(Minghui.org) - Salam hormat kepada Shifu, salam kepada rekan-rekan praktisi.
Nama saya Wayan Suastana praktisi dari Bali.
 
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada pertengahan tahun 2005. Ketika itu seorang teman memperkenalkan Falun Dafa kepada saya di tempat kerja. Saat pertama kali mendengar, saya sangat bersemangat dan ingin segera berlatih. Namun setiap kali saya ingin ikut berlatih selalu saja ada halangan yang merintangi, mulai dari kesibukan, rasa malas dan gangguan-gangguan lain. Seiring waktu berjalan, dengan tekad yang kuat, akhirnya saya dapat menembus segala rintangan yang menghalangi. Saya dibimbing berlatih, saya sangat antusias mengikutinya. Apalagi setelah saya memperoleh manfaat yang luar biasa, segala keluhan mulai dari penyakit, susah tidur, stress dan sifat emosional berangsur-angsur lenyap.
 
Setelah beberapa kali berlatih Gong oleh beberapa teman pembina, saya dianjurkan membaca buku "Zhuan Falun", belajar bersama dan membaca ceramah-ceramah Shifu yang lain. Mulai saat itulah saya mengerti sedikit demi sedikit tentang bagaimana kita seharusnya berperilaku sebagai seorang praktisi, serta apa itu Xiulian. Seperti apa yang Shifu katakan "Kita yang duduk di sini datang untuk belajar Dafa jadi anda harus mengaggap diri selaku seorang praktisi Gong, dan anda juga harus membuang keterikatan hati." (Zhuan Falun)
 
Dari pemahaman itulah saya selalu berusaha meluangkan waktu untuk lebih banyak lagi belajar Fa dan juga berlatih Gong. Setelah beberapa kali belajar Fa bersama, saya mendapatkan suatu peningkatan pemahaman tentang bagaimana memancarkan pikiran lurus dan klarifikasi fakta. Pada awalnya saya hanya ikut-ikutan melakukan pose tangan mengikuti apa yang dilakukan oleh para pembina dan praktisi lainnya. Seiring dengan belajar Fa yang lebih mendalam dan sering mendengar pengalaman teman praktisi lain, saya mendapat pemahaman akan betapa pentingnya kita memancarkan pikiran lurus, serta mengapa seorang pengikut Dafa harus melakukan pemancaran pikiran lurus. Ini seperti yang disebutkan oleh Shifu "Sedangkan tujuan pengikut Dafa memancarkan Zheng Nian, anda sekalian juga telah jelas, utamanya adalah memberantas kehidupan jahat yang mengendalikan manusia berbuat jahat terhadap Dafa, yang menganiaya pengikut Dafa dan menganiaya orang-orang di dunia, serta menyelamatkan manusia dan semua makhluk, dilakukan untuk memberantas mereka yang menciptakan rintangan bagi pelurusan Fa, maka adalah amat penting." (Ceramah Fa Great New York 20 April 2003)

Dari itu, saya selalu berusaha memperbaiki diri setahap demi setahap dalam memancarkan pikiran lurus. Saya berusaha melakukan pada jam-jam yang sudah ditetapkan untuk pemancaran pikiran lurus, agar kejahatan yang menyebabkan manusia menganiaya praktisi Dafa tercerai berai.
 
Belajar Fa, Fa Zheng Nian, dan klarifikasi fakta adalah tiga hal yang harus dilakukan oleh seorang pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa. Mengapa seorang pengikut Dafa harus mengklarifikasi fakta? Pertanyaan itu selalu muncul dari benak saya. Pada tahap permulaan saya memahami, klarifikasi fakta kiranya sudah cukup bagi saya dengan cara ikut serta berlatih Gong di tempat-tempat umum. Namun setelah saya belajar Fa lebih mendalam, saya mulai mengerti apa yang saya lakukan belum sepenuhnya benar. Lalu saya mulai keluar mendengarkan bagaimana teman-teman praktisi melakukan klarifikasi fakta. Saat pertama kali saya menyampaikan klarifikasi fakta kepada seseorang di sebuah toko, badan saya terasa terguncang sangat keras. Rasa takut, malu, dan perasaan buruk lainnya campur aduk seakan muncul ke permukaan. Untunglah saya cepat menyadari bahwa saya adalah seorang pengikut Dafa yang seharusnya tidak memiliki perasaan seperti itu. Setelah perasaan dapat saya kuasai, akhirnya orang yang saya berikan brosur menerima dengan senang hati. Itu adalah pengalaman pertama saya melangkah keluar mengklarifikasi fakta.
 
