(Minghui.org) Para praktisi mengadakan Hari Informasi Falun Dafa di Alkmaar pada hari Sabtu, 13 September 2025. Dengan populasi 94.000 jiwa, kota bersejarah Alkmaar terletak di provinsi Noord. Pasar kejunya yang terkenal merupakan salah satu objek wisata terpopuler di negara ini.
Praktisi Falun Dafa memasang papan informasi pada siang hari di Gewelfde Stenenburg di Alkmaar. Mereka berbicara dengan wisatawan dan penduduk setempat, membagikan brosur, dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Hujan turun deras sekitar pukul 13.00. Setelah jeda singkat, praktisi memperagakan latihan. Seseorang berkata, "Latihan Anda begitu indah dan damai. Dunia sekarang dipenuhi perang. Kedamaian dan ketenangan seperti inilah yang dibutuhkan dunia!"
Praktisi Falun Dafa mengadakan acara informasi di Alkmaar pada 13 September 2025.
Orang-orang mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan PKT di Tiongkok.
“Jika Setiap Orang Mempraktikkan Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar), Tidak Akan Ada Perang di Dunia!”
Elli Mooren
Elli Mooren menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Dia berkata, "Saya pernah membaca tentang [penganiayaan] ini di koran sebelumnya. Mengerikan, dan saya tidak tahu bagaimana cara menghentikannya." Seorang praktisi mengatakan kepadanya bahwa jika lebih banyak orang mengetahui kejahatan ini dan berani bersuara, penganiayaan akan sulit bertahan. Dia mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, yang akan menuntut pertanggungjawaban pidana para pejabat PKT yang terlibat dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Elli tertarik dengan undang-undang ini dan mengatakan akan mempelajarinya.
Dia mengatakan dia percaya bahwa prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) dari Falun Dafa sangat baik: "Ada banyak perang di dunia saat ini. Saya tidak tahu mengapa orang-orang seperti ini. Jika semua orang mempraktikkan Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar), tidak akan ada perang di dunia!"
Membunuh Orang Demi Organ Mereka Adalah Hal yang Mengerikan
Ruud, seorang guru musik, melihat informasi tentang pengambilan organ paksa yang disetujui negara oleh PKT terhadap praktisi Falun Gong di sebuah papan informasi. Dia berkata, "Ini adalah kejahatan terorganisir, pembunuhan terorganisir. Ini adalah kejahatan yang sangat keji, membunuh orang untuk diambil organnya. Adakah yang lebih buruk dari ini? Ini adalah hal paling mengerikan yang pernah saya dengar!"
Dia menambahkan bahwa orang-orang di Belanda dan Eropa harus waspada terhadap kejahatan komunisme dan tidak boleh disesatkan oleh cita-cita komunis yang menipu.
Praktisi Belanda: Saya Berharap Lebih Banyak Orang Mengetahui Manfaat Falun Dafa
Dineka dan suaminya
Dineka, yang tinggal di Alkmaar, mulai berlatih Falun Dafa tiga tahun lalu. Saat berbagi pengalamannya berpartisipasi dalam Hari Informasi, Dineka mengatakan dia sangat malu dan takut berdiri di jalan di depan orang banyak, terutama orang yang dikenalnya. Namun, dia tahu bahwa penting untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan dia ingin berbagi pengalaman luar biasa berlatih Dafa dengan lebih banyak orang. Dia juga ingin membantu menghentikan penganiayaan yang sedang berlangsung.
Dineka berkata, “Pagi ini, saya memaksakan diri untuk mengatasi rasa malu saya. Ini pertama kalinya saya berpartisipasi dalam acara seperti ini di kota tempat tinggal saya. Saya sangat senang bisa melakukannya!”
Penduduk Alkmaar menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org