Mengenai Memilih Akan Menyelamatkan Siapa dan Menaruh Harapan pada Manusia Biasa

(Minghui.org) Saya ingin membahas beberapa isu yang mudah dieksploitasi oleh kekuatan lama dan ada banyak pelajaran terkait hal ini. Kita perlu ingat bahwa praktisi Falun Dafa adalah mereka yang mengungkap penganiayaan brutal agar manusia biasa memiliki pemahaman yang jelas tentang Dafa, membuat mereka dapat memilih dalam hal ini, dan mempersiapkan mereka untuk penyelamatan di masa depan. Kita tidak memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan dengan harapan bahwa orang biasa atau tokoh masyarakat dapat menyelamatkan kita. Justru sebaliknya. Mungkin tampak seperti mereka dapat membantu kita, tetapi intinya adalah memastikan bahwa mereka mengetahui fakta kebenaran. Dalam kedua kasus tersebut, mengungkap penganiayaan jahat adalah tindakan di permukaan, tetapi titik awal, atau tujuannya, sangat berbeda. Guru berkata,

“Dalam proses penganiayaan kita tidak memandang sikap orang-orang di dunia, kita juga tidak menyandarkan harapan kepada manusia biasa agar mereka dapat berbuat sesuatu bagi Dafa…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington, D.C. 2009”)

Guru telah membahas masalah ini berkali-kali. Ketika kita memandangnya dari sudut pandang menaruh harapan pada tokoh masyarakat, dari pada hanya memastikan mereka mengetahui fakta kebenaran, kekuatan lama akan menggunakannya untuk menyingkap pemikiran manusia kita dan membalikkan keadaan.

Contohnya telah terjadi pada setiap pergantian kepemimpinan di Tiongkok sejak Jiang Zemin, mantan pemimpin Tiongkok yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999 dan masih berlanjut hingga saat ini. Setiap kali pemimpin atau tokoh masyarakat baru muncul, para praktisi mulai bergumam, “Seandainya saja si anu menjadi pemimpin baru, itu akan mengubah segalanya.” Hal yang sama terjadi di AS.

Baru-baru ini, beberapa praktisi di AS dan luar negeri berharap bahwa partai politik tertentu akan mampu menyelesaikan masalah bagi Dafa jika saja mereka yang memegang kendali. Bahkan ada praktisi yang berkata, “Fokuslah pada anggota partai tertentu. Mereka bersimpati dan berada di pihak kita. Kita perlu menjangkau tingkat pemerintahan yang lebih tinggi,” atau bahkan, “anggota partai lain bisa menimbulkan masalah jika kita melibatkan mereka.” Tujuannya jelas. Upaya klarifikasi fakta semacam ini bukan berawal dari niat menawarkan penyelamatan dan mengklarifikasi fakta. Melainkan dari sudut pandang mengharapkan orang-orang biasa menggunakan pengaruh mereka untuk menyelesaikan masalah Dafa. Ini adalah pemikiran manusia biasa yang pragmatis.

Peran kita adalah mengklarifikasi fakta kepada semua lapisan dan setiap lapisan masyarakat. Jika dilihat dari perspektif menyelamatkan orang saja, tampaknya mereka yang saat ini tidak bersimpati mungkin membutuhkan upaya yang lebih besar dari kita daripada mereka yang sudah sependapat dengan kita.

Guru berkata dalam artikel terbaru,

“Tak peduli Partai Demokrat maupun Partai Republik, itu adalah masalah manusia. Sebagai pribadi, setiap orang adalah target yang ingin diselamatkan oleh Dewa. Anda tidak bisa katakan, orang partai ini anda tidak ingin selamatkan, mau selamatkan yang partai itu. Mereka semua adalah orang-orang saya!” (“Tersadar Kaget”)

Kita seharusnya tidak melabeli orang sebagai “radikal” atau memperlakukan mereka secara berbeda berdasarkan afiliasi politik mereka. Banyak orang telah disesatkan oleh konsep modern dan mereka perlu diselamatkan.

Guru juga berkata,

“Apa yang seharusnya diketahui oleh orang-orang dapat diketahui oleh mereka, itu barulah benar-benar membuktikan kebenaran Fa dan mengklarifikasi fakta. Di mana timbul masalah kalian lalu mengklarifikasinya, tidak hanya dilakukan demi perkembangan tuntutan perkara, melainkan adalah demi mengklarifikasi fakta.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” CeramahFa di Berbagai Tempat 3)

Meskipun dalam kasus ini, Guru merujuk pada gugatan hukum terhadap Jiang Zemin, dapat dipahami bahwa masalah sebenarnya bukanlah tentang berhasil atau tidaknya gugatan tersebut. Melainkan tentang mengklarifikasi fakta kepada semua orang di sepanjang jalan. Gugatan hukum tersebut tidak pernah menempatkan siapa pun dalam masalah hukum yang nyata, tetapi banyak sekali makhluk hidup yang diselamatkan dalam prosesnya. Di setiap langkah, ada seseorang yang menunggu pertemuan itu.