Pemahaman saya tentang klarifikasi fakta saat itu hanyalah sebatas bertujuan untuk mengungkap kejahatan PKC agar penganiayaan terhadap orang yang berlatih Falun Gong di China segera dihentikan. Setelah belajar Fa lebih banyak lagi saya mulai mendapat pemahaman baru bahwa klarifikasi fakta bukan hanya sebatas itu, tetapi bertujuan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Seperti yang dikatakan Shifu "Saya mengatakan pengikut Dafa adalah sungguh luar biasa, di dalam babak penganiayaan yang begitu berat, kalian masih mengungkapkan fakta sebenarnya kepada manusia di dunia, menyelamatkan semua makhluk. Kehidupan-kehidupan yang kalian selamatkan itu, coba anda semua pikirkan, apakah itu seorang manusia yang sederhana dan biasa-biasa saja? Jika dia betul-betul mewakili padanan badan langit yang sangat besar, ketika anda mengklarifikasi fakta pada dia, yang anda selamatkan adalah badan langit yang sangat besar, kelompok kehidupan yang sangat besar, yang diselamatkan adalah seorang penguasa, seorang raja." (Ceramah, Tur keliling Amerika Utara Maret 2002)
 
Dari Ceramah Shifu tersebut saya mulai berpikir, bagaimana caranya agar dapat melakukannya lebih baik lagi? Saya mulai memanfaatkan momen-momen penting yang berhubungan dengan klarifikasi fakta. Seperti menyebar brosur di ruas-ruas jalan, memasuki warung-warung, menyebar buku "9 komentar" ke pertokoan etnis Tionghoa, menyebar brosur di saat berlangsungnya aksi mogok makan menentang kekejian PKC merampas organ tubuh praktisi Falun Gong di China, menyebar buku Laporan Dugaan Pengambilan Organ ke beberapa Rumah Sakit dan juga penyebaran brosur klarifikasi fakta dari rumah ke rumah penduduk yang sampai saat ini masih berlangsung. Banyak pengalaman yang saya dapatkan di saat mengklarifikasi fakta.
 
Suatu ketika, saya menghubungi saudara saya yang berprofesi dokter, saya menyarankan agar dia membaca buku Laporan Dugaan Pengambilan Organ Tubuh Praktisi Falun Gong di China. Dia menjawab "Sekarang saya tidak ada waktu, nanti saja kita bertemu di rumah." Kemudian saya datang ke rumahnya dan saya diterima dengan baik. Setelah itu saya mulai menceritakan apa yang dialami praktisi Falun Gong di China sejak 20 Juli 1999, bagaimana PKC menindas, menganiaya bahkan mengambil organ tubuh praktisi Falun Gong hidup-hidup untuk di perjualbelikan. Dia manggut-manggut saja sambil membolak-balikan buku yang saya berikan. Setelah saya klarifikasi lebih jauh lagi, diapun mulai berbicara dengan saya, "Kenapa kamu ikut-ikutan politik orang lain, saya harap kamu berhati-hati, karena saya lihat itu adalah seperti suatu organisasi yang ingin menggulingkan kekuasaan China dari luar negeri," dan banyak lagi kata-kata pedas yang tidak bisa saya ungkapkan. Bahkan saya sampai divonis tidak akan lama bertahan berlatih Falun Dafa. Saya sempat tertegun sejenak, dan mulai menyadari bahwa apa yag saya lakukan dari awal adalah salah, saya melakukan ini semua bukan seperti seorang praktisi Dafa, dimana saya menganggap enteng suatu persoalan tanpa pikiran lurus. Bahkan apa yang saya lakukan tadi adalah seperti seorang manusia biasa yang bercerita kepada manusia lain, bukan sebagai seorang praktisi Dafa yang sedang mengklarifikasi fakta kepada suatu kehidupan yang perlu diselamatkan. Setelah saya menyadari ini semua, saya pancarkan Pikiran Lurus agar segala kejahatan yang ada dalam pikirannya musnah. Setelah itu saya dengan pelan dan lembut mulai menceritakan lagi apa sebenarnya Falun Dafa itu, mulai awal dikenalkannya latihan Falun Gong pada tahun 1992 sampai saat dimulainya penindasan di tahun 1999 dan pengambilan organ yang masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan saya juga menceritakan manfaat apa yang telah saya dapatkan dari berlatih Falun Dafa, yang mana telah mengembalikan kondisi kesehatan saya dan seluruh keluarga. Setelah selesai saya menjelaskan semuanya, diapun akhirnya terdiam sejenak dan mengatakan apa yang ia katakan tadi adalah suatu dialog yang mana dia sebut sebagai suatu perdebatan agar suasana tidak menjadi kaku. Setelah itu dia mulai bisa menerima apa yang saya ungkapkan tentang kekejaman PKC terhadap praktisi Falun Gong. Serta berkata bahwa semua fakta kebenaran ini akan dia sampaikan kepada teman-temannya sesama dokter.
 
Ini adalah ujian saya yang berharga. Shifu hanya melihat hati dan pikiran lurus kita. Sebenarnya banyak pengalaman lain yang saya alami selama menjadi praktisi Xiulian Falun Dafa. Tetapi itu semua merupakan suatu proses yang harus saya jalani. Sekalipun masih jatuh bangun dalam banyak ujian Xinxing, dengan pikiran lurus dan hati yang tulus saya tidak akan mengendorkan diri untuk lebih banyak lagi melangkah keluar mengklarifikasi fakta agar lebih banyak lagi orang mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Sehingga lebih banyak lagi makhluk hidup bisa terselamatkan.
 
Terima kasih kepada Shifu yang terhormat, terima kasih kepada teman-teman Praktisi, Jika ada yang kekurangan dari apa yang saya sampaikan, mohon ditunjukkan.

Salam Gigih Maju.