(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) berpartisipasi dalam perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur ke-55 di Pecinan Boston pada hari Minggu, 10 Agustus 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Chinese Consolidated Benevolent Association of New England (CCBA) dan menampilkan barongsai tradisional, seni bela diri, pertunjukan tari, pertunjukan budaya, dan kios makanan. Para pengunjung bersenang-senang mempelajari berbagai tradisi dan mencoba beragam hidangan lezat. Mereka yang mampir ke stan Falun Dafa berkesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang latihan jiwa dan raga ini.
Sebagian besar orang Tionghoa yang melewati stan Falun Dafa mengambil materi informasi dalam bahasa Mandarin. Praktisi memberitahu mereka untuk mengingat “Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao" (Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik)," dan banyak dari mereka mengangguk setuju.
Orang-orang mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong di perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur Pecinan di Boston.
Orang-orang Berhenti di Stan untuk Mempelajari Tentang Dafa
Seorang veteran Vietnam yang menganut agama Buddha mengatakan kepada seorang praktisi di stan Falun Dafa bahwa dia merasa déjà vu ketika melihatnya. Setelah praktisi tersebut bercerita tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok, dia berkata, "Saya benci PKT. Ibu saya dibunuh oleh rezim saat kampanye politik." Dia juga mengatakan bahwa dia terkesan dengan praktisi dan senang berbincang dengan mereka.
Ketika Daniels dan istrinya mengunjungi stan Falun Dafa, mereka mengatakan mereka merasakan keakraban. Mereka mengaku senang membaca surat kabar Epoch Times sebelumnya, termasuk laporan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka bersimpati kepada para praktisi dan ingin membantu, sehingga mereka datang untuk menandatangani petisi yang mendesak Senat AS untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.
Daniels mengambil buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, yang dipajang di atas meja. Seorang praktisi mengatakan kepadanya bahwa buku itu bagus, tetapi seseorang akan mendapatkan hasil terbaik jika membacanya dari awal hingga akhir. Pasangan itu membeli satu buku tersebut.
Erika berhenti dan memandangi stan cukup lama sebelum seorang praktisi menghampiri dan bertanya apakah dia ingin menandatangani petisi, yang langsung dilakukan Erika. Praktisi itu kemudian memberinya brosur tentang penindasan transnasional PKT terhadap Falun Dafa. Setelah melihat Shen Yun yang disebutkan dalam brosur tersebut, Erika berseru, “Saya menonton Shen Yun tahun lalu! Pertunjukannya luar biasa, sungguh indah!”
Orang Tionghoa Mundur dari PKT
Ketika seorang wanita Tionghoa berusia 70-an dan putranya mampir, seorang praktisi memberi tahunya bahwa Falun Dafa adalah bentuk kultivasi yang didasarkan pada prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar), terdiri dari lima latihan sederhana, bebas biaya untuk dipelajari, dan orang yang berlatih merasakan manfaat kesehatan yang luar biasa. Wanita itu mengambil beberapa informasi dan bunga lotus origami. Dia berkata ingin memberi tahu adik laki-lakinya di Toronto tentang hal itu agar mungkin dia bisa sembuh dari penyakitnya.
Dia bercerita kepada praktisi bahwa, ketika dia masih muda dan tinggal di Tiongkok, ayahnya meninggal dunia lebih awal karena keluarganya berasal dari kelas sosial yang kurang baik dan mereka dianiaya. Dia juga dirundung pada masa itu. Dia mengaku telah bergabung dengan Pionir Muda. Ketika praktisi bertanya apakah dia ingin mundur dari Pionir Muda, dia langsung setuju. Dia mengucapkan terima kasih dan berkata akan melafalkan “Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao (Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik)."
Sepasang suami istri dari Tiongkok yang sedang mengunjungi anak mereka di AS berdiri di seberang stan dan mengamati sejenak. Ketika seorang praktisi menghampiri untuk menyapa, mereka berkata bahwa mereka senang melihat tulisan "Falun Dafa". Mereka mengatakan bahwa tetangga mereka di Tiongkok berlatih Falun Gong, jadi mereka tahu itu baik dan telah mengundurkan diri dari PKT. Mereka berharap dapat membantu anak mereka mundur dari PKT jika ada kesempatan.
Warga dari Berbagai Kelompok Etnis Menandatangani Petisi
Dua saudara perempuan dari Amerika Selatan yang berhenti mengetahui bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong telah berlangsung selama 26 tahun dan bahwa PKT melakukan pengambilan organ paksa dari praktisi tanpa anestesi dan saat mereka masih hidup. Dua bersaudara tersebut menganggap penganiayaan itu brutal dan menandatangani petisi yang mendesak Senat AS untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.
Ketika sepasang suami istri membawa anak mereka ke stan, seorang praktisi menjelaskan tentang Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) dengan memberikan contoh, misalnya ketika kita memperlakukan orang lain dengan tulus dan jujur, mereka akan memercayai kita, dan jika kita dapat menerima orang dari budaya dan gaya hidup yang berbeda, kita akan rukun. Praktisi tersebut memberi tahu mereka bahwa mengikuti prinsip universal Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) akan membuat dunia kita lebih damai dan indah.
Pasangan tersebut berterima kasih kepada praktisi karena telah memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan memberikan brosur. Mereka juga menandatangani petisi.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org