Guru Melindungi Saya dalam Perjalanan Pulang

(Minghui.org) Saat masih muda, saya memiliki pertanyaan, “Siapa yang berada diatas Buddha Tathagata?” Falun Dafa memberikan saya jawaban dan menuntun saya dalam perjalanan pulang ke rumah sejati saya. Dalam perjalanan ini, tanpa perlindungan Guru di setiap kehidupan, saya tidak akan menemukan jalan ini dan tidak akan berada di tempat saya sekarang.

Ketika Dafa pertama kali di fitnah oleh Partai Komunis Tiongkok yang jahat (PKT), saya tidak mengetahui apapun tentang Falun Dafa (juga disebut pula Falun Gong). Ketika seorang anggota keluarga tiba-tiba berlari menghampiri saya dan berkata, “PKT mulai menekan Falun Dafa. Selama itu ditindas oleh PKT, itu pasti baik.” Setelah memperoleh Fa, saya memahami bahwa itu adalah petunjuk dari Guru, karena pada saat itu saya menolak semua hal yang berhubungan dengan Tiongkok. Kata-katanya membuat saya mempertahankan kesan positif tentang Falun Dafa.

Pada 2017, saya melihat foto karakter dan gambar formasi di masa-masa awal milik praktisi Falun Dafa. Salah satunya adalah gambar Zhuan Falun. Saya berpikir dalam hati, “Ini adalah buku langit. Saya ingin membaca buku ini. Saya ingin belajar Falun Dafa.” Namun, pikiran manusia biasa terus menghentikan saya untuk mendapatkan buku itu. Suatu hari, seorang anggota keluarga memberi saya buku Zhuan Falun. Dia telah bertemu dengan praktisi Dafa yang sedang berlatih dan memberitahu mereka tentang keinginan saya. Saat itu, mereka kebetulan memiliki buku Zhuan Falun yang ingin mereka berikan pada seseorang yang memiliki takdir pertemuan dengan Falun Dafa. Mengingat hal itu sekarang, saya melihat bahwa Guru yang belas kasih telah mengatur memberikan saya buku yang berharga itu.

Setelah selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kali, seluruh tubuh saya dipenuhi dengan kebahagiaan. Itu adalah bentuk kebahagiaan yang datang dari dalam jiwa saya. Saya memiliki pemikiran, “Saya ingin pulang.” Saat sedang membaca Zhuan Falun, Guru membantu memurnikan tubuh saya. Sejak saat itu, saya tidak lagi jatuh sakit parah setiap tahun seperti yang biasa saya alami, kecuali beberapa kali ketika saya tidak tekun dalam kultivasi dan memberi kesempatan pada kejahatan untuk mengganggu saya.

Pada masa awal kultivasi saya, saya berkultivasi sendirian. Setiap kali menghadapi bahaya, saya mengatasinya di bawah bimbingan dan perlindungan Guru. Saya juga merasakan kekuatan ajaib Dafa. Suatu ketika, saya sedang mengemudi di jalan raya ketika angin bertiup sangat kencang, dan tiba-tiba sebuah kardus besar terlempar dari truk di depan. Awalnya, kardus itu terbang ke arah lajur sebelah kiri, tetapi tiba-tiba berubah arah dan terbang ke arah mobil saya, menyebabkan suara dentuman keras. Saya terus mengemudi, tetapi pikiran saya terus memikirkan hal ini, "Kamu tidak bisa mengemudi lagi, keluar dari jalan raya." Setelah keluar dari jalan raya dan menghentikan mobil dengan benar, saya mendapati kaca spion kiri saya hilang dan kaca jendela pengemudi juga hilang. Lebih lanjut, kaca jendela pecah ke dalam, dan ada pecahan kaca di seluruh kursi pengemudi. Meskipun demikian, saya tidak terluka di mana pun kecuali sedikit tanda merah di tangan saya. Guru yang belas kasih melindungi saya dan menanggung kesulitan itu untuk saya.

Di waktu lain saat sedang memasak jari kelingking saya terbakar. Bagian luka tidak cepat pulih dan mulai mengeluarkan cairan. Kemudian, menjadi semakin serius dan menyakitkan. Anggota keluarga saya melihatnya dan ingin membawa saya ke rumah sakit. Mereka bahkan mengatakan jika saya tidak menemui dokter, saya mungkin akan kehilangan jari. Namun, saya menolaknya dan berpikir dalam hati, “Saya memiliki Guru yang menjaga saya.” Guru juga memberi petunjuk bahwa saya harus belajar Fa lebih banyak. Saat itu, saya lebih menitikberatkan pada latihan, jadi saya tidak terlalu banyak belajar Fa. Namun, mencuci tangan sebelum belajar Fa menjadi ujian bagi saya. Setiap kali air menyentuh luka, rasa sakit terus meningkat, jadi saya akan lebih cepat mencuci tangan. Menariknya, selama saya mengambil Zhuan Falun untuk dibaca, jari kelingking saya tidak lagi sakit dan malah terasa sangat nyaman. Setelah beberapa bulan kemudian, jari kelingking saya pada dasarnya kembali normal. Saya tidak menerima suntikan atau obat apapun. Saya hanya melakukan latihan dan belajar Fa. Jari kelingking saya, yang terbakar parah, telah pulih. Guru yang belas kasih sekali lagi mengambil karma buruk saya dan bahkan membantu saya mengetahui pentingnya belajar Fa.

Setelah memperoleh Fa, saya perlahan-lahan berkembang dari berkultivasi sendiri menjadi satu tubuh dengan praktisi. Saya juga menyadari bahwa saya perlu menggunakan Fa untuk membimbing kultivasi saya. Xinxing saya meningkat dan kesehatan saya semakin membaik. Semua ini terjadi berkat belas kasih Guru. Guru menanggung derita demi membantu menyingkirkan karma buruk kita agar kita dapat melangkah maju dalam perjalanan pulang ke rumah sejati kita. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya.