(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Fremont, California, mengadakan kelas gratis di Central Park di sebelah Danau Elizabeth pada tanggal 27 Juli 2025. Sejumlah orang yang sedang berjalan-jalan di sepanjang danau bergabung dengan kelas tersebut ketika mereka mendengar bagaimana berlatih Falun Dafa (Falun Gong) bermanfaat bagi tubuh dan pikiran seseorang.

Orang-orang mempelajari latihan Falun Dafa pada tanggal 27 Juli.

Seorang praktisi berbicara dengan orang yang lewat.

Pria Tiongkok Mencari Falun Dafa

Li dari Tiongkok

Li berimigrasi ke Amerika Serikat dari Tiongkok sebulan yang lalu.

Ia berkata, "Beralih dari masyarakat yang penuh penindasan ke masyarakat yang sepenuhnya terbuka di mana orang-orang bebas berlatih Falun Dafa, saya merasa sangat bahagia. Saya merasa seolah-olah saya telah dikosongkan dan tiba-tiba menjadi terbuka."

Ini pertama kalinya ia berlatih Falun Dafa. Ia berkata, "Dari lubuk hati saya, saya merasa sangat baik. Setelah mempelajari latihan ini, tubuh saya terasa ringan dan rileks, begitu pula pikiran saya."

Ketika Li berada di Tiongkok, salah satu teman sekelasnya adalah seorang polisi lalu lintas, dan ibu teman sekelasnya berlatih Falun Dafa. Setiap kali Li bertemu teman sekelasnya ini, ia selalu bertanya tentang ibunya. Teman sekelasnya memberi tahu Li bahwa petugas lingkungan mereka berbicara lagi dengan ibunya, dan polisi kemudian menahannya serta melarangnya berlatih Falun Dafa.

Li menyukai olahraga dan qigong. Setelah penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai, para praktisi tidak lagi berlatih di tempat umum. Akibatnya, beliau juga kehilangan kesempatan untuk berlatih Falun Dafa.

Ia mengatakan bahwa ia dulu sering melakukan perjalanan bisnis ke Eropa dan Amerika Serikat dan melihat praktisi Falun Dafa membagikan brosur. Ia bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak praktisi di luar negeri. "Saya menerima brosur Falun Dafa di Chicago dan Washington, DC, dan saya membacanya. Saya juga melihat koran The Epoch Times di supermarket. Saya menyadari bahwa di luar negeri sangat bebas, ini akan menjadi lingkungan yang baik untuk berlatih Falun Dafa," ujarnya.

Maka ketika ia tiba di California, ia mulai mencari Falun Dafa. "Awalnya saya pergi ke Konsulat Tiongkok di San Francisco, tetapi tidak menemukannya. Lalu saya mencarinya di internet dan menemukannya. Di sana juga tertulis bahwa ada kelas di Fremont Park hari Minggu ini, jadi saya datang," ujarnya.

"Kesan pertama yang saya dapatkan sangat positif," ujarnya tentang melihat para praktisi bermeditasi ketika tiba di taman. "Tidak ada lingkungan seperti ini di Tiongkok. Ini adalah pertemuan pertama saya dengan praktisi Falun Gong di sini. Berlatih Falun Gong dapat membuat seseorang tenang, damai, dan bebas dari gangguan."

"Saya pikir tiga kata: Sejati, Baik, Sabar sangat bagus," katanya. "Kalian harus tulus dan menghadapi segala sesuatu dengan jujur. Terhadap orang lain, kalian harus baik hati dan toleran."

Li juga mengatakan bahwa PKT sangat jahat dan ia juga telah dianiaya di Tiongkok. Perusahaannya terpaksa tutup dan ia tidak memiliki sumber pendapatan. Ia langsung mengundurkan diri dari Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda dan menyatakan harapan agar PKT segera runtuh.

“Membangunkan Seluruh Tubuhku”

Natalia Silva

Natalia Silva bermeditasi setiap hari, tetapi ini adalah pertama kalinya ia berlatih Falun Dafa. "Saya tersentuh. Ini adalah latihan meditasi pertama yang membangunkan seluruh tubuh saya," ujarnya. "Meditasi hari ini tidak banyak gerakannya, tetapi kekuatannya begitu besar. Meditasi ini menghubungkan saya dengan alam. Saya merasakan energi bekerja di dalam tubuh saya."

Setelah dia melakukan latihan, dia berkata, “Saya merasa lebih kuat dan energi saya semakin kuat.”

