(Minghui.org) Saya berusia 77 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa tahun 1996. Selama lebih dari 28 tahun, saya telah mengalami banyak hal ajaib, dan ingin membagikan beberapa kisah tersebut kepada rekan praktisi.
Memperoleh Fa
Sebelum saya menemukan Dafa, saya menderita penyakit jantung dan insomnia parah. Ada kalanya saya tidak bisa tidur selama sepuluh hari, terkadang bahkan setengah bulan. Saat putri saya bercerai dan harus bekerja untuk menafkahi anak-anaknya, saya menawarkan bantuan untuk merawat anak-anaknya. Pada saat itu, saya juga membantu putra saya menjaga anak-anaknya, memasak serta mengurus pekerjaan rumah tangga. Putra saya dan istrinya sering bermain mahjong sepulang kerja dan tidak menawarkan bantuan sama sekali, ini membuat saya merasa frustasi dan terbebani.
Di suatu malam, setelah malam yang panjang tanpa tidur, saya tak sengaja mengonsumsi terlalu banyak obat tidur. Keesokan paginya, seorang tetangga menyadari bahwa saya belum bangun di jam biasa dan memberitahu putra saya, “Ibumu tidak pernah tidur selama ini sebelumnya.” Karena khawatir, putra saya datang ke kamar dan mencoba membangunkan saya, namun saya tidak ada reaksi. Dia bergegas membawa saya ke UGD dan saya selamat.
Di tahun yang sama (1996), suami datang membawa buku berjudul Zhuan Falun. Buku itu ditulis dengan sangat indah, dan saya langsung tertarik. Karena merasa terinspirasi, saya mulai berlatih Falun Dafa. Tak lama kemudian, kesehatan saya membaik, pikiran saya menjadi lebih jernih, dan saya mematut diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Menantu perempuan saya tinggal bersama kami selama 30 tahun. Selama waktu itu, dia tidak pernah memasak maupun melakukan pekerjaan rumah apa pun, ini membuat saya membencinya. Namun setelah mempelajari ajaran Dafa, saya mulai mempertimbangkan situasinya dan melihat sesuatu dari sudut pandangnya. Mengetahui bahwa dia bekerja purna waktu, saya melepaskan kebencian saya dan berhenti menyalahkannya karena tidak membantu di rumah.
Dalam tahun-tahun kultivasi saya, saya tidak pernah meminum obat atau memerlukan pengobatan medis. Di usia 77 tahun, saya masih sehat dan penuh energi. Saya selamanya bersyukur kepada Guru Li atas penyelamatan belas kasih Guru.
Berikut adalah beberapa hal menakjubkan yang saya alami dalam perjalanan kultivasi saya.
Mengirimkan Materi Klarifikasi Fakta
Pada bulan Juli 1999, setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa, saya pergi ke Beijing untuk memohon secara damai hak untuk berlatih Falun Dafa. Saya ditangkap dan dibawa kembali ke pusat penahanan, lalu dihukum dua tahun di kamp kerja paksa. Pada hari keenam, saya mengalami gejala penyakit jantung dan dibebaskan.
Pada saat itu, salah satu tempat produksi materi klarifikasi fakta setempat kami dihancurkan, ini berarti kami harus memindahkan materi dalam jumlah besar dari satu area. Setelah saya pulang ke rumah, saya menyebarkan materi ini ke praktisi setempat. Hidup di bawah bayangan PKT, saya tidak akan selamat tanpa perlindungan Guru.
Rumah saya dipakai untuk tempat belajar Fa, biasanya menampung sekitar 35 praktisi. Setelah penganiayaan dimulai, pihak berwenang sering mencoba mengganggu saya. Namun mereka tidak pernah berhasil bertemu saya–saya selalu baru saja pergi atau baru saya kembali. Terkadang mereka menggeledah rumah saya untuk mencari barang yang berhubungan dengan Falun Dafa, namun mereka tidak pernah menemukan bukti apa pun, bahkan saat mereka membobol masuk rumah saya pada tengah malam.
