(Minghui.org) Seorang pria berusia 57 tahun di Kota Taicang, Provinsi Jiangsu, dijatuhi hukuman satu setengah tahun pada tanggal 30 Juli 2025 karena ia berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Wang Jian (pria), seorang sarjana, ditangkap di rumahnya pada tanggal 11 Agustus 2024 dan dijatuhi hukuman pidana di Pusat Penahanan Kota Taicang. Surat perintah penangkapan resmi dikeluarkan untuknya pada tanggal 14 September 2024. Kejaksaan Kota Zhangjiagang mendakwanya dengan tuduhan “menggunakan aliran sesat untuk melemahkan penegakan hukum,” dalih standar yang digunakan untuk menjebak dan memenjarakan praktisi Falun Gong. Baik Kota Taicang maupun Kota Zhangjiagang berada di bawah administrasi Kota Suzhou.
Wang didakwa pada waktu yang tidak diketahui. Pengadilan Kota Zhangjiagang menggelar sidang kasusnya di pusat penahanan pada tanggal 20 Juni 2025. Tidak ada penonton, termasuk keluarganya, yang diizinkan menghadiri persidangan.
Dalam sidang vonis yang digelar pada tanggal 30 Juli 2025, Wang dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara. Ia mengajukan banding atas putusan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Wang menjadi sasaran karena keyakinannya. Sebelum hukuman penjara terakhirnya, ia pernah dijatuhi satu hukuman kerja paksa dan dua hukuman penjara dengan total 10 tahun.
Wang mengirimkan surat ke instansi pemerintah terkait pada bulan Oktober 1999 untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Ia ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Taicang selama sepuluh bulan.
Setelah penangkapan lainnya pada bulan Maret 2002, ia dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Fangqiang di Distrik Dafeng, Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu.
Wang dibebaskan lebih awal, namun ditangkap lagi pada tanggal 6 September 2004 ketika ia pergi untuk membagikan materi informasi Falun Gong. Ia melarikan diri dua hari kemudian dan harus tinggal jauh dari rumah untuk bersembunyi dari polisi.
Petugas dari Departemen Kepolisian Kota Taicang melacak dan menangkapnya di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, pada tanggal 7 November 2004. Ia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Taicang. Saat ia melakukan mogok makan sebagai bentuk protes, para penjaga menyiksanya dengan berbagai cara selama sepuluh hari berturut-turut.
Pengadilan Kota Taicang menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada Wang pada tanggal 25 Mei 2005 dan ia dipindahkan ke Penjara Wuxi. Masa hukumannya kemudian diperpanjang tiga bulan dan ia dibebaskan pada bulan Desember 2007.
Wang mendapat pekerjaan baru di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, namun kemudian ditangkap di tempat kerjanya pada tanggal 21 Mei 2008 oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kota Suzhou beserta bawahannya di Departemen Kepolisian Distrik Jinchang.
Polisi mengincar Wang setelah petugas keamanan sebuah kompleks apartemen melihatnya membagikan materi informasi Falun Gong di sana. Ia berhasil melarikan diri dengan berjalan kaki, tetapi polisi melacaknya melalui sepeda listrik yang ditinggalkannya di kompleks apartemen.
Tiga hari setelah penangkapan Wang, keluarganya menerima surat penahanannya melalui pos dan mengetahui bahwa ia ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kota Suzhou. Ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada tanggal yang tidak diketahui dan dipindahkan ke Penjara Wuxi.
Petugas Kantor 610 Kota Taicang menangkap Wang pada bulan Juli 2013 dan menahannya di pusat pencucian otak untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Mereka menyita komputer dan printernya saat penangkapan.
Laporan Terkait:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org