(Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Dafa berusia sembilan tahun yang duduk di bangku sekolah dasar kelas empat. Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya dengan rekan-rekan praktisi.

Dulu ibu saya menderita kondisi fisik yang relatif lemah. Dokter di Tiongkok mengatakan bahwa nyawanya akan terancam jika ia melahirkan. Namun, setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, kesehatan ibu pulih. Ia menikah dengan ayah saya, seorang rekan praktisi, dan melahirkan saya. Saya mulai belajar Fa ketika berusia dua tahun, dan berlatih Falun Dafa ketika berusia enam tahun.

Saya terserang demam tinggi dua kali. Karena kedua orang tua saya adalah praktisi, mereka membacakan Fa untuk saya. Saya pulih saat saya bangun keesokan harinya. Pada salah satu kejadian tersebut, suhu tubuh saya mencapai 39 derajat Celcius. Nenek saya, yang bukan praktisi, sangat mengkhawatirkan saya. Keesokan harinya, saya mulai pulih dan ia mulai percaya akan keberadaan kekuatan supernatural Dafa, sehingga ia merasa tenang dan pulang ke rumah.

Sejak lahir, saya sangat sehat dan tidak minum obat apa pun.

Saya tidak sengaja melukai jari saya pada 14 April 2024. Saya tidak terlalu merasakan sakit, jadi saya bertanya kepada ibu mengapa saya tidak merasakan sakit. Ia berkata, “Guru membantumu menahan rasa sakit itu.” Mendengar hal itu, hati saya dipenuhi rasa syukur.

Baru-baru ini, ibu mengatakan bahwa saya tidak serius saat berlatih dan saya harus melakukan gerakan latihan dengan lebih akurat. Saya bertanya kepadanya, “Mengapa gerakan saya tidak akurat?” Ibu menjawab, “Apakah kamu sungguh-sungguh ingin menjadi seorang kultivator di dalam hatimu? Apakah kamu sudah serius dan sungguh-sungguh bertekad untuk menjadi seorang kultivator?” Saya berpikir, “Saya ingin menjadi seorang kultivator sejati. Mulai sekarang, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi seorang kultivator yang lebih baik.”

Dulu, saya sering menonton video di YouTube. Ada beberapa hari ketika saya berpikir, “Saya tidak bisa menjadi seorang kultivator jika terus menonton YouTube. Saya juga tidak akan bisa belajar Fa.” Karena itu, saya memohon kepada Guru agar membantu saya tidak menonton YouTube lagi. Beberapa hari kemudian, saya tidak bisa berhenti menonton video lagi. Saya menyadari bahwa itu adalah gangguan dari iblis. Karena itu, saya menahan diri dan tidak membiarkan diri saya diganggu oleh iblis itu. Sekarang, saya bisa mencapai kondisi tidak lagi menonton video YouTube dan saya merasa sangat bahagia karenanya.

Beberapa hari yang lalu ketika di kelas, jelas ada jarak yang lebar antara teman sekelas di depan dan saya. Namun, teman sekelas tersebut berkata kepada saya, “Mundurlah, tidak ada cukup ruang di sini.” Situasi seperti ini terjadi beberapa kali. Saya berpikir, “Mengapa dia memperlakukan saya seperti itu? Apakah saya melakukan kesalahan di suatu tempat?” Saya mulai mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa saya pernah mengkritik dia sebelumnya dan karena itu saya merasa sedikit benci padanya. Setelah saya melenyapkan kebencian di hati, suatu hari dia datang ke rumah saya bersama teman lain untuk bermain. Saat kami sedang bermain, tiba-tiba dia berkata, “Maaf selalu menindasmu.” Saya terkejut. Saya berpikir, “Apa yang terjadi?” Saya kemudian menyadari itu karena saya telah mencari ke dalam sebelumnya.

Sejak kejadian ini, saya benar-benar merasakan kekuatan mencari ke dalam. Sejak hari itu, teman sekelas ini juga mengubah nada bicaranya kepada saya. Ketika dia ingin meminta saya untuk mundur, dia akan berkata, “Bisakah kamu mundur sedikit?” Dia bahkan memberi saya layang-layang kertas buatan tangannya yang dilipat sendiri. Saya sangat terkejut dengan perubahan besar dalam dirinya.

Saya sangat suka menonton video Shen Yun Creations. Impian saya adalah bergabung dengan Shen Yun untuk menyelamatkan makhluk hidup. Mulai sekarang, saya akan memperbaiki kekurangan saya untuk menjadi seorang praktisi yang lebih baik.

Terima kasih, Guru! 
Terima kasih, rekan-rekan praktisi!