(Minghui.org) Beberapa praktisi Falun Gong di Kota Xichang, Provinsi Sichuan, ditangkap atau dilecehkan pada tanggal 29 Agustus 2025, beberapa hari sebelum parade militer Partai Komunis Tiongkok pada tanggal 3 September 2025 di Beijing.

Operasi tersebut diperintahkan oleh pemerintah Kota Xichang dan Komite Urusan Politik dan Hukum, karena pihak berwenang khawatir para praktisi akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengungkap penganiayaan. Beberapa praktisi diikuti ketika keluar dan beberapa melihat kamera pengawas terpasang di dekat rumah mereka.

Zhang Yutao, berusia 84 tahun, ditangkap oleh delapan petugas pada pagi hari dan rumahnya digeledah. Dia ditahan di Kantor Polisi Chang'an. Yang Yuqiong, berusia 60-an tahun, ditangkap di rumahnya. Polisi menyita buku-buku dan materi informasi Falun Gong miliknya. Brankas suaminya juga dibobol. Polisi mengambil foto-foto rumahnya dan mengatakan bahwa mereka telah membuntutinya setelah dia kedapatan membagikan materi informasi Falun Gong.

Tang Deqiong, seorang pensiunan karyawan Perusahaan Wujiaohua, ditahan di Pusat Penahanan Xiaomiao. Buku-buku Falun Gong dan foto pendiri Falun Gong miliknya disita.

Tiga petugas polisi dan seorang petugas komunitas menggeledah rumah Song Pingxiu, seorang pensiunan guru berusia akhir 70-an tahun dan menyita buku-buku Falun Gong, pemutar media yang digunakan untuk berlatih Falun Gong, dan ponsel putranya. Meskipun mereka tidak menangkapnya setelah penggerebekan rumah di pagi hari, mereka menangkapnya saat dia pulang ke rumah pada sore hari setelah berbelanja bahan makanan. Pertama-tama, mereka membawanya ke Kantor Polisi Xicheng dan kemudian ke Rumah Sakit Kota Xichang untuk pemeriksaan fisik. Karena tekanan darahnya tinggi (190/100 mmHg, padahal tekanan darah normal 120/80 mmHg), polisi melepaskannya pada malam hari. Mereka memerintahkan putranya untuk mengawasinya dan mengancam akan menangkapnya jika dia kedapatan membagikan materi informasi Falun Gong lagi.

Zeng Niang, berusia 85 tahun, juga ditangkap, rumahnya digeledah, dan ditahan di Kantor Polisi Xincun. Wu Cailian, Chen Donglan, Li Daolan, dan seorang praktisi lain yang juga bermarga Li juga turut ditahan. Polisi juga menggeledah kedua rumah Li.