Ketika direktur FBI yang baru menjabat, saya mengamati beberapa praktisi secara terbuka menaruh harapan mereka kepadanya. Seolah-olah mereka berpikir, “Orang ini dapat menggunakan kemampuannya untuk menyelamatkan praktisi Dafa dari masalah. Mungkin dia akan membasmi mata-mata Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk kita.” Mungkin dia akan melakukannya, mungkin juga tidak, tetapi begitu praktisi Dafa mulai berpikir seperti ini, kekuatan lama akan melihat keterbatasan pemahaman para praktisi ini dan bahwa mereka pada dasarnya memohon bantuan dari manusia biasa. Ketika mereka melihat ini, mereka mungkin akan membalikkan keadaan dan membiarkan orang itu sibuk melakukan hal-hal lain.

Ketika tarif diterapkan, Tiongkok dan PKT berada dalam posisi yang sulit. Perekonomian Tiongkok sangat terdampak dan keresahan sosial mulai menjadi masalah bagi PKT. Banyak praktisi menjulurkan leher mereka, mengantisipasi bahwa “presiden akan mencerai-beraikan PKT jika ini terus berlanjut.” Begitu pemikiran itu menyebar luas di kalangan praktisi, presiden mulai memuji Xi dan menegosiasikan penghapusan sebagian besar tarif. Kekuatan lama terus-menerus memanfaatkan isu ini, namun kita tampaknya tidak mengoreksi pemikiran kita.

Orang biasa dengan misi, atau partai politik, melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai bagian dari perubahan iklim langit. Ketika mereka melakukan sesuatu yang benar, mereka hanya menyesuaikan diri dengan iklim langit. Mereka bukanlah penyelamat kita dan kita seharusnya tidak mengharapkan orang lain untuk menyelesaikan misi kita.

Presiden hanyalah orang yang ditunjuk saat ini. Dia memiliki peran tertentu untuk dimainkan dalam periode ini. Partainya umumnya menganut nilai-nilai konservatif dan tradisional sehingga para praktisi dapat dengan mudah memahaminya. Dalam banyak hal, hal-hal yang telah dia lakukan bagi masyarakat biasa mungkin telah membantu mencegah kemerosotan sosial tertentu, tetapi itu bukanlah misi sejati pengikut Dafa. Itu hanyalah fenomena fase rusak dan musnah. Namun, Presiden tidak dapat menyelesaikan kesengsaraan yang harus kita hadapi sebagai praktisi.

Ketika kita berupaya keras hanya mengklarifikasi fakta kepada kelompok ini atau itu, atau hanya kepada tingkat pemerintahan ini atau itu, kita menghabiskan banyak waktu yang mungkin lebih baik dihabiskan untuk mereka yang tidak mendukung, atau belum memahami fakta kebenaran. Berfokus pada tokoh kunci suatu partai atau seseorang yang memegang posisi kunci di komite tertentu karena “mereka dapat membantu” menunjukkan dengan tepat di mana titik awalnya. Saya tidak mengatakan bahwa kita tidak boleh mencari dukungan mereka atau bahwa meminta mereka untuk bersuara tidaklah benar. Alasan kita mencari mereka seharusnya karena mereka belum mengetahui fakta kebenaran dan bahwa fakta kebenaran akan menyelamatkan mereka, bukan Dafa membutuhkan bantuan mereka untuk menyelesaikan kesengsaraan yang dihadapinya. Guru berkata:

“Sesungguhnya Shifu ingin melakukan sesuatu, pasti bukan sekali pikir lalu sudah selesai, saya harus melakukan banyak persiapan sebagai alas, kalian tidak dapat melihatnya, para Dewa juga sedang mengerjakannya. Segalanya sudah disiapkan sebagai alas, yang kurang adalah usaha anda untuk melakukan, justru tidak dapat melangkah maju setapak.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

Semua orang, dari berbagai lapisan masyarakat, telah menjadi bagian dari persiapan ini dan hanya menunggu tindakan dari para pengikut Dafa. Pelajaran di sini telah berkelanjutan dan konsisten. Jika kita menaruh harapan pada tokoh-tokoh politik utama, dari pada hanya mencari mereka yang belum mengetahui fakta kebenaran dan memberi tahu mereka fakta kebenaran, kekuatan lama mungkin akan mengalihkan perhatian orang-orang itu ke tempat lain atau bahkan menentang upaya kita. Pelajaran serupa telah terjadi berkali-kali di Tiongkok, juga di AS dan Taiwan. Kita seharusnya belajar dari pengalaman kita jika kita adalah praktisi sejati.

Di semua tingkat masyarakat dan pemerintahan, ada orang-orang yang perlu kita selamatkan dan kita tidak boleh pilih-pilih. Kita hanya perlu berbicara kepada orang-orang yang tidak tahu tentang Dafa atau yang telah tertipu dan memberi tahu mereka fakta kebenaran. Kita membantu menyelamatkan mereka dan tak ada orang biasa yang mampu menyelesaikan kesengsaraan kita.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.