Berterima Kasih atas Belas Kasih Guru yang Luar Biasa

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa tahun 1994. Setiap kali saya mendengarkan praktisi yang gembira saat mengenang berkah dari Guru, saya berlinang air mata, karena Guru berkorban sangat banyak demi menyelamatkan saya. Saya tidak mempunyai apa pun untuk membalas kebaikan Guru, dan tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya atas belas kasih Guru yang luar biasa serta penyelamatan Guru yang tanpa kenal lelah.

Guru menghilangkan akar penyebab migrain parah saya selama Pameran Kesehatan Beijing pada tahun 1992. Saya pergi ke Di'anmen untuk membeli barang dan melewati swalayan Di'anmen. Seorang pria muda sedang membagikan iklan di pintu masuk mal, dan dia memberi saya sebuah brosur tentang Falun Dafa. Saya melihat itu adalah sebuah bentuk qigong. Saya tidak tahu apa itu qigong, jadi saya tidak mau menerimanya. Tapi dia sangat antusias, karena keterikatan saya pada wajah, saya menerima brosur itu dan memasukkannya ke dalam saku, sebelum pergi ke mal untuk membeli barang.

Dalam perjalanan pulang, rasanya seperti ada bola bundar besar yang masuk ke dalam kepala saya dan rasanya seperti bengkak. Bola bundar besar bergantian masuk ke pelipis kiri dan kanan saya. Saya tidak tahu bagaimana cara pulang ke rumah. Tapi, begitu sampai di rumah saya merasa lebih baik. Ketika saya menceritakan apa yang terjadi pada suami saya, dia berkata akan membawa saya untuk melakukan CT scan pada hari liburnya. Karena saya tidak lagi mengalami sakit kepala setelah pengalaman itu, saya tidak jadi melakukan CT scan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Baru pada tahun 1994 ketika saya mulai berlatih, saya menyadari bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya. Pada saat itu, saya belum pernah bertemu Guru. Saya hanya mengambil brosur yang memperkenalkan Falun Dafa dan sakit kepala migrain saya yang membandel menghilang.

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tanggal 1 September 1994. Itu juga merupakan periode tersulit dalam hidup saya. Setiap hari selama 24 jam penuh, saya terus mengalami sakit perut dan mengeluarkan darah. Itu sangat serius sampai-sampai saya harus bergantung pada obat bius untuk menghilangkan rasa sakitnya. Rumah sakit mengeluarkan pemberitahuan penyakit kritis dan dokter mengatakan kepada suami saya, “Biarkan dia makan dan melakukan apa pun yang dia inginkan. Penyakitnya tidak dapat disembuhkan.”

Saya pergi ke tempat latihan Falun Dafa dan berdiri di sana, melihat semua orang melakukan latihan. Karena saya tidak tahu bagaimana cara berlatih, saya hanya berdiri di sana dan menonton. Setelah sekitar sepuluh menit, musik latihan berakhir. Pembimbing latihan mengatakan kepada saya, “Datanglah lebih awal besok.” Malam itu, saya tidak sakit perut jadi saya tidak minum obat.

Ketika saya bangun keesokan paginya, saya berpikir untuk melakukan gerakan latihan yang saya lihat sehari sebelumnya. Pada waktu itu, saya hanya melihat sebagian dari latihan kedua: “Memeluk Roda di Kedua Sisi” Setelah saya melakukannya, tangan saya secara otomatis turun ke perut bagian bawah untuk melakukan gerakan “Telapak Tangan Telungkup Bersusun Menghadap Perut Bawah”. Kekuatannya cukup kuat.

Pada pagi hari ketiga, saya masih setengah sadar ketika bermimpi. Saya bermimpi tertutup selimut lalu saya dan selimut itu melayang begitu tinggi hingga hampir mencapai atap. Saya berpikir bahwa saya tidak bisa melayang keluar dari rumah, jadi saya perlahan-lahan mendarat kembali ke tempat tidur. Sejak saat itu, semua penyakit saya lenyap. Sakit kepala, sakit perut, masalah mata, sakit punggung dan kaki dingin, dll... semuanya lenyap. Bahkan penyakit-penyakit yang tidak dapat saya sebutkan namanya, Guru telah menyingkirkan semua penyakit itu untuk saya. Bagaimana caranya saya membalas berkah Guru!

Selama tahun-tahun Xiulian ini, Guru selalu melindungi saya saat mengalami pasang surut. Saya merasa Guru selalu berada di sisi saya.

Pada tahun 2000, saya dan dua orang praktisi pergi ke Lapangan Tiananmen untuk memohon secara damai hak berlatih Falun Dafa. Kami menyiapkan balon besar yang diisi dengan hidrogen. Kami memasang spanduk yang terbuat dari sutra yang bertuliskan, “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar adalah Baik”. Kami berencana untuk melepaskannya ke langit di Lapangan Tiananmen. Setelah menyelesaikan persiapan, saya bermeditasi. Begitu saya memasuki hening, saya melihat Guru menggunakan kain kasa putih untuk menutupi mata para polisi. Saya merasakan kebajikan Guru yang luar biasa melindungi kami.

Ketika saya sampai di Jembatan Air Emas Tiananmen keesokan harinya, saya bahkan tidak memikirkan untuk memarkir sepeda atau memegang pegangan sepeda. Ada angin kencang tapi tidak membuat saya terjatuh. Sepeda saya melaju dengan sendirinya. Saya merasa sangat yakin bahwa Guru sedang menolong saya. Saya bisa mendengar polisi berteriak, “Tangkap dia!” Banyak polisi berlari melewati saya tetapi tidak menghentikan saya. Saya tahu ini adalah penampilan kemampuan supernatural Guru yang luar biasa di dunia fana. Guru kita yang luar biasa dapat melakukan apa saja dan Guru benar-benar melindungi kita!

Ada juga contoh kecil lainnya. Pada akhir tahun 2024, sebuah pameran diadakan di aula pameran pertanian nasional. Saya membawa materi klarifikasi fakta ke sana dan bertemu dengan seorang praktisi yang memberi saya lebih banyak materi. Saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa membagikan begitu banyak materi kepada begitu banyak orang sendirian. Saat itu, saya melihat Fashen Guru menatap saya dari seberang dan sangat jelas. Saya langsung tahu bagaimana melakukannya. Praktisi berdiri di depan sementara saya berdiri di belakang. Tanpa disadari oleh praktisi tersebut, saya telah selesai membagikan semua materi. Benar-benar terasa seolah-olah tidak ada orang di sana. Kami benar-benar melakukan hal-hal luar biasa dengan bantuan Guru. Semuanya bisa kita lakukan.

Saya akan berkultivasi dengan baik, menyelamatkan lebih banyak orang dan mengikuti Guru pulang ke rumah dalam sisa waktu berharga yang Guru berikan kepada kami.