(Minghui.org) Sejak Mei 2020, setidaknya lima praktisi Falun Gong di Prefektur Otonomi Korea Yanbian, Provinsi Jilin, telah ditangguhkan dana pensiunnya karena tidak melepaskan keyakinan mereka.

Jin Dejun, lahir pada 17 Mei 1949, dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada tahun 2000. Ia dipenjara dan disiksa di beberapa penjara di kota Changchun, Jilin, dan Gongzhuling selama masa hukumannya. Karena tidak tahan dengan tekanan penganiayaan, istrinya menceraikannya saat ia dipenjara. Ketika dibebaskan, ia menjadi tunawisma dan menderita.

Biro Jaminan Sosial Kota Yanji menangguhkan dana pensiun Jin pada Juli 2020 (Yanji adalah ibu kota kabupaten Yanbian). Saat itu, ia berusia 71 tahun dan bahkan tidak mampu membayar sewa termurah sekalipun, apalagi biaya kebutuhan sehari-hari. Ia meninggal tiga tahun kemudian, pada musim semi tahun 2023, dalam keadaan miskin dan sakit.

Zhu Xiyu, 67 tahun, dari Kota Yanji, telah ditangkap lebih dari 30 kali dan dijatuhi tiga hukuman kerja paksa serta dua hukuman penjara sejak penganiayaan dimulai pada 1999. Setelah menjalani masa hukuman empat tahun pada 17 Oktober 2020, pensiunnya ditangguhkan dan Administrasi Jaminan Sosial Yanbian memeras 200.000 yuan dari keluarganya. 

Sun Qingju, seorang pensiunan guru taman kanak-kanak berusia 62 tahun di Kota Helong, dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Pengadilan Bajiazi pada 26 Desember 2012. Ia dibebaskan pada Mei 2016. Pada November 2021, Biro Jaminan Sosial Kota Helong memerintahkannya untuk mengembalikan uang pensiun sebesar 150.000 yuan yang diberikan kepadanya selama empat tahun masa hukumannya. Ia menolak untuk membayar karena uang pensiunnya merupakan aset yang diperolehnya secara sah. Biro Jaminan Sosial menangguhkan uang pensiunnya tak lama kemudian. Ketika ia mengajukan banding agar uang pensiunnya dikembalikan, ia ditangkap pada Agustus 2022 dan dijatuhi hukuman penjara kedua selama empat setengah tahun.

Huang Jiazhen, 58 tahun, pensiun dari Biro Kehutanan Hunchun pada Juli 2017. Uang pensiunnya telah ditangguhkan oleh Biro Jaminan Sosial Hunchun dan Biro Sumber Daya Manusia Kota Hunchun sejak Juni 2022, yang menyebabkan kesulitan keuangan baginya. 

Setelah Zhang Junling, seorang wanita penyandang disabilitas berusia 66 tahun di Kota Huichun, dibebaskan pada November 2022 setelah menjalani hukuman penjara 1,5 tahun, ia sangat terpukul melihat dapurnya yang berantakan dan peralatan dapur yang rusak, serta suaminya yang sudah tua dan kurus kering. Karena tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan sakit punggung, ia tidak mampu merawat suaminya dan harus membawanya ke panti jompo. Namun, pihak berwenang menangguhkan dana pensiunnya, yang menyebabkan pasangan tersebut mengalami kesulitan keuangan yang parah.