"Saya pikir praktisi Falun Dafa melakukan hal yang luar biasa bagi seluruh Bumi. Mereka mengubah medan energi Bumi dan menyelamatkan Bumi dari lebih banyak perang dan penderitaan. Kalian melakukannya demi Tuhan. Terima kasih banyak," ujar Natalia.

"Saya sepenuhnya setuju dengan Sejati, Baik, Sabar. Saya bisa merasakan setiap kata, begitu pula mereka yang mendedikasikan diri bersama Anda," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa orang-orang zaman sekarang telah melupakan apa itu Sejati, Baik, Sabar, dan mereka seolah-olah telah kehilangan penglihatan mereka. Ia mengatakan bahwa setiap makhluk hidup itu berharga, termasuk orang jahat, yang baru saja kehilangan penglihatannya untuk sementara. "Ketika mereka menyadari siapa diri mereka sendiri, mereka akan merasa ringan," ujarnya.

Berbicara tentang alasannya ingin belajar Falun Dafa, ia berkata, "Saya ingin menjadi orang yang lebih baik. Saya ingin melakukan apa yang saya lakukan hari ini sebulan yang lalu. Ketika saya melihat informasi tentang kelas Falun Dafa, saya berpikir, 'Wah, inilah yang saya inginkan. Saya ingin bermeditasi dan berolahraga bersama semua orang. Saya sudah lama ingin melakukan ini. Akhirnya saya menemukannya hari ini.'"

"Saya akan terus berlatih Falun Dafa dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Senang sekali bisa berolahraga bersama semua orang di taman," ujarnya.

"Saya berpikir: Saya sangat kaya! Senang sekali bisa berlatih Falun Dafa. Saya tidak akan melupakannya bahkan setelah kehidupan ini!" kata Ibu Silva.

“Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar Saat Ini”

Steffi Jos

Steffi Jos adalah seorang insinyur komputer, dan ini adalah pertama kalinya ia mempelajari latihan Falun Dafa. Ia mengatakan bahwa ia familier dengan akupunktur Tiongkok dan tertarik pada budaya Tiongkok, tetapi belum pernah mendengar tentang Falun Dafa. Ia mengatakan bahwa suasana saat praktisi melakukan latihan tampak damai, "Jadi saya ingin mencobanya sendiri."

"Saya merasa luar biasa saat mempelajari latihan-latihan ini. Saya merasa tenang dan damai. Saya hanya mengkhawatirkan apakah postur saya sudah benar," ujarnya.

Ketika ia mempelajari prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, ia berkata dengan penuh semangat, “Dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar saat ini.”

“Tubuhku Terasa Lebih Rileks”

Gotom

Insinyur komputer lainnya, Gotom, mengatakan bahwa ketika ia melihat para praktisi berlatih saat berjalan-jalan di taman minggu lalu, ia tertarik dan mempelajari gerakan-gerakannya. "Ketika saya melewati tempat latihan para praktisi, saya merasa tertarik, karena saya sedang mencari latihan yang dapat membuat saya merasa berenergi.

"Saya merasa luar biasa setelah mempelajari latihan hari ini," katanya. Terakhir kali ia mempelajari latihan pertama, ketiga, dan keempat. Hari ini, ia mempelajari semua latihan. "Saya merasa lebih rileks."

Ia mengatakan ia senang belajar tentang Sejati, Baik, Sabar hari ini. "Saya pemarah. Saya harus melatih kesabaran. Inilah jalan hidup yang saya cari: menjadikan Sejati, Baik, Sabar sebagai standar," ujarnya.

Terima kasih para praktisi

Joan (kiri) berterima kasih kepada praktisi.

Joan, seorang penduduk setempat, berjalan-jalan di taman dan memutuskan untuk mencoba latihan tersebut. Setelahnya, ia berkata bahwa ia merasa luar biasa, "Saya ingin mempelajari latihan ini karena saya ingin tubuh yang sehat. Saya ingin berlatih setiap hari."

"Saya suka Sejati, Baik, Sabar. Seluruh dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar. Kita perlu mengubah dunia," ujarnya.

Ia berterima kasih kepada para praktisi yang datang ke taman untuk mengajarkan latihan, "Jika kalian tidak datang, saya tidak akan punya kesempatan untuk mengenal Falun Dafa. Terima kasih."

“Energi yang Sangat Baik”

Singh

Singh mengatakan ia senang mendapat kesempatan belajar Falun Gong. "Luar biasa! Energinya sangat bagus. Saya merasa ringan," ujarnya.