(Minghui.org) Para praktisi mengadakan serangkaian acara di Belanda untuk memperkenalkan Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan meditasi ini. Kegiatan mereka di Delft, sebuah kota bersejarah di Provinsi Holland Selatan, mendapat dukungan publik yang besar pada hari Sabtu, 6 September 2025. Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan, dan beberapa orang ingin belajar Falun Dafa.

Pemandangan Delft dari menara Gereja Baru

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa di Delft.

Stephanie dan keluarganya mendukung seruan praktisi Falun Dafa untuk mengakhiri penganiayaan.

Stephanie, ibu, suami, dan putrinya, yang merupakan turis, menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan yang dilakukan oleh PKT setelah mereka berbicara dengan para praktisi. Stephanie berkata, “Penganiayaan ini sungguh meresahkan! ... Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) itu indah! Hal itu akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik jika semua orang dapat mengikutinya!”

Keluarga Stephanie menambahkan, “Kami tidak mempercayai Komunisme. Seharusnya Komunisme tidak ada!”

Gertor (kedua dari kanan) dan teman-temannya 

Gertor, seorang warga setempat, dan tiga temannya membaca brosur Falun Dafa. Setelah mendengar tentang kejahatan PKT yang mengambil paksa organ dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup, Gertor mengatakan ia yakin transplantasi organ ilegal berskala besar ini terjadi karena mikrofon langsung merekam Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin PKT Xi Jinping sedang mendiskusikan perpanjangan hidup melalui transplantasi organ dalam sebuah parade militer di Beijing awal bulan ini.

Gertor mengatakan ia menemukan The Epoch Times dan NTDTV selama pandemi karena kedua media tersebut melaporkan kebenaran yang tidak dapat ia temukan di media lain mana pun di Belanda. Ia mengetahui tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa melalui media ini dan mengatakan bahwa Belanda harus waspada terhadap pengaruh Komunisme.

Berbicara tentang prinsip-prinsip panduan Falun Dafa, Zhen, Shan, Ren (Sejati-Baik-Sabar), Gertor berkata, “Prinsip-prinsip itu luar biasa! Orang-orang harus saling menghormati dan peduli. Begitulah seharusnya!” Ia mendoakan kesuksesan besar bagi para praktisi dan berharap lebih banyak orang akan tersadarkan.

Dua bersaudara Tionghoa yang masih muda mengambil brosur dan mendengarkan seorang praktisi menjelaskan alasan mereka mengadakan acara tersebut. Sang kakak berkata, “Kami pernah melihat praktisi Falun Dafa di Inggris Raya, tetapi Ayah tidak ingin kami mendengarkan mereka.” Praktisi itu berkata, “Partai Komunis Tiongkok memfitnah Falun Dafa dengan propagandanya, jadi orang-orang Tionghoa tertipu. Ayah kalian mungkin juga tertipu.” Sang adik berkata, “Ayah akan datang.” Mereka pun bergegas pergi.

Ketika para praktisi menyelesaikan kegiatan mereka di penghujung hari, sang kakak kembali dan bertanya, “Apakah Anda akan ke sini pada hari kerja? Saya ingin tahu lebih banyak.” Praktisi itu menjelaskan bagaimana ia bisa mendapatkan informasi lebih lanjut secara daring. Pemuda itu berkata, “Saya pasti akan memeriksanya.”

Pejalan kaki membaca informasi tentang Falun Dafa.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Dafa.