(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Spanyol mengadakan kegiatan di kawasan pejalan kaki tepi pantai di Pantai Malvarrosa di kota Valencia di tenggara Mediterania pada 10 Agustus 2025, dari jam 11 pagi hingga 9 malam.

Para pejalan kaki diminta menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Petisi ini akan diserahkan kepada Komite Petisi Dewan Perwakilan Rakyat Spanyol.

Para praktisi memperagakan latihan Falun Dafa, membagikan brosur informasi, dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal PKT terhadap praktisi, termasuk pengambilan organ hidup-hidup. Banyak orang menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka, dan beberapa mulai mempelajari latihan tersebut.

Orang-orang menandatangani petisi mendukung upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan.

“Kejahatan Seperti Itu Seharusnya Tidak Ada di Dunia Ini”

Virginie dan Céline

Virginie dan temannya Céline, yang tinggal di Valencia, bertanya tentang tempat latihan setempat di Valencia dan mengatakan bahwa mereka akan pergi pada hari Minggu.

Céline berkata, "Saya merasa Falun Dafa menunjukkan kedamaian batin seseorang. Mencari ke dalam diri sendiri dan memancarkan belas kasih kepada lingkungan sekitar sehingga setiap orang dapat merasakan ketenangan."

Kedua perempuan itu menentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa.

Céline berkata, “Penganiayaan itu pada dasarnya seharusnya tidak terjadi. Kejahatan semacam itu seharusnya tidak ada di dunia ini.”

Virginie berkata, "Hal-hal seperti penganiayaan ini seharusnya tidak terjadi. Ini tidak bisa ditoleransi, jelas tidak boleh ditoleransi. Namun penganiayaan memang terjadi, jadi ada orang-orang baik yang menderita penganiayaan hanya karena mereka melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental mereka. Namun, orang-orang ini tetap memikirkan kepentingan orang lain dan tidak menyakiti siapa pun."

Pengambilan Organ Hidup oleh PKT Harus Dihentikan

Jose Manuel dan istrinya Patricia

Jose Manuel dan istrinya mempelajari latihan Falun Dafa.

Warga setempat, Jose Manuel, dan istrinya, Patricia, mampir ke stan Falun Dafa untuk berbincang dengan seorang praktisi. Manuel terkejut dan terharu mendengar tentang pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong oleh PKT, dan mereka pun menandatangani petisi.

Jose berkata, "Kejahatan pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT adalah dosa dan harus dihentikan!"

Pasangan itu menunjukkan minat yang besar pada Falun Dafa dan mengikuti seorang praktisi untuk mempelajari latihan pertama. Mereka mengatakan bahwa mereka jarang keluar rumah, jadi sungguh tak terduga mereka bertemu Falun Gong kali ini.

Maria dan Laura berhenti di depan papan informasi dan menatap informasi yang mengkhawatirkan itu. Mereka bekerja di sebuah rumah sakit, seorang perawat dan seorang ahli bedah. "Apakah ini nyata?" tanya mereka. Setelah mengetahui situasi tersebut, keduanya menandatangani petisi dan berjanji untuk memberi tahu orang-orang di komunitas medis tentang pengambilan organ hidup secara paksa oleh PKT.

Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) Membawa Cahaya dan Harapan

Pedro dibebaskan bersyarat setelah menjalani hukuman lima setengah tahun penjara. Ia sedang bersama pacarnya ketika mereka menemukan stan informasi Falun Dafa. Seorang pendidik pernah memperkenalkannya pada qigong. Ketika ia melihat praktisi memperagakan latihan, ia merasa mereka sangat tenang. Ia mengatakan bahwa Falun Dafa tampak seperti jenis kultivasi yang dapat membantu para narapidana memulihkan kesehatan fisik dan mental mereka.

Pedro berkata, "Prinsip-prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) membuat saya melihat cahaya yang menuntun pada harapan di dunia yang gelap ini." Ia memegang bunga lotus di kedua tangannya dan tampak sangat damai.

Masyarakat Mengagumi dan Mendorong Praktisi untuk Terus Berjuang Menghentikan Penganiayaan

Carmen, seorang pengacara, sedang bersiap pensiun. Selama 12 tahun terakhir, ia telah bepergian antara Tiongkok dan Spanyol, memfasilitasi adopsi anak-anak perempuan yatim piatu. Ia berbagi kisah tragis yang ia dengar di Tiongkok tentang penjualan organ tubuh seorang gadis sehat dan hilangnya gadis itu. Carmen mengatakan ia mengagumi praktisi Falun Dafa karena tetap teguh pada keyakinan mereka dan gigih mengakhiri penganiayaan selama bertahun-tahun. Ia menyemangati para praktisi untuk terus memperjuangkan keadilan.

Sekelompok anak muda, semuanya anggota tim sepak bola, datang untuk menunjukkan dukungan dan menandatangani petisi. Mereka berkata kepada para praktisi, "Kami doakan kalian semua sukses!"

Turis asing yang tidak bisa membaca brosur berbahasa Spanyol akan menunggu dengan sabar hingga praktisi menemukan brosur dalam bahasa mereka agar mereka dapat memahami isi kegiatan tersebut. Setelah mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan, orang-orang menandatangani petisi.

Banyak pengunjung meninggalkan kesan mendalam dari foto-foto yang menunjukkan metode penyiksaan brutal PKT terhadap praktisi Falun Dafa. Ini adalah pertama kalinya banyak orang mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Bologna, seorang guru dari Italia di Valencia yang sedang berlibur, bertanya kepada seorang praktisi bagaimana ia bisa menghubungi praktisi di Italia. Ia berkata bahwa ia ingin memberi tahu murid-muridnya tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong sekembalinya ke Italia.

Setelah menyaksikan praktisi memperagakan lima perangkat latihan, banyak orang sangat tertarik pada Falun Dafa. Beberapa meminta praktisi untuk mengajarkan latihan, sementara yang lain meminta informasi kontak agar mereka bisa datang ke tempat latihan untuk mempelajarinya.

Valencia adalah kota terbesar ketiga di Spanyol dan ibu kota Komunitas Valencia. Dikenal sebagai "Mutiara Mediterania Barat", wilayah ini menawarkan pepohonan hijau yang rimbun dan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun.

Pantai Malvarrosa adalah pantai kota paling terkenal di Valencia, hanya beberapa langkah dari pusat kota. Keindahannya memikat wisatawan dari seluruh dunia.