(Minghui.org) Tanggal 20 Juli 2025 menandai peringatan 26 tahun perlawanan Falun Gong terhadap penganiayaan. Praktisi Falun Gong di Los Angeles mengadakan rapat umum, peragaan latihan, dan pawai untuk mengenang mereka yang gugur dalam penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka juga berbagi informasi tentang penganiayaan kepada publik dan menyerukan agar pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh PKT segera diakhiri.
Peragaan Latihan Falun Gong
Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di sebuah taman di samping Pantai Santa Monica pada pagi hari, menarik perhatian banyak orang. Beberapa pejalan kaki ikut serta dan mempelajari latihan tersebut.
Demonstrasi latihan Falun Gong di dekat Pantai Santa Monica di Los Angeles pada 27 Juli 2025
Brendan Clarke dan Jesse Porter tinggal di dekat Santa Monica dan telah mendengar tentang kegiatan Falun Gong secara daring, sehingga memutuskan untuk mempelajari latihan tersebut selama acara berlangsung. "Saya merasa luar biasa setelah latihan. Rasanya sangat menenangkan. Saya menyukainya, dan semua orang di sini sangat ramah," kata Clarke.
Porter mengatakan bahwa ia merasa latihan tersebut sangat menenangkan dan damai. Keduanya mengatakan bahwa latihan yang luar biasa ini harus disebarluaskan dan mereka sangat mendukung seruan pemerintah AS untuk keadilan dan menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.
Penduduk setempat Brendan Clarke dan Jesse Porter bergabung dengan peragaan latihan praktisi Falun Gong di Pantai Santa Monica, Los Angeles, pada 27 Juli 2025.
Rapat Umum di Dermaga Santa Monica
Rapat umum digelar setelah peragaan latihan. Ratusan praktisi berkumpul di Dermaga Santa Monica, sebuah destinasi wisata populer, sambil memegang spanduk dan plakat bertuliskan, "SOS! Hentikan Pengambilan Organ Paksa dari Praktisi Falun Gong yang Masih Hidup di Tiongkok," dan, "Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong." Beberapa wisatawan berkomentar bahwa PKT seharusnya tidak memperlakukan kelompok yang begitu baik hati seperti ini.
Praktisi Falun Gong menggelar aksi unjuk rasa di dermaga Santa Monica pada 27 Juli 2025.
Praktisi Falun Gong Los Angeles Zhu Yujie menuntut agar rezim komunis Tiongkok segera membebaskan Luo Jing, seorang praktisi Falun Gong dan staf Universitas Ekonomi dan Hukum Zhongnan di Wuhan, Provinsi Hubei.
Luo Jing ditangkap oleh polisi di Provinsi Henan pada 21 September 2023 dan ditahan di Kota Luoyang. Polisi menggeledah rumahnya dan mengambil semua barang berharga. Pengadilan Distrik Jianxi Kota Luoyang secara ilegal menjatuhkan hukuman tiga setengah tahun penjara dan denda 15.000 yuan (US$2.000) kepada Luo Jing pada 30 April 2024.
"Luo Jing dikenal sebagai orang baik, baik di universitas maupun di rumah. Ia memiliki seorang ibu yang sudah lanjut usia di rumah, dan penganiayaan terhadap Luo Jing juga sangat merugikan para lansia dan anak-anak di keluarganya," ujar Zhu Yujie.
Putra Luo Jing, yang baru saja lulus kuliah, juga hadir di rapat umum tersebut. Ia berkata, "Seingat saya, ibu saya telah beberapa kali dihukum secara ilegal oleh PKT. Kini, berdiri di tanah Amerika Serikat yang bebas, saya tidak hanya ingin menyelamatkan ibu saya dan semua praktisi Falun Gong yang ditahan, tetapi saya juga ingin menyampaikan pesan yang jelas: Tidak ada yang salah dengan berlatih Sejati, Baik, Sabar!"
Putra Luo Jing, yang ibunya dipenjara di Tiongkok, menyerukan pembebasan ibunya.
Xie Juan
Xie Juan berpidato di rapat umum tersebut dan mendesak PKT untuk membebaskan Hu Zihua, Deng Yue'e, dan praktisi Falun Gong lainnya dari kampung halamannya. Ia mengatakan bahwa banyak keluarga bahagia telah hancur akibat penganiayaan, dan rezim PKT bahkan melakukan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong untuk keuntungan.
Xie mengatakan kejahatan kejam PKT terlalu banyak untuk disebutkan.
Berbaris di Dermaga Santa Monica
Pada sore hari tanggal 27 Juli 2025, praktisi Falun Gong mengadakan pawai damai di Dermaga Santa Monica. Saat spanduk dan poster mereka melewati kerumunan yang ramai, sekelompok wisatawan dan warga berhenti untuk membaca informasi, dan beberapa orang berinisiatif untuk bergabung dalam pawai.
Praktisi Falun Gong mengadakan pawai di Dermaga Santa Monica pada tanggal 27 Juli 2025, untuk menarik perhatian terhadap penganiayaan di Tiongkok.
Setelah mengetahui tentang penganiayaan, orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.
Turis Italia Alessandra Cecere berkata, “Saya terpesona oleh kelompok orang ini. Saya sangat tertarik dan ingin belajar lebih banyak. Menurut saya, nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar adalah yang terpenting. Praktik ini sangat bermanfaat, terutama di dunia saat ini.”
Putri Cecere, Nausica, berkata, “Ketika saya melihat mereka [praktisi Falun Dafa], saya merasa sangat damai dan tenang. Saya mendukung Falun Gong. Saya tidak mengerti mengapa kebaikan seperti itu dianiaya.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org