(Minghui.org) Miao Jianguo, berusia 60 tahun, dari Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning, baru-baru ini kalah dalam banding atas hukuman penjara lima tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Miao adalah seorang teknisi listrik di Biro Kereta Api Jinzhou Bagian Timur. Pada tanggal 21 Agustus 2024, dia ditangkap di rumahnya oleh delapan petugas dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Taihe dan Kantor Polisi Daxue. Polisi membuka pintunya dengan kunci utama dan masuk. Hanya satu petugas yang menunjukkan kartu identitasnya tetapi tidak mengizinkan Miao untuk membacanya.
Seorang petugas (yang kemudian dikonfirmasi sebagai Liu Changjie) memborgol Miao. Tanpa surat perintah penggeledahan yang sah, mereka menggeledah rumahnya dan menyita barang-barang pribadinya, serta menangkap praktisi lain, Zhou Lina, yang kebetulan sedang mengunjungi Miao dan membutuhkan bantuan untuk mengisi daya sepeda listriknya.
Keesokan harinya, Miao ditahan di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Polisi mengklaim bahwa mereka menangkapnya karena dia mempromosikan Falun Gong dan mencemarkan nama baik pejabat pemerintah dalam surat permohonan pensiun yang dia ajukan kepada mantan majikannya.
Miao, lahir pada bulan Agustus 1964, mulai bekerja di Biro Kereta Api Jinzhou Bagian Timur pada Desember 1982. Dia dipecat ketika dijatuhi hukuman 3 tahun kamp kerja paksa pada tahun 2002 karena berlatih Falun Gong. Kemudian, dia dijatuhi hukuman 4 tahun penjara pada tahun 2008 dan dijatuhi hukuman penjara 1,5 tahun lagi pada tahun 2022.
Setelah penangkapannya pada tahun 2001, istrinya yang sedang hamil delapan bulan, juga seorang praktisi Falun Gong, sangat tertekan hingga mengalami solusio plasenta yang mengakibatkan kematian bayi yang dikandungnya. Dia tidak pernah bisa mengandung lagi. Dia meninggal dunia pada tahun 2022, setelah mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun, sedangkan Miao masih ditahan.
Pada bulan Juli 2024, Miao mengajukan permohonan tunjangan pensiun dan menceritakan penganiayaan yang dialami keluarganya dalam permohonan tersebut, yang kemudian menjadi “kejahatannya”.
Pada tanggal 29 Agustus 2024, jaksa Na Wenshan, Li Feng, dan Li Dongyu, dari Kejaksaan Kota Linghai datang ke Pusat Penahanan Kota Jinzhou untuk mendakwa Miao. Dia meminta jaksa untuk menandatangani formulir terlebih dahulu. Jaksa Na memaki dan mengintimidasi Miao. Kemudian, Na mengambil formulir tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan tanda tangan Miao. Jaksa menyetujui penangkapan Miao di hari yang sama.
Kantor Keamanan Dalam Negeri Distrik Taihe menyerahkan kasus Miao ke Kejaksaan Kota Linghai pada tanggal 23 Oktober 2024. Jaksa Li Feng dan Li Dongyu mendakwa Miao pada tanggal 30 Oktober 2024. Kasusnya resmi didaftarkan di Pengadilan Kota Linghai pada tanggal 4 November 2024. Karena ancaman polisi, keluarganya tidak menyewa pengacara untuknya dan mereka juga tidak mampu membayar penasihat hukum.
Linghai berada di bawah administrasi Jinzhou dan Kejaksaan Kota Linghai, serta Pengadilan Kota Linghai telah ditunjuk untuk menangani kasus-kasus Falun Gong di wilayah Jinzhou Raya.
Miao diadili pada tanggal 18 Februari 2025. dia bersaksi untuk membela diri dan berargumen bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengkriminalisasi Falun Gong dan bahwa dia tidak melanggar hukum apa pun dalam menjalankan keyakinannya. Jaksa penuntut diganti oleh Li Yicong dan Sun Xitong karena Miao mengajukan pengaduan terhadap Li Feng dan Li Dongyu atas gangguan verbal yang dilakukannya selama deposisi.
Pada hari yang sama, Zhou, yang ditangkap bersama Miao, juga diadili oleh Pengadilan Kota Linghai. Dia dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara dan denda 6.000 yuan pada tanggal 14 Maret 2025.
Miao dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda 6.000 yuan pada tanggal 16 April 2025. Hakim Tian Fang, Wang Yue, dan Li Yuan, serta asisten hakim Tie Yan dan panitera Liu Xinyu menandatangani putusannya.
Miao mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Jinzhou pada tanggal 24 April 2025. Dia mengatakan bahwa Pengadilan Kota Linghai gagal memberi tahu keluarganya tentang persidangannya dan tidak menunjuk pengacara untuk mewakilinya sesuai hukum, padahal dia tidak memiliki kuasa hukum. Selain itu, tidak ada satu pun bukti penuntutan yang diajukan di pengadilan untuk pemeriksaan silang dimana saksi Zhang Xiushan, manajer di Biro Kereta Api Jinzhou Bagian Timur yang menerima permohonan pensiun Miao juga tidak hadir di pengadilan.
Pengadilan banding memutuskan pada tanggal yang tidak diketahui untuk menguatkan putusan awal Miao. Hakim Li Hejun, Song Tieming, dan Sun Xiao, serta asisten hakim Wang Yiying dan panitera Feng Dandan menandatangani putusan tersebut.
Laporan Terkait:
Pria Liaoning Ditangkap Lagi Setahun Setelah Menjalani Hukuman Penjara Karena Keyakinannya
Mantan Tukang Listrik Dipenjara Karena Keyakinannya dan Kunjungan Keluarga Ditolak
Setelah Dihukum Sembilan Tahun, Pria Liaoning Dihukum Lagi Karena Berlatih Falun Gong
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org