Di hari yang berangin, saya membawa tas kecil berisi materi di sepeda saya. Saya pendek dan kurus, angin sakal saat itu sangat kencang dan saya hampir tidak bisa mengayuh maju. Saya diam-diam meminta bantuan Guru. Tiba-tiba saya melihat sepeda besar muncul di depan sepeda saya, melindungi saya dari angin. Di sisa perjalanan saya mengayuh sepeda dengan lancar dan mengantar materi. Ini lebih dari 20 tahun yang lalu, namun masih terasa seperti hari kemarin. Guru benar-benar selalu berada di sisi saya.
Di lain waktu, di hari hujan, saya membawa satu tas materi ke lantai tiga untuk mengantarnya ke rekan praktisi. Saya mengetuk pintu namun tidak ada jawaban, jadi saya turun ke bawah dan menunggu. Dalam hati saya memohon, “Guru mohon bawa seseorang untuk segera kemari.” Sekitar 10 menit kemudian, seorang gadis datang mendekat dan bertanya, “Apakah Anda mencari seseorang di tempat saya?” Awalnya saya tidak mengenalinya, namun saat dia menyebutkan nama praktisi, saya dengan lega mengikutinya ke lantai atas.
Di lain waktu, saya harus memindahkan dua karung besar materi menggunakan sepeda. Karung itu sangat berat sampai-sampai saya tidak bisa mengendarai sepeda, jadi saya mencoba mendorongnya. Namun saya tidak bisa menyeimbangkan muatan dan sepedanya terjatuh. Sekali lagi saya memohon bantuan Guru. Ajaibnya, saya bisa mengayuh sepeda dengan mudah dan bahkan membawa kedua karung itu ke lantai enam.
Sekitar tahun 2020, saya melihat praktisi lain menggunakan komputer untuk mengakses situs web Minghui dan saya iri pada mereka. Seorang rekan praktisi yang baik hati memberi saya sebuah komputer dan mengajarkan saya bagaimana cara daring. Meski saya hanya sekolah selama lima tahun, saya yakin saya bisa belajar. Dengan berkah Guru, saya berhasil. Saya tidak hanya belajar cara berselancar di Minghui namun juga mencetak materi klarifikasi fakta. Kini saya membantu memasukkan nama orang yang telah mundur dari PKT.
Selamat dari Stroke dan Kecelakaan Mobil
Suatu hari pada tahun 2014, sekujur tubuh bagian kiri tiba-tiba lumpuh. Saat menantu perempuan meminta bantuan saya untuk membuat pangsit, saya menjelaskan saya tidak bisa menggerakkan tangan kiri saya. Karena khawatir dia ingin membawa saya ke rumah sakit, namun saya menolak dan justru memintanya menelepon dua rekan praktisi. Rekan praktisi tiba tepat waktu dan membantu saya memancarkan pikiran lurus bersama. Saya sangat yakin akan baik-baik saja dan melanjutkan aktivitas saya seperti biasa.
Saya memasak dan melakukan pekerjaan rumah dengan satu tangan. Setiap malam, saya berjalan tiga kilometer untuk bergabung belajar Fa bersama. Meski sulit, saya tidak pernah melewatkan satu hari pun. Sedikit demi sedikit–dan tanpa pengobatan medis apa pun–saya pulih, dan gejalanya tidak pernah kembali.
Pada tanggal 3 Oktober 2024, cucu perempuan mengantar saya dan cicit saya yang berusia dua tahun dari desa kembali ke kota, namun mobilnya tiba-tiba berhenti. Saat kami keluar mobil, saya menyadari bahwa kami telah mengalami kecelakaan. Di persimpangan, sebuah truk besar menabrak kami dari belakang, membuat mobil cucu saya masuk ke parit yang dalam di tepi jalan dan membuat badan mobil rusak parah, kami bertiga berhasil selamat tanpa cedera.
Cucu perempuan saya tumbuh besar sambil mendengarkan ceramah Guru dan mendukung saya berkultivasi. Dia bahkan membantu saya dengan pekerjaan Dafa. Cicit laki-laki saya juga mendengarkan ceramah Guru. Kami sekeluarga diberkati oleh cahaya Dafa. Saya tahu adalah Guru yang melindungi tiga generasi kami. Terima kasih Guru!
Saya harap kisah saya menginspirasi lebih banyak orang untuk belajar tentang Falun Dafa. Mohon ingat: “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Semoga semua orang memilih masa depan yang cerah dan indah.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org