan lebih banyak uang setiap tahun daripada para pedagang di sekitar. Saya menyadari bahwa Guru akan memastikan kami memiliki cukup uang, dan saya tidak akan pernah bisa menghabiskan semuanya. Sekarang, saya tidak hanya membeli rumah tetapi juga memiliki cukup tabungan dan tidak perlu lagi menjalankan bisnis saya.
Saya jadi paham, selama pengikut Dafa melangkah di jalur kultivasi lurus, Guru akan selalu memberi yang terbaik kepada kita.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org